ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA ANAK
DENGAN

OSTEOSARKOMA

DISUSUN OLEH KELOMPOK B4

 DEFINISI

• Osteosarkoma (sarkoma osteogenik) adalah tumor ganas

tulang primer yang berasal dari sel mesenkimal primitif
yang memproduksi tulang dan matriks osteoid.
• Paling sering menyerang daerah lutut yaitu distal femur,
proksimal tibia, proksimal humerus
• Osteosarkoma muncul terutama pada daerah metafisis
 INSIDENSI
Insiden osteosarkoma pada semua populasi menurut WHO sekitar 4-
5 per 1.000.000 penduduk. Perkiraan insiden osteosarkoma
meningkat menjadi 8-11 per 1.000.000 penduduk per tahun pada usia
15-19 tahun.

Osteosarkoma lebih sering menyerang:

 Anak-anak dan dewasa muda
 Usia tua di atas 65 tahun
 Lebih sering terjadi pada laki-laki daripada wanita dengan
perbandingan 3:2 (karenalaki-laki masa pertumbuhan tulangnya
lebih lama
INSIDENSI
KLASIFIKASI
Terdapat tiga jenis sub tipe secara histologi :
1. Intramedullary
• High- grade intramedullary osteosarcoma
• Low-grade intramedullary osteosarcoma
2. Surface:
• Parosteal osteosarcomas
• Periosteal osteosarcomas
• High –grade surface osteosarcoma
3. Extraskeletal
ETIOLOGI
• Idiopatik, tetapi osteosarkoma dapat dipicu oleh beberapa faktor:
Genetik: Sindroma Li-Fraumeni, Retinoblastoma, sindrom Werner
Senyawa kimia: Senyawa antrasiklin dan senyawa pengalkil,
beryllium dan methylcholanthrene
Virus: Rous sarcoma virus
Radiasi: Pernah mendapatkan terapi radiasi kanker
Penyakit: Paget’s disease, osteomielitis kronis, osteochondroma,
poliostotik displasia fibrosis, eksostosis herediter multipel, dll.
MANIFESTASI KLINIS
• Nyeri yang intermitten (sebentar-sebentar) yang berkaitan dengan inflamasi disertai
pembengkakan di dalam dan sekitar tulang.
• Fraktur patologis
• Teraba massa
• Daerah yang terkena terasa berat
• Keterbatasan pergerakan
• Eritema local
• Hipertermia
• Dyspnea dan pneumotoraks karena dengan adanya metastasis paru-paru.
KOMPLIKASI
• Metastase paru
• Fraktur patologi
• Amputasi ekstremitas
• Kematian
PENATALAKSANAAN

• Penatalaksanaan osteosarkoma meliputi:

oTerapi pembedahan (limb salvage surgery (LSS) atau
amputasi)
oKemoterapi dengan atau tanpa radioterapi yang diberikan
konkuren ataupun sekuensial sesuai indikasi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Bone Scan (scintigraphy), roentgen thorax, biopsi tulang

- CT Scan/ MRI (sesuai indikasi)
PATHWAY
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Nyeri akut b.d agen cidera biologis: neoplasma
• Hambatan Mobilitas Fisik b.d nyeri dan gangguan muskuloskeletal
• Gangguan Citra Tubuh b.d perubahan fungsi tubuh karena
pembedahan
• Gangguan Proses Keluarga b.d pergeseran status kesehatan keluarga
• Ansietas b.d perubahan status kesehatan
ANALISIS DATA
Dx. Pre-Op
No Hari/Tanggal Sign and Symptom Problem/Masalah Etiology/ Penyebab
/ Data
1. Sabtu, 13 Mei 2017 DS: Nyeri Akut Agen cidera biologis:
 Klien mengeluhkan nyeri di neoplasma
paha kanannya. Domain 12: Kenyamanan
 Klien mengatakan nyerinya
skala 8. Kelas 1: Kenyamanan Fisik

DO:
 Klien tampak menangis karena
nyerinya tidak kunjung reda.
 Klien terlihat seringkali
memegang paha kanannya yang
terasa nyeri.
 ANALISIS DATA (2)
Dx. Post-Op
No Hari/Tanggal Sign and Symptom Problem/Masalah Etiology/ Penyebab
/ Data
1. Selasa, 16 Mei 2017 DS: Klien mengatakan paha kanannya nyeri saat Hambatan Mobilitas Fisik Nyeri dan gangguan muskuloskeletal
digerakkan.
Domain 4:
DO: Aktivitas/Istirahat
 Klien tampak kesulitan menggerakkan paha Kelas 2:
kanannya. Aktivitas/ Latihan
 Klien mengalami keterbatasan gerak karena
kondisi sakitnya.

2. Selasa, 16 Mei 2017 DS: Klien mengatakan takut diejek teman-temannya Gangguan Citra Tubuh Perubahan fungsi tubuh karena
karena kaki kanannya diamputasi. pembedahan
Domain 6:
DO: Persepsi Diri
 Klien tampak sedih karena kaki kanannya
diamputasi. Kelas 2:
 Klien terlihat seringkali memegang paha Citra Tubuh
kanannya yang terasa nyeri.
 Klien tampak terus menerus bertanya kapan
kakinya sembuh.
INTERVENSI & IMPLEMETASI
TERIMAKASIH