Anda di halaman 1dari 9

Lembaga Kehakiman

Anggota :
-
-
-
-
-
Lembaga Kehakiman
• Lembaga kehakiman disebut juga dengan lembaga Yudikatif yaitu suatu lembaga
kehakiman yang memiliki kekuasaan dan merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan . Merdeka berarti tidak dapat dipengaruhi oleh
kekuasaan pemerintah maupun DPR / MPR .
• Terdapat 3 lembaga kehakiman yang berkaitan dengan kekuasaan kehakiman , yaitu :
• Mahkamah Agung ( MA )
• Mahkamah Konstitusi ( MK )
• Komisi Yudisial ( KY )
Mahkamah Agung
• Mahkamah Agung Adalah Lembaga Tertinggi Di Negara Indonesia Dalam Segi Hukum, Bahkan Secara
Keseluruhan Jenis-Jenis Hukum (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan
Tata Usaha Negara). Semua Itu Berpusat Pada Peradilan Mahkamah Agung.
• MA Merupakan Lembaga Peradilan Yang Berkedudukan Di Ibu Kota Negara Indonesia Dan Wilayah-
Wilayah Hukum (Kekuasaan Hukum) Meliputi Seluruh Wilayah Indonesia, Maksudnya Kekuasaan
Peradilan Mahkamah Agung Meliputi Seluruh Wilayah Diindonesia, Jadi Setiap Pelanggaran Yang
Terjadi Diwilayah Indonesia Mahkamah Agung Dapat Mengadili Hal Tersebut.
• Dalam Menjalankan Tugasnya MA Terlepas Dari yang Namanya Pengaruh Pengaruh Pemerintah Serta
Pengaruh Lain. Itu Telah Diatur Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia No. 5 Tahun
2004 Yang Merupakan Bentuk Suatu Perubahan Dari UUD Sebelumnya yaitu Undang-Undang Dasar
No. 14 Tahun 1985. Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 Mengatakan Bahwa Kedudukan
Mahkamah Agung Adalah Di Ibu Kota Negara Dan Wilayah Hukumnya Meliputi Seluruh Wilayah
Indonesia.
• Sesuai dengan ketentuan Pasal 24A ayat (1), MA mempunyai wewenang:
• Mengadili pada tingkat kasasi;
• Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang;
• Wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
Mahkamah Konstitusi
• Pada Dasarnya Lembaga Kehakiman ini Sama Dengan Lembaga Mahkamah Agung Yang Bertujuan
Untuk Menegakan Hukum akan tetapi MK Memiliki Peranan Tersendiri dalam Kedudukannya yaitu
Di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
• Mahkamah ini Berfungsi Untuk Mengadili suatu Sengketa Pada Tingkat Pertama Dan Terakhir ini
Sesuai Dengan Salah satu Wewenang yang Dimilikinya Yaitu Mengadili Sengketa Tingkat Pertama
dan Tingkat Terakhir, Dan Keputusannya Bersifat Final (Untuk Menguji Undang-Undang Terhadap
Undang-Undang Dasar 1945) Serta Memutuskan Suatu Sengketa Kewenangan Lembaga Negara
Indonesia Yang Kewenangannya Di Berikan Oleh Undang-Undang Dasar 1945.
• MK adalah sebuah lembaga baru di wilayah kekuasaan kehakiman . Dalam UUD 1945 hasil
amandemen , ketentuan mengenai tertuang dalam pasal 24 c
• Perubahan UUD 1945 juga melahirkan sebuah lembaga negara baru di bidang kekuasaan
kehakiman, yaitu Mahkamah Konstitusi dengan wewenang sebagai berikut:
• Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar;
• Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang
Dasar;
• Memutus pembubaran partai politik;
• Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Komisi Yudisial
• Berdasarkan UU no 22 tahun 2004 dibentuklah komisi yudisial . Lembaga ini berfungsi
mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon hakim agung .KY juga
berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung .
• Wewenang Komisi Yudisial menurut ketentuan UUD adalah mengusulkan pengangkatan
hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
• Komisi Ini Merupakan Lembaga Peradilan Yang Segala Bentuk Kebijaksanaanya Bebas
Dari Campur Tangan Pihak Lain Atau Bisa Disebut Bahwa Lembaga Komisi Yudisial Ini
adalah Lembaga Yang Bersifat Mandiri Dalam Setiap Wewenangnya. Komisi Ini Dibentuk
Berdasarkan Undang-Undang No 22 Tahun 2004. Salah Satu Tugas Atau Wewenang dari
Komisi Yudisial Adalah Mengusulkan Pengangkatan Hakim Agung dan Melakukan
Pendaftaran Calon Hakim Agung.
Lembaga Permasyarakatan
• Lembaga Pemasyarakatan disebut LAPAS adalah tempat untuk melaksanakan
pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan.(Pasal 1 Angka 3 UU
Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan).Sebelum dikenal istilah lapas di
Indonesia, tempat tersebut di sebut dengan istilah penjara. Lembaga
Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dahulu
Departemen Kehakiman).
Klasifikasi Penghuni Lembaga Permasyarakatan
• Penghuni Lembaga Pemasyarakatan bisa narapidana (napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
bisa juga yang statusnya masih tahanan, maksudnya orang tersebut masih berada dalam proses
peradilan dan belum ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim.
• Sesuai Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995, narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana
hilang kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan. Penghuni suatu lembaga pemasyarakatan atau
orang-orang tahanan itu terdiri dari :
• Mereka yang menjalankan pidana penjara dan pidana kurungan;
• Orang-orang yang dikenakan penahanan sementara;
• Orang-orang yang disandera.
• Lain-lain orang yang tidak menjalankan pidana penjara atau pidana kurungan, akan tetapi secara sah telah
dimasukkan ke dalam lembaga pemasyarakatan.
• Golongan orang-orang yang dapat dimasukkan atau ditempatkan di dalam lembaga pemasyarakatan itu
ialah :
• Mereka yang ditahan secara sah oleh pihak kejaksaan;
• Mereka yang ditahan secara sah oleh pihak pengadilan;
• Mereka yang telah dijatuhi hukuman pidana hilang kemerdekaan oleh pengadilan negeri setempat;
• Mereka yang dikenakan pidana kurungan;
• Mereka yang tidak menjalani pidana hilang kemerdekaan, akan tetapi dimasukkan ke lembaga
pemasyarakatan secara sah.
Jenis Lembaga Permasyarakatan
• Menurut (Yuliati dkk, 2003) jenis-jenis lembaga pemasyarakatan dibagi atas berbagai tipe sesuai
dengan berbagai sudut pengamatan yaitu :
• Dari sudut perkembangannya kelembagaan terdiri dari Criscive Institution and Enacted Institution. Yang
pertama merupakan lembaga yang tumbuh dari kebiasaan masyarakat. Sementara yang kedua
dilahirkan dengan sengaja untuk memenuhi kebutuhan manusia.
• Dari sudut sistem nilai kelembagaan masyarakat dibagi menjadi dua yakni Basic institution and
Subsidiary Institution. Yang pertama merupakan lembaga yang memegang peranan penting dalam
mempertahankan tata tertib masyarakat sementara yang kedua kurang penting karena hanya jadi
pelengkap.
• Dari sudut penerimaan masyarakat, terdiri dari dua yaitu Sanctioned Institution and unsanctioned
Institution. Yang pertama merupakan kelompok yang dikehendaki seperti sekolah dll, sementara yang
kedua ditolak meski kehadirannya akan selalu ada. Lembaga ini berupa pesantren sekolah, lembaga
ekonomi lain dan juga lembaga kejahatan.
• Dari sudut faktor penyebabnya dibedakan atas General Institutional and Restriktic Institutional. Yang
pertama merupakan organisasi yang umum dan dikenal seluruh masyarakat contoh agama, sementara
yang kedua merupakan bagian dari institusi yakni Islam, Kristen, dan agama lainnya.
• Dari sudut fungsinya dibedakan atas dua yaitu Operatif Institutional and regulatif Institutional. Yang
pertama berfungsi untuk mencapai tujuan, sementara yang kedua untuk mengawasi tata kelakuan nilai
yang ada di masyarakat.
Fungsi Lembaga Kemasyarakatan
• Pada dasarnya lembaga kemasyarakatan mempunyai beberapa fungsi antara lain:
• Memberikan pedoman bagi anggota masyarakat, bagai mana mereka harus
bertingkah laku atau bersikap didalam menghadapi masalah-masalah dalam
masyarakat terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan.
• Menjaga keutuhan masyarakat.
• Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian
social (social control). Artinya, sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku
anggota-anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai