ESTETIKA DAN KEINDAHAN

KELOMPOK III
Putri

Alfiyah Wahyudin

Risani Ayuriatmi S

Rini Ulandari
Estetika umumnya diartikan sebagai suatu cabang filsafat
yang memperhatikan atau berhubungan dengan gejala yang
indah pada alam dan seni.estetika berasal dari bahasa yunani
“ aesthetika “ yang berarti hal-hal yang dapat diserap oleh
pancaindera , dengan kata lain estetika adalah penserapan
pancaindera (sence of perception ) alexander baumgrate
(1714-1762) seorang filsuf jerman adalah orang yang
memperkenalkan kata “aestetika” yang menekanka pada
pengalaman seni sebagai suatu sarana untukmengetahui
( the perfection of sentient knowglegde ).
Menurut asal katanya, “keindahan” dalam bahasa inggris :
beautiful ( dalam bahasa prancis beau ), italia dan spanyol
bello yang berasal dari kata latin bellum. Akar katanya
adalah bonumyang berarti “kebaikan “ kemudian
mempunyai bentuk pengeculan menjadi bonellum atau
bellum. Menurut cakupannya orang membedakan antara
keindahan sebagai suatu kwalita abstrak atau sebagai
benda tertentu yang indah.
 pengertian keindahan
dalam arti luas meliputi : keindahan seni, keindahan
alam, keindahan moral, dan keindahan
intelektual.Keindahan dalam arti estetika murni,
menyangkut pengalam estetis dai seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya.
adalah menyangkut
benda-benda yang dicerap dengan pancaindera, yakni
berupa keindahan dalam sejumlah kwalite pokok yang
tertentu terdapat pada sesuatu hal. Kwalita yang disebut
adalah kesatuan ( unity ), keselarasan 9 harmony ),
kesetangkupan ( syimmetry ), keseimbangan ( balance
), dan perlawana ( contrast )
 adalah keindahan yang ada pada
mata yang memandang

menempatkan keindahan pada

benda yang di lihat.

definisi keindahan tidak sama dengan seni. dengan

demikian, seni tidak di batasi oleh keindahan.
 Pandangan dalam estetika
1. Estetika klasik
estetika klasik mengikuti pandangan plato yang
menempatkan seni sebagai suatu produk imitasi ( mimesis)
2. Estetika abad pertengahan
seni dan kegiatan masyarakat lainnya mengabdi hanya untuk
kepentingan gereja yang beranggapan bhwa sesuatu hayalan/ dan
selalu memperjuangkan bentuk-bentuk yang sempurna
( idealisasi ).
3. Estetika pramoderen
David hume menekankan bahwakeindahan bukan kualitas
yang obyektifdari suatu obyek. Sesuatu yang dikatakan baik atau
bagus di tentukan sifat dan keadaan manusia, termaksuk adat dan
kebiasaan manusia.
4. Estetika modern
Bennedottecroce mengemukakan teori estetika
dalam sebuah system filosofi dari idealisme. Segala
sesuatu adalah ideal yang merupakan aktivitas pikiran .
Aktivitas pikiran ini di bagimenjadi dua yaitu logika dan
estetika dan ekonomi dan etika.menurut croce, estetika
adalah wilayah pengetahuan intuitif.
5. Estetika timur
India merupakan negara dan bangsa yg memiliki
pandangan senidan estetika yang berbrda dengan banga
eropa lainnya. Elemen yang terpenting dalam barkarya
intuisi, mental dan sesuatu hal yang konsepsikandan
personalitas seiman dengan obyek.
• Estetika pascamodern
Estetika pascamodern dapat dilihat sebagai
pemaham atau perkembangan pemikiran estetika
barat.estetikapascamodern dinggap jawaban
terhadap pemikiran estetika selanjutnya