OLEH :

SITI KHOLIFAH
 Falsafah
Berasal dari kata “filosofia” yang berasal dari bahasa Yunani yang dapat
diartikan sebagai
“ cinta kebijaksaan”

Cinta Kebijaksanaan (Love of wisdom), Kombinasi dari kata Greek

kata benda philia yang artinya Cinta dan sophia artinya
kebijaksanaan

pemeriksaan yang kritis dan pengujian terhadap metode, pengalaman

dan maksud

Para filsuf mengaitkan pemeriksaan utama sebagai suatu pencarian

akan kebenaran, kesatuan yang alami, dan makna dari
pengalaman manusia
 Falsafah
 Pegangan dalam hidup, cara yang utama tetap
konsis secara tepat mengenai kehidupan untuk
memastikan adanya pengetahuan; oleh karena itu
cara ini sebagai suatu azas atau dalil kehidupan
dan ini secara pasti memerlukan pengetahuan
(Polifroni & Welch, 2005)

 Sesuatu alat untuk menyeleksi yang dapat

dipergunakan untuk menarik dan melepaskan
sesuatu yang terjadi dalam keperawatan (Reed &
Ground, 1997).
 Falsafah
 Merupakan kajian tentang penyebab dan hukum-
hukum yang mendasari realitas, serta keingin-
tahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih
berdasarkan pada alasan logis dari pada metode
empiris (Tomey,1994).
 Falsafah
 Sesuatu disiplin yang berbeda dalam suatu hak
secara individual, dan semua disiplin dapat
mengatakan adanya dasar dari falsafah mereka
sendiri dan hal ini menjadi petunjuk bagi
pencapaian tujuan mereka sendiri (Meleis, 1997).
Keperawatan
“ Bentuk pelayanan profesional kepeda sistem
klien yang diberikan oleh perawat yang telah
dibekali pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
melalui proses pendidikan dan pengalaman
memadai”

Keperawatan sebagai profesi

Karakteristik Profesi (Keperawatan)
Body of Knowledge

Body of theory

Human concern and urgency

Code of ethics

Professional values

Autonomy and Accountability

 Ilmu Keperawatan
“Ilmu yang mempelajari respon manusia secara fisik,
psikologis, sosial, spiritual dan kultural melalui
upaya mensintesis berbagai ilmu lain baik ilmu
eksaksa maupun non eksakta/ sosial”

Respon manusia terhadap lingkungan

(internal atau eksternal)
Ilmu Keperawatan
Kedokteran

Psikologi Keperawatan

Ilmu-Ilmu Sosial
 Ilmu Keperawatan
Ilmu Aplikasi

Disiplin ilmu yang berfokus pada “menolong orang lain”

Pelayanan langsung kepada individu/ kelompok/ komunitas
Fokus: interaksi interpersonal antara ners dan klien

Ilmu Keperawatan Praktik Keperawatan

 Falsafah Keperawatan
 pandangan dasar atau keyakinan dasar tentang
hakikat manusia dan esensi keperawatan yang
menjadikan kerangka dasar dalam pelaksanaan
praktik keperawatan (Tomey, 1994).

 keyakinan dasar tentang pengetahuan

keperawatan yang mengandung pokok
pemahaman biologis manusia dan perilakunya
dalam keadaan sehat dan sakit, serta terutama
berfokus kepada respon mereka terhadap suatu
situasi.
 Tujuan Falsafah Keperawatan

 mengerti batas-batas hubungan diantara

manusia, lingkungannya dan kesehatan
 pendekatan keperawatan sebagai disiplin ilmu
pengetahuan
 integrasi perasaan terhadap nilai-nilai
 Pernyataan sistem keyakinan pribadi tentang
manusia, lingkungan, dan keperawatan sebagai
proses
( Leddy & Pepper, 1993)
 Falsafah keperawatan meliputi:
1. Memandang pasien sbg manusia yg utuh (holistik)
2. Bentuk pelayanan yg diberikan scr langsung dgn
memperhatikan aspek kemanusiaan.
3. Setiap orang berhak mendptkan perawatan tanpa
memandang perbedaan.
4. Pelayanan keperawatan tsb mrpkan bagian integral
dari pelayanan kesehatan
5. Pasien adalah mitra yg selalu aktif dlm pelayanan
kesehatan, bukan penerima jasa yg pasif
 Karakteristik Falsafah Keperawatan

 Arti Falsafah Pada Sistem Manusia

 Arti Falsafah untuk Keperawatan
Arti Falsafah Pada Sistem Manusia
 Falsafah diakui memiliki keuntungan yang besar
secara individual, kelompok, dan terutama sekali
untuk ilmu pengetahuan secara khusus

 kesempatan untuk melatih pengertian dan

justifikasi nilai
 Pengertian dikembangkan dengan bertanya untuk
mencari alasan
 Justifikasi nilai dikembangkan dengan bertanya
keputusan etik dan estetik
 Untuk mengembangkan suatu disiplin muda seperti
keperawatan, harus partisipasi aktif dalam
mengembangkan suatu falsafah dari keperawatan yang
meliputi:
 Ingat kembali mengenai profesi sebagai sistem
keyakinan
 Pedoman profesi dalam pengembangan tujuan etika
dalam pendidikan keperawatan, praktik dan riset
 Pengembangan aturan dari dasar teoritikal untuk
praktik keperawatan
 Arti Falsafah untuk Keperawatan
 tiga area dari falsafah dikaitkan dengan proses
keperawatan
 Pengetahuan
 nilai-nilai
 eksistensi
 Area Falsafah Proses Keperawatan

Pengetahuan Dasar dalam berpikir logis dan

Nilai-nilai
Eksistensi (metafisik)
metode ilmiah
Diatur oleh sebuah kode etik
Dikaitkan dengan perawat dan
klien sebagai manusia dan evolusi
dari dasar teori praktis
Paradigma Keperawatan
Paradigma keperawatan merupakan cara profesi
keperawatan melihat, memikirkan, memberi
makna dan menyikapi serta memilih tindakan
terhadap fenomena yang ada dalam dunia
keperawatan

Paradigma keperawatan digunakan sebagai acuan

dan mendasari pelaksanaan praktek keperawatan .
 Health

Person Environment

Nursing
•Makhluk yang terhormat, unik, subjek

•Konsorsium Ilmu Kesehatan (1992)

Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial dan spiritual yang
utuh

•Kozier ( 2000 )
Manusia adalah sistem yang terbuka  (interaksi &
Homeostasis)

•La Ode Jumadi ( 1999 )

Akal fikiran, perasaan, kesatuan jiwa dan raga, mampu
beradaptasi dan merupakan kesatuan sistem yang saling
berinteraksi, interelasi dan interdependensi
 konsep manusia menurut paradigma keperawatan
adalah manusia sebagai sistem terbuka, sistem adaptif,
personal dan interpersonal yang secara umum dapat
dikatakan holistik atau utuh.
SEHAT
Pelayanan keperawatan yang akan diberikan
selama rentang sehat sakit akan terlebih dahulu
melihat status kesehatan dalam rentang sehat-
sakit, sehingga akan diketahui tingkatan asuhan
keperawatan yang akan diberikan serta tujuan
yang ingin dicapai dalam meningkatkan status
kesehatannya.
Rentang sehat dapat digambarkan mulai
dari sehat, sehat sekali dan sejahtera
sebagai status sehat yang paling tinggi,
sedangkan rentang sakit dapat
digambarkan mulai dari keadaan setengah
sakit, sakit, sakit kronis dan berakhir
dengan kematian
Lingkungan
Lingkungan dalam paradigma keperawatan
dipandang sebagai lingkungan internal (dalam
diri) dan lingkungan eksternal
(sosial/masyarakat).

Kedua lingkungan tersebut dapat

mempengaruhi manusia dalam berperilaku
lingkungan

fisik psikologis

sosial
Keperawatan
 Henderson :
 Bantuan layanan sehat/sakit
 Asuhan perawatan  pelayanan langsung
• Pelayanan profesional
• Berdasar pada ilmu dan kiat keperawatan
• Bentuk pelayanan komprehensif yang ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok dan
komunitas, baik sakit maupun sehat serta
mencakup seluruh siklus hidup manusia.