Anda di halaman 1dari 24

PROJECT BASED LEARNING

KEPERAWATAN KRITIS
DI SMK DR. SOETOMO KOTA SURABAYA
Peran?
• Mengetahui cara meminta tolong, misal EMS 112
• Mengetahui cara RJP (Resusitasi Jantung Paru)
• Mengetahui cara menghentikan perdarahan
• Mengetahui cara memasang bebat dan bidai
• Mengetahui cara transportasi yang baik
Peran ?
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Kesehatan
(2007)
Mengaktifkan sistem pertolongan (call for help)

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dengan Bantuan Hidup Dasar

Hindari dari bahaya baru lainnya

Cegah kematian dan kecacatan


Airway-Breathing-Circulation Control dan Bebat Bidai
Bila perlu lakukan evakuasi dan transportasi dengan benar

Melakukan pertolongan pertama pada peristiwa kegawatdaruratan sehari-hari di rumah tangga


Pokok tindakan yang dilakukan harus

CERMAT
CEPAT TEPAT sesuai
standar
“time saving is life and limb saving”
Which one ?
Trauma Muskuloskeletal

Trauma muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang


mempengaruhi sistem muskuloskeletal / adanya rudapaksa
yang dapat terjadi pada tendon (penghubung jaringan dan
tulang), otot, sendi (penghubung antar tulang) , pembuluh
darah dan atau saraf pada anggota gerak
Mekanisme Trauma
Perlu dikaji Posisi saat Cedera
• Posisi korban dalam kendaraan saat kecelakaan
• Proses kecelakaan (terlempar?)
• Kerusakan kendaraan bagian dalam? Luar?
• Penggunaan sabuk pengaman
• Apakah korban jatuh? Berapa jaraknya? Bagaimana
mendaratnya?
• Apakah terlindas?
• Apakah terjadi ledakan/cedera lain?
Tipe Cedera
 TERBUKA
Kerusakan kulit disertai perdarahan

 TERTUTUP
Tidak terjadi kerusakan kulit tetapi
kemungkinan terjadi perdarahan
di dalam dapat terjadi
Akibat Cedera Otot-Sendi-Tulang / Muskuloskeletal

Dislokasi
Peregangan
Patah Tulang (Pergeseran Otot
Sendi)

Kram
Tanda cedera
Peregangan penghubung tulang (ligamen) berlebih / SPRAIN
• Tidak berfungsinya organ
• Bengkak
• Nyeri
• Gerak terbatas
Peregangan penghubung jaringan dan tulang berlebih / STRAIN
• Nyeri berat
• Bengkak
• Memar
Pergeseran sendi / Dislokasi
• Perubahan bentuk
• Nyeri hebat tapi tidak mengancam jiwa
Pengkajian Awal

LOOK FEEL POWER MOVE


lihat sentuhan Kekuatan otot pergerakan
• Raut muka, cara • Suhu kulit • Lumpuh? • Pergerakan sendi
berjalan/duduk/tidur panas/dingin, denyut • Lemah? • Mendekati tubuh?
• Lihat kulit, tulang, nadi teraba/tidak. • Kuat ? Menjauhi tubuh?
sendi • Adakah kaku otot?
• Adakah nyeri tekan?
PERTOLONGAN PERTAMA

P • PROTECTION
• Lindungi dari hal hal yang dapat memperparah cedera

R • REST
• Istirahatkan bagian cedera

I • ICE
• Kompres es dengan pelapis untuk mengurangi bengkak

C • COMPRESSION
• Menghentikan aliran darah berlebih saat terjadi cedera

• ELEVATION
E • Tinggikan bagian cedera untuk mengurangi pembengkakan dan
membantu memperlancar aliran darah ke jantung
PEMBEBATAN
Merupakan tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh
tertentu agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki.
Tujuan Prinsip

• Menahan pembengkakan • Balutan harus rapat dan rapi,


(menghentikan perdarahan: jangan terlalu erat karena dapat
pembalut tekanan) mengganggu sirkulasi
• Menunjang tubuh yang cidera • Jangan terlalu kendor sehingga
• Menjaga agar bagian yang cedera mudah bergeser atau lepas
tidak bergerak • Ujung-ujung jari biarkan terbuka
• Menutup bagian tubuh agar tidak untuk mengetahui adanya
terkontaminasi gangguan sirkulasi
• Bila ada keluhan balutan terlalu erat
hendaknya sedikit dilonggarkan
tetapi tetap rapat, kemudian
evaluasi keadaan sirkulasi
Pembalut Segitiga Pembebat Pita
PEMBIDAIAN

Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan


atau letak tulang yang patah tidak bergerak (immobilisasi), memberikan istirahat
dan mengurangi rasa sakit
Tujuan Prinsip

• Mencegah pergerakan / • Pastikan ABC aman


pergeseran dari ujung tulang • Kontrol perdarahan dengan
yang patah prinsip 3T (Tutup, Tekan,
• Mengurangi terjadinya cedera Tinggikan)
baru disekitar bagian tulang • Buka daerah yang akan di bidai
yang patah • Bidai melewati 2 sendi atas dan
• Memberi istirahat pada anggota bawah lokasi cedera
badan yang patah • Bila ragu apakah terjadi patah
• Mengurangi rasa nyeri tulang ataupun tidak lakukan
pembidaian untuk pencegahan
WARNING !!!

Pada saat pemasangan bidai yang kurang hati-hati


dapat mengakibatkan patah tulang semakin parah
Q&A

Anda mungkin juga menyukai