Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KINERJA SDM

Lembaga Penjamin Simpanan


Lembaga Penjamin
Simpanan
 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah suatu lembaga
independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah
perbankan di Indonesia. Badan ini dibentuk berdasarkan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tentang
Lembaga Penjamin Simpanan yang ditetapkan pada 22
September 2004. Undang-undang ini mulai berlaku efektif
12 bulan sejak diundangkan sehingga pendirian dan
operasional LPS dimulai pada 22 September 2005.

 Setiap bank yang melakukan kegiatan usaha di wilayah


Republik Indonesia wajib menjadi peserta penjaminan
LPS.
VISI & MISI

 VISI
Menjadi lembaga yang terdepan, tepercaya, dan diakui di tingkat
nasional dan internasional dalam menjamin simpanan nasabah
dan melaksanakan resolusi bank untuk mendorong dan
memelihara stabilitas sistem keuangan.

 MISI
Kami berkomitmen untuk:
1. Menyelenggarakan penjaminan simpanan yang efektif dalam rangka
melindungi nasabah;
2. Melaksanakan resolusi bank yang efektif dan efisien;
3. Melaksanakan penanganan krisis melalui restrukturisasi bank yang efektif
dan efisien; dan
4. Berperan aktif dalam mendorong dan memelihara stabilitas sistem keuangan
nasional melalui organisasi yang kompeten.
KEPALA DIVISI LITIGASI

 Tujuan Jabatan
Merencanakan, mengkoordinir dan memonitor
pengembangan dan pengelolaan fungsi Litigasi
sehingga proses investigasi, pendampingan
hukum dan penanganan perkara dapat berjalan
secara optimal.
KEPALA DIVISI LITIGASI

DATA
KIND OF
JOBDESC ACTIVITY STANDARD COLLEC UKURAN KINERJA BOBOT
STANDAR
TION

Bertanggung jawab
.Melakukan review dan
dalam proses Melakukan review = sangat baik
mengusulkan Rencana Usulan RKAT Dokumen per Data
perencanaan dan Tidak melakukan review = sangat 40%
Kerja dan Anggaran Divisi Litigasi aktivitas sekunder
pengendalian fungsi tidak baik
Tahunan Satuan Kerja.
Litigasi

Bertanggung jawab
Mengevaluasi Sistem,
dalam Usulan rumusan/
Kebijakan dan Standar
pengembangan dan perubahan/ revisi
Prosedur Operasi yang Melakukan evaluasi = sangat baik
pengelolaan sistem, Sistem, Kebijakan Dokumen per Data
berlaku sekarang dan Tidak melakukan evaluasi = sangat 30%
kebijakan dan dan Standar aktivitas sekunder
mengusulkan tindakan tidak baik
Standar Prosedur Prosedur Operasi
perbaikan agar sesuai
Operasi fungsi Litigasi
dengan kondisi terkini.
litigasi
Usulan tindak lanjut
Mengevaluasi dan laporan hasil audit enindak lanjuti laporan hasil audit =
Bertanggung jawab
mengusulkan tindak lanjut investigasi, dalam Dokumen per Data sangat baik
dalam investigasi 30%
laporan hasil audit rangka pelaksanaan aktivitas Sekunder tidak menindak lanjuti laporan hasil
fungsi litigasi
investigasi. investigasi dan audit = sangat tidak baik
penanganan perkara.
Kepala Divisi Kepatuhan dan
Dukungan Hukum
 Tujuan jabatan
Merencanakan, mengkoordinir dan memonitor
pengembangan dan pengelolaan fungsi Kepatuhan dan
Dukungan Hukum sehingga kegiatan proses pemantauan
untuk memastikan kepatuhan Lembaga terhadap
kebijakan dan ketentuan dan kegiatan untuk memastikan
tersedianya sistem informasi hukum, riset hukum dan
sosialisasi hukum dapat dilakukan secara optimal.
Kepala Divisi Kepatuhan dan
Dukungan Hukum
DATA
KIND OF
JOBDESC ACTIVITY STANDARD COLLEC UKURAN KINERJA BOBOT
STANDAR
TION
Bertanggung jawab
dalam proses .Melakukan review dan Usulan RKAT
Melakukan review = sangat baik
perencanaan dan mengusulkan Rencana Divisi Kepatuhan Dokumen per Data
Tidak melakukan review = sangat 40%
pengendalian fungsi Kerja dan Anggaran dan Dukungan aktivitas sekunder
tidak baik
Kepatuhan dan Tahunan Satuan Kerja. Hukum
Dukungan Hukum

Bertanggung jawab
dalam Mengevaluasi Sistem, Usulan rumusan/
pengembangan dan Kebijakan dan Standar perubahan/ revisi
pengelolaan sistem, Prosedur Operasi yang Sistem, Kebijakan Melakukan evaluasi = sangat baik
Dokumen per Data
kebijakan dan berlaku sekarang dan dan Standar Tidak melakukan evaluasi = sangat 30%
aktivitas sekunder
Standar Prosedur mengusulkan tindakan Prosedur Operasi tidak baik
Operasi fungsi perbaikan agar sesuai Kepatuhan dan
Kepatuhan dan dengan kondisi terkini. Dukungan Hukum
Dukungan Hukum

Melakukan monitoring dan


koordinasi dengan seluruh
Satuan Kerja untuk
Bertanggung jawab memastikan isu-isu yang Masukan kepada
dalam kepatuhan berhubungan dengan Satuan Kerja untuk melakukan monitoring = sangat baik
Dokumen per Data
hukum fungsi kepatuhan telah menerapkan peraturan/ tidak melakukan monitoring = sangat 30%
aktivitas Sekunder
Kepatuhan dan diidentifikasi, dievaluasi ketentuan internal tidak baik
Dukungan Hukum dan diselesaikan sesuai maupun eksternal.
dengan kebijakan dan
peraturan perundangan
LPS.
KEPALA BAGIAN AUDIT II –
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL
 Tujuan jabatan
Mengelola bagian audit sehingga audit atas
keuangan, investigatif dan operasional LPS
sesuai dengan program kerja yang sudah
ditentukan dan sesuai dengan Kode Etik
dan Standar Profesi Audit Internal.
KEPALA BAGIAN AUDIT II –
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL
DATA
KIND OF
JOBDESC ACTIVITY STANDARD COLLEC UKURAN KINERJA BOBOT
STANDAR
TION

Bertanggung jawab
dalam proses Usulan rencana Menyyusun usulan = sangat baik
Menyusun usulan rencana Dokumen per Data
perencanaan dan kerja dan anggaran Tidak menyusun usulan = sangat tidak 40%
kerja dan anggaran. aktivitas sekunder
pengendalian Bagian Audit. baik
bagian audit

Bertanggung jawab
dalam Usulan Sistem,
Pengembangan dan Kebijakan,
Mengelola dan
Pengelolaan Sistem, Standar Prosedur
menerapkan Sistem, Mengelola sistem = sangat baik
Kebijakan, Standar Operasi dan Dokumen per Data
Kebijakan, Standar Tidak mengelola sistem = sangat tidak 30%
Prosedur Operasi Metodologi SKAI aktivitas sekunder
Prosedur Operasi dan baik
dan Metodologi yang terkait
Metodologi.
yang terkait dengan dengan penugasan
tugas dan tanggung bagian Audit.
jawab bagian audit

Menyusun konsep
Bertanggung jawab Konsep Program Kerja menyusun konsep = sangat baik
perencanaan audit berupa Dokumen per Data
dalam perencanaan Audit Tahunan tidak menyusun konsep = sangat tidak 30%
program kerja audit aktivitas Sekunder
audit (PKAT). baik
tahunan (PKAT).
Kepala Bagian Analisis Kebijakan

 Tujuan Jabatan
Mengelola fungsi analisis kebijakan
sehingga perumusan kebijakan Dewan
Komisioner dapat dilakukan secara
optimal.
Kepala Bagian Analisis Kebijakan
DATA
KIND OF
JOBDESC ACTIVITY STANDARD COLLEC UKURAN KINERJA BOBOT
STANDAR
TION
Bertanggung jawab
Rumusan rencana
dalam proses Menyusun usulan rencana Menyyusun usulan = sangat baik
kerja dan anggaran Dokumen per Data
perencanaan dan kerja dan anggaran bagian Tidak menyusun usulan = sangat tidak 40%
Bagian Analisis aktivitas sekunder
pengendalian fungsi analisis kebijakan baik
Kebijakan.
analisis kebijakan.

Bertanggung jawab
Konsep rumusan/
dalam
perubahan/ revisi
Pengembangan dan Menyusun konsep Sistem,
Sistem, Kebijakan
Pengelolaan Sistem, Kebijakan dan Standar
dan Standar
Kebijakan dan Prosedur Operasi yang Menyusun konsep sistem = sangat baik
Prosedur Operasi Dokumen per Data
Standar Prosedur berlaku sekarang dan Tidak menyusun sistem = sangat tidak 30%
yang berkaitan aktivitas sekunder
Operasi yang terkait mengusulkan tindakan baik
dengan tugas dan
dengan tugas dan perbaikan agar sesuai
tanggung jawab
tanggung jawab dengan kondisi terkini.
Bagian analisis
bagian analisis
kebijakan.
kebijakan
Hasil validasi dan
analisis atas data/
Merumuskan konsep
informasi/ dokumen
analisis dalam menyusun merumuskan konsep analisis = sangat
Bertanggung jawab yang dibutuhkan untuk
kajian atas efektivitas Dokumen per Data baik
dalam menganalisis penyusunan konsep 30%
pelaksanaan program aktivitas Sekunder tidak merumuskan konsep analisis =
suatu kebijakan arahan Dewan
penjaminan dan resolusi sangat tidak baik
Komisioner terhadap
bank yang dijalankan LPS.
perumusan RKAT
tahun berikutnya.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai