Anda di halaman 1dari 29

KEHAMILAN EKTOPIK

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD DUMAI
2019

BY: ZAHRO

PEMBIMBING : DR. JUHESNI, SP.OG(K)


Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Definisi
Kehamilan Ektopik

suatu kehamilan dimana sel telur


Kehamilan yang dibuahi berimplantasi dan
Ektopik tumbuh diluar endometrium kavum
uteri
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Epidemiologi

Wanita yang
mengalami KE >60% KE terjadi
berumur 20-40 pada wanita 20-
tahun dengan 30 tahun dengan
umur rata-rata 30 sosio-ekonomi
tahun. rendah
Epidemiology

AS melaporkan
KET lebih sering
dijumpai pada Frekuensi KET yang
wanita kulit hitam berulang 1-14,6%.
dari pada kulit
putih
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Klasifikasi
Kehamilan Ektopik
Medical Faculty
Of Abdurrab Etiologi & Faktor Resiko
University Kehamilan Ektopik
Faktor risiko
Risiko tinggi
• Rekonstriksi tuba
• Sterilisasi tuba
• Riwayat kehamilan ektopik sebelumnya
• Paparan dietilstilbestrol (DES) intrauterine
• Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
• Patologi tuba
Risiko sedang
• Infertil
• Riwayat infeksi genital
• Sering berganti pasangan
Risiko ringan
• Riwayat operasi pelvic atau abdominal sebelumnya
• Merokok
• Kouitus sebelum 18 tahun
Medical Faculty patofisiologi
Of Abdurrab
University
Medical Faculty
Of Abdurrab Manifestasi klinis
University Kehamilan Ektopik

Keluhan Nyeri tekan


gastrointestinal abdomen dan
pelvis
 nyeri pelvis

Manifestasi Klinis

Riwayat amenore
Perubahan Uterus tidak ditemukan
pada seperempat
kasus atau lebih.

Spotting atau
perdarahan vaginal
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Diagnosis
Kehamilan Ektopik

Anamnesis Nyeri abdomen (+), perdarahan (+), tanpa alasan,

Inspeksi perdarahan

Floating, uterus lunak,


Pemeriksaan Pemeriksaan fisik Palpasi kelainan letak, janin
fisik ibu belum cukup bulan

Asal perdarahan dari


Inspekulo
ostium uteri eksternum
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Diagnosis
Kehamilan Ektopik

HCG-β
Pemeriksaan
Penunjang
Kuldosintesis

Ultrasonografi

Histerosalpingografi

Laparaskopi
Medical Faculty
Of Abdurrab Diagnosis banding
University Kehamilan Ektopik

1. Infeksi pelvis

2. Abortus iminens/ Abortus inkomplit

3. Tumor/ Kista ovarium

4. Appendisitis
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Penatalaksanaan
Kehamilan Ektopik
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Nama : Ny. D Nama suami : Tn. H


 Umur : 36 Tahun Umur : 42 Tahun
 Pendidikan: SMK Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
 Agama : Kristen Agama : Kristen
 Alamat : Jl. Raya Lubuk Gaung
 Masuk RS : Tanggal 27 Maret 2019 Jam
 No.MR : 22 69 46
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Keluhan Utama: Nyeri perut bagian bawah


Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Riwayat Penyakit Sekarang:


 Pasien masuk via poli kebidanan tanggal 27-3-2019
dengan keluhan nyeri perut 1 hari SMRS. Nyeri perut
dirasakan terus menerus dan semakin memberat sebelum
masuk rumah sakit. Nyeri awalnya dirasakan di perut
bagian bawah. Perdarahan melalui vagina (+), Mual (-),
muntah (-), nyeri ulu hati (-). Tidak ada riwayat trauma,
demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
 Pasien mengaku tidak tahu sedang hamil. Pasien tidak
pernah berobat ke RS dan tidak pernah dilakukan USG.
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Riwayat Haid :
 Menarche usia 13 tahun, teratur setiap bulan, selama 5 hari, nyeri haid (-)

 Riwayat Perkawinan :
 Menikah 1 kali

 Riwayat Persalinan
 G5P4A0H4

 Tahun 2003, cukup bulan, pervaginam, di klinik, 3500 gr, sehat

 Tahun 2006, cukup bulan, pervaginam, di klinik, 3200 gr, sehat.

 Tahun 2011, cukup bulan, pervaginam, di klinik, 3200 gr, sehat.

 Tahun 2014, cukup bulan, SC, di RSUD, 2900 gr, sehat.

 Hamil ini

 Riwayat Pemakaian Kontrasepsi:


 Suntik kb selama 3 tahun
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Riwayat Penyakit Dahulu :


 Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Penyakit jantung (-), Asma (-), Alergi(-).

 Riwayat Penyakit Keluarga :


 Riwayat Hipertensi (-), DM (+), Penyakit jantung (-), Asma (-), Alergi(-)

 Riwayat Operasi Sebelumnya:


 SC pada tahun 2014

 Riwayat Sosial :
 Pasien seorang ibu rumah tangga dan suami bekerja sebagai swasta.
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
TB : 155 cm
BB : 55 kg
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 36,70C
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Status generalis
 Kepala : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-
/-), retraksi palpebra (-), mata cekung (-)
 Leher : Pembesaran KGB (-)
 Jantung : S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
 Paru : Vesikuler kedua lapang paru, ronkhi (-/-
), wheezing (-/-)
 Abdomen : Nyeri tekan (-) pada seluruh region
abdomen, nyeri lepas (+), defans muscular (-)
 Genitalia : Status ginekologi
 Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-).
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Status ginekologi
 Mamae : Tidak ada kelainan
 Axilla : Tidak ada kelainan
 Abdomen:
 Inspeksi : Perut datar, tanda-tanda peradangan (-), sikatrik (-)
 Palpasi :
Nyeri tekan (+) pada region abdomen bawah ,
nyeri lepas (+), defans muscular (-)
 Perkusi : sulit dinilai
 Auskultasi: sulit dinilai

 Genitalia : Tidak dilakukan


Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
 Darah rutin ( 27 Maret 2019 )
 HB : 11,8 gr/dl
 HT : 34 %
 Leukosit : 11.300 /µL
 Trombosit : 253.000 /µL
Kimia darah (27 Maret 2019)
 Glukosa sewaktu : 89 mg/dl
 Ureum : 9 mg/dl
 Kreatinin : 0,3 mg/dl
 SGOT : 23 U/L
 SGPT : 17 U/L
 Tes kehamilan : (+)
Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 Pemeriksaan Radiologi (USG)


Ginjal : ukuran ginjal, intensitas parenjim normal, tak
tampak batu, sistem pelvikalises dan ureter tidak melebar.
 Vesiko Urinaria : dinding normal, tak tampak batu

 Uterus : ukuran normal, parenkim normal, endometrium normal

Disebelah kanan uterus tampak struktur seperti kantung kehamilan.


Tampak koleksi cairan di rongga abdomen.

 Kesan: koleksi cairan di rongga abdomen, ec. Susp. KET


Medical Faculty
Of Abdurrab Status Pasien
University

 DIAGNOSIS KERJA :
 G5P4A0H4 + koleksi cairan di rongga abdomen ec. Susp.
Kehamilan ektopik terganggu

 RENCANA TINDAKAN
 Rencana laparatomi cito

 PROGNOSA
 Dubia
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Follow Up
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Follow Up
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Follow Up
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Pembahasan

Teori Kasus
• Keluhan yang paling sering • Pasien masuk via poli kebidanana
dikemukakan oleh pasien kehamilan tanggal 27-3-2019 dengan keluhan
ektopik terganggu adalah nyeri pelvis nyeri perut 1 hari SMRS. Nyeri perut
• Amenore, Riwayat amenore tidak dirasakan terus menerus dan semakin
ditemukan pada seperempat kasus atau memberat sebelum masuk rumah sakit.
lebih. Salah satu sebabnya adalah Nyeri dirasakan di perut bagian bawah.
karena pasien menganggap Perdarahan melalui vagina (+).
perdarahan pervaginam yang lazim
pada kehamilan ektopik sebagai
periode haid yang normal, dengan
demikian memberikan tanggal haid
terakhir yang keliru.
• Spotting atau perdarahan vaginal
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Pembahasan
Teori Kasus
• Gejala-gejala kehamilan ektopik • Diagnosis kehamilan ektopik terganggu
terganggu beraneka ragam, sehingga ditegakkan berdasarkan anamnesis, hasil
pembuatan diagnosis kadang-kadang pemeriksaan fisik yang ditemukan,
menimbulkan kesulitan. pemeriksaan penunjang seperti laboratorium
• Pemeriksaan Ultrasonografi , Dapat dan USG.
menilai kavum uteri, kosong atau berisi, • Hasil pemeriksaan USG menunjukkan koleksi
tebal endometrium, adanya massa di cairan di rongga abdomen, ec. Susp.
kanan kiri uterus dan apakah kavum Kehamilan ektopik terganggu.
Douglas berisi cairan.
Medical Faculty
Of Abdurrab
University
Pembahasan

Pasien direncanakan untuk dilakukan tindakan laparotomi


cito. Penanganan pada pasien ini sudah tepat, yaitu pasien
dengan kehamilan ektopik terganggu dan harus segera
dilakukan tindakan pembedahan. Namun, waktu yang
dibutuhkan dari pasien datang sampai dilakukan
laparotomi cito 5 jam. Hal ini dikarenakan butuh waktu untuk
memeriksa pasien, melakukan resusitasi dan persiapan
darah untuk operasi.

Anda mungkin juga menyukai