Anda di halaman 1dari 19

Pembimbing 1:

Penguji 1:
Ns. Antarini Idriansari, M.Kep., Sp.Kep.An
Ns. Dhona Andhini, M.Kep

Pembimbing 2:
Penguji 2:
Ns. Mutia Nadra M, M.Kep., M.Kes
Ns.Karolin Adhisty, M.Kep
LATAR BELAKANG
Fenomena pada saat ini, usia
anak prasekolah banyak
bermain handphone (internet)
yang tidak di pantau.

• Pulau jawa: 65%


• Pulau sumatera: 15,7%
• Pulau Sulawesi: 6,3% RUMUSAN MASALAH
Pengguna internet: 132,7 juta • Pulau Kalimantan: 5,8%
penduduk (Indonesia) • Pulau bali dan nusa: Pengaruh bermain ular tangga
4,7% terhadap kemampuan
Umur 5-6 tahun: 0,79% • Maluku dan papua: 2,5% sosialisasi anak prasekolah di
RA Muslimat NU 1 Tulus Rejo

• Sumut: 3,5 juta


Kemampuan sosialisasi penduduk
berdampak buruk, anak akan • Lampung: 3,4 juta
kurang berinteraksi dengan penduduk
lingkungan sekitar • Sumsel: 2,6 juta
penduduk
TUJUAN
TUJUAN TUJUAN
UMUM KHUSUS

RUANG LINGKUP:
MANFAAT:
Desain : Pre-Eksperiment dengan one group
1. Manfaat teoritis pre-test and post-test
2. Manfaat praktis Lokasi : RA Muslimat NU 1 Tulus Rejo
Instrumen: Observasi
Waktu : di mulai dari bulan januari 2018
Anak Usia Prasekolah

Permainan ular TINJAUAN Kemampuan


tangga PUSTAKA sosialisasi

Penelitian terkait
KERANGKA
KONSEP
METODOLOGI PENELITIAN
KERANGKA KONSEP:

Variabel Independen Variabel Dependen


Permainan Ular Kemampuan Sosialisasi
Tangga Anak Prasekolah

Faktor Counfounding:

- Status sosial ekonomi keluarga

- Keutuhan keluarga

- Sikap dan perilaku orang tua DESAIN PENELITIAN :


Pre-Eksperiment dengan one group pre-
test and post-test
HIPOTESIS :
H0 dan H1
DEFINISI OPERASIONAL
No Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala

1 Kemampuan Kemampuan anak usia Observasi tingkat Lembar 1. Kurang= 5-8 Ordinal
sosialisasi anak prasekolah yang berperilaku kemampuan sosialisasi observasi 2. Cukup= 9-12
prasekolah sesuai dengan tuntutan anak prasekolah 3. Baik= 13-15
sebelum sosial dalam berhubungan
diberikan dengan orang lain sebelum
permainan ular diberikan permainan ular (Azwar, 2012)
tangga tangga

2 Kemampuan Kemampuan anak usia Observasi tingkat Lembar 1. Kurang= 5-8 Ordinal
sosialisasi anak prasekolah yang berperilaku kemampuan sosialisasi observasi 2. Cukup= 9-12
prasekolah sesuai dengan tuntutan anak prasekolah 3. Baik= 13-15
sesudah sosial dalam berhubungan
diberikan dengan orang lain setelah
permainan ular diberikan permainan ular (Azwar, 2012)
tangga tangga
Populasi: 110 murid
Sampel: Purposive Sampling,
18 murid

Kriteria Inklusi:
• Anak yang sehat secara fisik dan
mental.
• Orang tua yang bersedia anaknya
menjadi responden penelitian.
• Anak yang tinggal bersama orang tua • Kriteria ekslusi:
dengan pola asuh otoriter.
a. Anak yang tidak hadir
• Anak yang sering bermain saat penelitian
handphone di rumah, seperti berlangsung
bermain game, menonton youtube
dan lain-lain.
• Anak yang tidak mengikuti kegiatan Anak yang tidak mengikuti
di luar sekolah dengan hingga akhir kegiatan
membutuhkan biaya. penelitian termasuk dalam
kriteria drop out.
RA Muslimat NU 1 Tulus Prosedur pengumpulan
Tempat Penelitian
Rejo data

Di mulai dari bulan januari 1. Tahap


Waktu Penelitian
2018 persiapan
2. Tahap
pelaksanaan
• Informed Consent (Lembar
Persetujuan)
Etika Penelitian • Anominity (Tiada Nama)
• Confidentiality (Kerahasiaan)
• Beneficence Pengelolaan data
• Justice (Keadilan)

Alat pengumpulan data 1. Data primer 1. Cleaning


2. Data sekunder 2. Coding
3. Scoring
4. Entering
Analisis Data

Bivariat:

Univariat: Uji Marginal Homogeneity


Distribusi kemampuan
sosialisasi sebelum dan
setelah diberikan permainan
ular tangga
HASIL PENELITIAN
ANALISIS UNIVARIAT

Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Kemampuan Sosialisasi Anak
Prasekolah Sebelum diberikan Permainan Ular Tangga
Kategori Frekuensi Presentase
(%)
Kurang 6 33,3

Cukup 10 55,6

Baik 2 11,1

Total 18 100
HASIL PENELITIAN
ANALISIS UNIVARIAT

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kemampuan Sosialisasi Anak
Prasekolah Setelah diberikan Permainan Ular Tangga

Kategori Frekuensi Presentase


(%)
Kurang 1 5,6
Cukup 5 27,8
Baik 12 66,7
Total 18 100
HASIL PENELITIAN ANALISIS BIVARIAT
Tabel 4.3
Hasil Uji Marginal Homogeneity terhadap Pengaruh Kemampuan Sosialisasi Anak Sebelum dan
Setelah diberikan Permainan Ular Tangga di RA Muslimat NU 1 Tulus Rejo (n=18)

Kemampuan Kemampuan Sosialisasi Setelah


Sosialisasi diberikan Permainan Ular Tangga
Sebelum
diberikan Kurang Cukup Baik Total ρ value
Permainan Ular
N % N % N % N %
Tangga

Kurang 1 5,6 4 22,2 1 5,6 6 33,3

Cukup 0 0 1 5,6 9 50 10 55,6 0,000

Baik 0 0 0 0 2 11,1 2 11,1


Total 1 5,6 5 27,8 12 66,7 18 100
1. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Marginal Homogeneity menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh bermain ular tangga terhadap kemampuan sosialisasi dengan nilai p value 0,000 (p<0,005).

2. Salah satu yang menyebabkan kemampuan sosialisasi kurang pada anak adalah kecanduan bermain

handphone terutama pada jejaring sosial. Hal tersebut didukung dari penelitian Nurmandia, dkk

(2013) bahwa menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara kemampuan sosialisasi dengan

kecandungan jejaring sosial.

3. Peningkatan kemampuan sosialisasi anak tersebut menjadi bukti bahwa metode pembelajaran bermain

ular tangga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi. Hal ini dibuktikan dengan

terjadinya perubahan sikap anak setelah bermain ular tangga.


KETERBATASAN PENELITIAN

1. Peneliti sulit menjelaskan edukasi yang diberikan karena beberapa

responden ingin bicara mengungkapkan kegiatan yang dilakukan

kesehariannya. Akan tetapi, peneliti telah melakukan pemberian

edukasi secara berulang sehingga responden dapat menerima dengan

baik.

2. Beberapa responden terkadang tidak bersemangat dan tidak mau

mengikuti permainan tersebut sehingga dibutuhkan guru dalam

berperan mengajak responden untuk bermain.


SIMPULAN

Kemampuan sosialisasi anak Kemampuan sosialisasi anak


prasekolah sebelum diberikan prasekolah setelah diberikan
permainan ular tangga dengan permainan ular tangga dengan
kategori kurang sebanyak 6 kategori kurang sebanyak 1 responden
responden (33,3%), 10 responden (5,6%), 5 responden (27,8%) dengan
(55,6%) dengan kategori cukup dan kategori cukup dan kategori baik
2 responden (11,1%) dengan meningkat menjadi 12 responden
kategori baik. (66,7%).

Terdapat pengaruh bermain ular


tangga terhadap kemampuan
sosialisasi pada anak prasekolah
di RA Muslimat NU 1 Tulus Rejo
dengan p value = 0,000
(p<0,005).

Anda mungkin juga menyukai