Literature Review
Literature Review
Penguji 1:
Ns. Antarini Idriansari, M.Kep., Sp.Kep.An
Ns. Dhona Andhini, M.Kep
Pembimbing 2:
Penguji 2:
Ns. Mutia Nadra M, M.Kep., M.Kes
Ns.Karolin Adhisty, M.Kep
LATAR BELAKANG
Fenomena pada saat ini, usia
anak prasekolah banyak
bermain handphone (internet)
yang tidak di pantau.
RUANG LINGKUP:
MANFAAT:
Desain : Pre-Eksperiment dengan one group
1. Manfaat teoritis pre-test and post-test
2. Manfaat praktis Lokasi : RA Muslimat NU 1 Tulus Rejo
Instrumen: Observasi
Waktu : di mulai dari bulan januari 2018
Anak Usia Prasekolah
Penelitian terkait
KERANGKA
KONSEP
METODOLOGI PENELITIAN
KERANGKA KONSEP:
Faktor Counfounding:
- Keutuhan keluarga
1 Kemampuan Kemampuan anak usia Observasi tingkat Lembar 1. Kurang= 5-8 Ordinal
sosialisasi anak prasekolah yang berperilaku kemampuan sosialisasi observasi 2. Cukup= 9-12
prasekolah sesuai dengan tuntutan anak prasekolah 3. Baik= 13-15
sebelum sosial dalam berhubungan
diberikan dengan orang lain sebelum
permainan ular diberikan permainan ular (Azwar, 2012)
tangga tangga
2 Kemampuan Kemampuan anak usia Observasi tingkat Lembar 1. Kurang= 5-8 Ordinal
sosialisasi anak prasekolah yang berperilaku kemampuan sosialisasi observasi 2. Cukup= 9-12
prasekolah sesuai dengan tuntutan anak prasekolah 3. Baik= 13-15
sesudah sosial dalam berhubungan
diberikan dengan orang lain setelah
permainan ular diberikan permainan ular (Azwar, 2012)
tangga tangga
Populasi: 110 murid
Sampel: Purposive Sampling,
18 murid
Kriteria Inklusi:
• Anak yang sehat secara fisik dan
mental.
• Orang tua yang bersedia anaknya
menjadi responden penelitian.
• Anak yang tinggal bersama orang tua • Kriteria ekslusi:
dengan pola asuh otoriter.
a. Anak yang tidak hadir
• Anak yang sering bermain saat penelitian
handphone di rumah, seperti berlangsung
bermain game, menonton youtube
dan lain-lain.
• Anak yang tidak mengikuti kegiatan Anak yang tidak mengikuti
di luar sekolah dengan hingga akhir kegiatan
membutuhkan biaya. penelitian termasuk dalam
kriteria drop out.
RA Muslimat NU 1 Tulus Prosedur pengumpulan
Tempat Penelitian
Rejo data
Bivariat:
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Kemampuan Sosialisasi Anak
Prasekolah Sebelum diberikan Permainan Ular Tangga
Kategori Frekuensi Presentase
(%)
Kurang 6 33,3
Cukup 10 55,6
Baik 2 11,1
Total 18 100
HASIL PENELITIAN
ANALISIS UNIVARIAT
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kemampuan Sosialisasi Anak
Prasekolah Setelah diberikan Permainan Ular Tangga
pengaruh bermain ular tangga terhadap kemampuan sosialisasi dengan nilai p value 0,000 (p<0,005).
2. Salah satu yang menyebabkan kemampuan sosialisasi kurang pada anak adalah kecanduan bermain
handphone terutama pada jejaring sosial. Hal tersebut didukung dari penelitian Nurmandia, dkk
(2013) bahwa menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara kemampuan sosialisasi dengan
3. Peningkatan kemampuan sosialisasi anak tersebut menjadi bukti bahwa metode pembelajaran bermain
ular tangga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi. Hal ini dibuktikan dengan
baik.