Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMMU’ALAIKUM

WR. WB
Nama Kelompok 3 :

1. 1. Khusnul Khotimah
2. 2. Ratna Dwi Kartika Sari
3. 3. Nurul Susilowati
4. 4. Vernanda Aprilia
Definisi :
• Bullying berasal dari kata bully (bahasa inggris), yang
berarti menggertak atau menggangu (Savitri, 2014).

• Bullying juga didefinisikan sebagai perilaku permusuhan


yang dilakukan dengan sengaja baik secara fisik,
psikologi, atau verbal serta bertujuan untuk menyakiti
dan menyebabkan ketakutan pada korban.(Hunt, 2014).

• The National Safe Schools Framework mendefinisikan


bullying sebagai tindakan berulang verbal, fisik, perilaku
sosial atau psikologis yang berbahaya dan melibatkan
penyalahgunaan kekuasaan oleh seorang individu atau
kelompok terhadap satu atau lebih orang.
Jenis-Jenis Bullying
• Bullying Fisik
Jenis bullying yang terlihat oleh mata, siapapun
dapat melihatnya karena terjadi sentuhan fisik
antara pelaku bullying dan korbannya.
Contoh bullying fisik antara lain: memukul,
menarik baju, menjewer, menjambak,
menendang,dll.

• Bullying verbal

Jenis bullying yang juga bisa terdeteksi karena bisa


terungkap indra pendengaran kita.
Contoh bullying verbal antara lain: membentak,
meledek, memaki-maki, menghina,dll.
• Bullying mental atau psikologis

Jenis bullying yang paling berbahaya karena tidak tertangkap oleh


mata atau telinga kita apabila tidak cukup awas mendeteksinya.
Praktik bullying ini terjadi diam diam dan diluar jangkauan
pemantauan kita.

Contoh-contohnya: mencibir, memandang sinis memelototi,


memandang penuh ancaman, mempermalukan di depan umum,
mendiamkan, meneror lewat pesan pendek, telepon genggem atau
email, memandang yang merendahkan.
Dampak Bullying
• Gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, meningkatnya perasaan
sedih dan kesepian, minder, dll.

• Keluhan kesehatan, seperti perubahan pola tidur dan makan, menjadi insomnia, dan
malas makan.

• Penurunan prestasi sekolah, seperti menurunnya nilai akademik, mengganggu


konsentrasi belajar, dll.
Faktor Yang mempengaruhi Bullying

1. Perbedaan tingkatan kelas (senioritas), ekonomi, agama, jender,


etnisitas atau rasisme.
2. Keluarga yang tidak rukun.
3. Situasi sekolah yang tidak harmonis atau diskriminatif.
4. Karakter individu/kelompok
Cara Mengatasi atau Menangani
Bullying
1. Mengumpulkan pengetahuan sebanyak
mungkin tentang fenomena kekerasan pada
tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
2. Menyelidiki penyebab terjadinya kekerasan.
3. Mencari cara untuk mencegah kekerasan
dengan merancang, mengimplementasikan,
memantau, dan mengevaluasi intervensi.
4. Mengimplementasikan intervensi dari
berbagai pihak, menentukan evektivitas biaya
dari intervensi tersebut serta
menyebarluaskan invormasi tentang mereka.
SEKIAN &
TERIMAKASIH
Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai