RUBELLA NAMA ANGGOTA ZAKYA ZAMILA MARIA JEPAPU MARIA ADELHEID MEO MARSELINA GA BANI MARIA M.I BEWA LARSONLIUS NOVIANTI RUBELLA
Penyakit Rubella adalah suatu
penyakit yang mirip dengan Campak yang juga ditularkan melalui saluran pernafasan saat batuk atau bersin. MASA INKUBASI Masa inkubasi penyakit rubella adalah 14-21 hari sejak terjadinya pajanan sampai menimbulkan gejala, dan mengalami ruam merah diawali di wajah hingga menyebar ke seluruh tubuh antara 14-17 hari setelah paparan PENYEBAB
Virus rubella sebuah togavirus yang
menyelimuti dan memiliki genom RNA berantai tunggal. Virus rubella cepat mati oleh sinar ultra violet, bahan kimia, bahan asam dan pemanasan. GEJALA
- Demam hingga bersuhu 38 derajat Celcius atau lebih
- Sakit kepala. - Hidung tersumbat atau pilek. - Tidak nafsu makan. - Mata merah. - Pembengkakan kelenjar limfa pada telinga dan leher. - Ruam berbentuk bintik-bintik kemerahan yang awalnya muncul di wajah lalu menyebar ke badan, tangan, dan kaki. Ruam ini umumnya berlangsung selama 1-3 hari. - Nyeri pada sendi, terutama pada penderita remaja wanita. Begitu terinfeksi, virus akan menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu 5 hari hingga 1 minggu. Potensi tertinggi penderita untuk menularkan rubella biasanya pada hari pertama sampai hari ke- 5 setelah ruam muncul. CARA PENULARAN
1.Penularan penyakit rubella
utamanya dapat melalui titik-titik air di udara (droplet) yang berasal dari batuk atau bersin penderita. 2.Berbagi makanan atau minuman dengan penderita juga dapat menularkan rubella. 3.menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda setelah memegang benda yang terkontaminasi virus rubella PATOFISIOLOGI Virus rubella berkembang di Nasofaring (belakang hidung) dan kelenjar getah bening setempat.Virus ini masuk ke darah (viremia) pada 4-7 hari setelah virus masuk tubuh .Masa Penularan pada 2-7 hari sebelum timbul ruam, sampai 7 hari setelah adanya ruam. Penularan terjadi melalui droplet, dari nasofaring atau rute pernafasan. Selanjutnya virus rubela memasuki aliran darah. Viremia mencapai puncaknya tepat sebelum timbul erupsi di kulit. Di nasofaring virus tetap ada sampai 6 hari setelah timbulnya erupsi dan kadang-kadang lebih lama. Selain dari darah dan sekret nasofaring, virus rubela telah diisolasi dari kelenjar getah bening, urin, cairan serebrospinal, ASI, cairan sinovial dan paru. Penularan dapat terjadi biasanya dari 7 hari sebelum hingga 5 hari sesudah timbulnya erupsi. PENCEGAHAN • Imunisasi MR pada usia 12 bulan dan 4 tahun. Vaksin rubella merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa kanak-kanak. Vaksin MR diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. • Hindari kontak dengan penderita sebisa mungkin, khususnya untuk ibu hamil yang belum menerima vaksin MR dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. • Pindahkan penderita ke ruangan terpisah yang jauh dari anggota keluarga. • Menjaga kebersihan diri, misalnya selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah bepergian, atau jika terjadi kontak dengan penderita. • Dianjurkan selama diisolasi sekurang-kurangnya 4 hari setelah gejala bintik-bintik merah muncul. • Bagi wanita yang merencanakan kehamilan, dianjurkan memeriksakan diri melalui tes darah. Jika hasil tes menunjukkan bahwa seorang wanita belum memiliki kekebalan terhadap rubella, dokter akan menganjurkannya untuk menerima vaksin MMR. Setelah itu, dia harus menunggu minimal empat minggu untuk hamil. Harap diingat bahwa vaksinasi ini tidak boleh dijalani saat sedang hamil atau kepada orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan akibat kanker, terapi kortikosteroid maupun terapi penyinaran. PENGOBATAN
• Melakukan konsultasi Jika hamil, dokter dapat
memberikan antigen rubella (hiperimun globulin) untuk membantu kekebalan, namun hal ini tetap berisiko pada kecacat bayi. • Konsumsi obat yang diresepkan dokter kepada Anda • Jangan menggaruk karena dapat meninggalkan bekas. Anda dapat menggunakan krim pengurang rasa gatal yang dijual di apotek. • Anda atau anak Anda harus menghindari kontak dengan orang lain hingga membaik, khususnya jangan berdiri dekat atau berkontak dengan orang hamil • Gunakan aspirin rubella untuk anak kecil EPIDEMIOLOGI PENYAKIT RUBELLA ORANG