Anda di halaman 1dari 19

KARTOGRAFI

Oki Samuel Damanik 21110114120046


Tjiong Susilo Dinoto 21110116140059
Caesara Geacesita Valent 21110116140054
Bagus Dewo Pratomo 21110116140059
Abdullah Syariff 21110116140067
Harry Panjaitan 21110116140069
Fitrah Trikusuma 21110116130065
Sekar Melati Ramadhani 21110116140078
 Peta merupakan gambaran sebagian atau
seluruh permukaan bumi dalam bidang datar
yang melalui proyeksi tertentu yang menyimpan
banyak informasi tentang apa-apa yang ada di
permukaan bumi. Peta dapat berisi tentang

Pendahuluan informasi ketinggian, kedalaman laut,


persebaran flora fauna, atau bahkan peta
tematik yang berisi tematertentu missal peta
wisata, peta topografi da lain sebagainya.
 Pada kali ini kita mencoba melakukan
generalisasi peta dengan menggunakan Peta
Wilayah Jakarta Selatan.
 1. Pemilihan (selection)
 2. Penyederhanaan
Dasar Teori
 3. Penghilangan (Omittance)
Generalisasi adalah pemilihan
dan penyederhanaan dari  4. Eksagerasi (Exaggeration)
penyajian unsur-unsur pada peta
dan selalu hams berhubungan  5. Pergeseran (Displacement)
dengan skala dan tujuan dari
peta itu sendiri.  6. Emphasizing (menitik beratkan)
 7. Kombinasi
 8. Klasifikasi Dalam hubungannya
dengan tingkat generalisasi
1.LANGKAH
GENERALISASI

ISI
2. ANALISIS
Langkah Generalisasi
Mendownload Peta Wilayah Jakarta Selatan di
Ina-Geoportal lalu Buka Arc MAP

a) PILIH BLANK MAP SEBAGAI PROJECT BARU


b) KEMUDIAN add data untuk import data shp
C. Akan muncul direktori penyimpanan dataset layer
D. Pertama kali akan muncul file shp yang saling
bertumpuk, point yang seragam dan hanya dibedakan
oleh warna
E. Perlu kita edit semua konponen yang ada di dalam nya,
seperti contoh pada gambar di bawah ini
F. Berikut adalah contoh wilayah yang sudah di edit
komponennya
G. Ke tahap selanjutnya dimana kita akan men-generalisasikan komponen
vektor pada peta (titik, garis, area). Untuk itu kami mengatur basemap dengan
skala 1 : 12000 dan akan mengeneralisasikan menjadi 1 : 24000.

H. Seperti gambar di atas pilih start editing untuk mulai mengedit.


I. EDIT POINT
a. Klik kanan pada point yang b. Pilih kotak berisi symbol
ingin diedit pada layer properties
c, Apabila kita merubah dari skala besar ke skala kecil maka
ukuran point harus dikecilkan
J. EDIT LINE

a. Untuk line kami memilih kontur sebagai contoh. Masih sama seperti generalisasi titik, ukuran / tebal garis
kontur akan berpengaruh pada peta yang dilihat

Gambar diatas adalah kontur yang belum di generalisasikan


J. EDIT LINE
b. Seperti titik, buka layer properties dan ubah ukuran kontur
J. EDIT LINE
c. Berikut Hasilnya
ANALISIS
ANALISIS
Tujuan dari proses generalisasi yaitu untuk mendapatkan peta yang mudah dibaca. Dalam mlakukan proses
generalisasi kita menggunakan aspek:
Eksagrasi
Eksagrasi dilakukan pada beberapa poin sebagai contoh untuk symbol yang awalnya pada 1:12000 terlihat pas
ketika pada skala kecil terlihat terlalu kecil, sehingga symbol lebih diperbesar agar lebih terlihat
Penyederhanaan
Penyederhanaan kita gunakan pada awalnya bangunan terlihat petak besar dan detail bangunannya terlihat,
namun pada skala 1:24000 bangunan berganti titik dan diganti menjadi symbol yang menunjukkan identitas
bangunan contoh : masjid dan sekolah.

Penghilangan

Penghilangan digunakan pada jalan yang ketika pada skala 1:24000 terlihat seperti blok dan cenderung
menutupi area terlalu banyak, Oleh karena itu, kita harus mengurangi beberapa bagian petak jalan.
THANKYOU !

Anda mungkin juga menyukai