Anda di halaman 1dari 28

Tugas Kelompok 6

• Nama Kelompok : Jenis-Jenis Kamera


Sri Rahayu putri Dan
Vanesha Amelia Alat bantu Kamera
Silviani
Ronald Oliver Erlind
Jenis-jenis Kamera
1.Compact digital

Kamera jenis ini merupakan kamera digital paling simpel. Dengan ukurannya
yang tidak telalu besar dan pas di kantong atau biasa disebut kamera saku,
menjadikan kamera ini banyak dipilih untuk pengguna yang membutuhkan
kamera yang hanya sekedar mendapat foto saja. Dengan fitur standar namun
memiliki mobilitas tinggi. Kamera ini juga tidak mempunyai shoot mode
dialer.
• Biasanya untuk menekan harga kamera ini memiliki dua jenis input bateri, batre
AAA atau pun bateri bawaan yang bisa di charge. Yang menggunakan bateri
AAA harganya jauh lebih murah.

• Cocok digunakan pada Event indoor, Event outdoor yang tidak terlalu
mengandalkan zoom, dokumentasi standar, Anda yg memiliki mobilitas tinggi &
tidak mau repot.
2.Prosumer
Kata “prosumer “ diambil dari PROfesional dan conSUMER. Kamera yang berjenis “point and shoot” ini
mempunyai fitur lebih lengkap dibandingkan dengan kamera saku, antara lain pengaturan exposure dan iso secara
manual. Ada beberapa orang yang menggunakan kamera jenis ini untuk memulai belajar fotografi karena dirasa
lebih praktis dan fungsional daripada kamera DSLR.
3.Bridge Camera

jenis kamera digital prosumer atau disebut juga Bridge CDC (Compact Digital Camera). Jenis kamera ini
disebut bridge karena menjembatani pengguna kamera pocket untuk mendapatkan fitur dan kualitas yang
lebih baik. Kualitas jenis kamera ini berada diantara kamera pocket dan kamera profesional (DSLR).
4.Consumer DSLR

DSLR bisa ganti lensa, harga


relatif kompetitif 4 juta sampe
6 jutaan. Dengan Lensa Kit 18-
55, kualitas gambar yang bagus
menjadi pilihan anak muda
sekarang.
5.Microless camera/tlr

Hybrid atau Mirorrless ini adalah kamera mirip DSLR tanpa


mirror dengan bentuk yg kompak. Biasanya memiliki
kemampuan yang sama dengan DSLR dengan sensor 4/3
dan APSC memberikan kualitas gambar yang sama dan bisa
ganti lensa memberikan nilai + sendiri. Bentuk kompak +
kualitas bagus.
6.Semi Pro DSLR
Fullframe atau APSH kualitas ga perlu di ragukan
dengan harga 20 ~ 50 jutaan. Biasanya sih di
gunakan di Studio Foto.Yang membedakan antara
Pro dan Semi Pro adalah kemampuan sensor(CCD)
dalam menangkap gambar. Pada DSLR –Pro,CCD
sudah mengadopsi 1/1 (terbuka penuh). Kemudian
pada memori DSLR-Pro sudah menggunakan High
Speed Memory. Disamping itu fasilitas fitur-fitur
pada kedua jenis ini hampir sama, bisa dioperasikan
dengan berbagai pilihan program maupun manual.
7.Boutique Camera

Kamera Butik, Stylish dan Powerfull dengan rata rata


menggunakan sensor fullframe ( Leica M9 ) atau APS C (
X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di ragukan.
Menurut Kai W seorang Fotografer dari Hongkong, Kualitas
Kamera Butik lebih bagus dari pada Fullframe DSLR seperti
D3S, dan Butik APSC seperti X100 mengalahkan EOS7D
dari segi Image Quality menurut DXO Mark dengan bentuk
yang Compact. Dengan 69 Jutasapa yg mau beli ( Leica M9 )
dan X100 13 Juta dan Harga Lensa Kamera Buik juga mahal.
8.Medium format DSLR
Kamera Medium Format merupakan kamera yang biasanya menggunakan roll film. Besarnya
format film pada kamera ini ditentukan oleh panjang foto yang direkam diatas kamera.
Kamera medium format merupakan kamera yang menggunakan roll film. Besarnya format fil pada kamera ini
ditentukan oleh panjang foto yang direkam diatas kamera.
Keunggulan kamera ini adalah ketajaman dari detail objek yang difoto.
Digunakan untuk kepentingan komersial dari sebuah produk karena menghasilkan gambar yang sangat detail.
9.Kamera Aksi

Kamera jenis ini juga termasuk dalam kamera yang sering dipake para Youtubers untuk kegiatan video blog
(vlog). Salah satu hal yang menarik dari kemera ini ialah bentuknya yang cukup kecil untuk ukuran
kamera.Banyak pengguna kamera ini,yang memasangnya di berbagai tempat seperti di spion motor,di atas
helm dan tempat-tempat yang lain. Kamera aksi ini bisa menghasilkan kualitas video yang cukup mumpuni
dengan kualitas video 1080p di kecepatan 30 frame per second (fps). Pada kecepatan 60 fps, bisa menghasilkan
kualitas video 720 p.
10.Kamera Video

Tipe digital ini juga merupakan salah satu jenis kamera yang mengalami perkembangan dari tipe
analog.kamera ini hanya digunakan untuk kebutuhan pengambilan video saja.
11. Kamera Medium Format
Kamera medium format ini mempunyai banyak
keunggulan dan salah satunya ialah ketajamannya dan
detail dari hasil objek yang difoto. Kamera jenis ini
memang biasanya hanya digunakan untuk kepentingan
komersial saja. Hal tersebut di sebabakan karena
kamera ini sanggup menghasilkan foto atau gambar
dengan ketajaman yang sangat detail.
12. Boutique Kamera

Jika dilihat dari bentuknya, jenis kamera digital ini sekilas mirip dengan kamera saku.Kamera ini
mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan kamera DSLR. Hal tersebut terletak pada sensor kamera
yang dimiliki oleh kamera ini. Kamera ini dibekali dengan sensor full-frame yang setara, bahkan lebih baik
jida dibandingkan dengan sensor kamera DSLR.
MACAM- MACAM ALAT BANTU
CAMERA

1. Filter
Merupakan perangkat bantu pemotretan berfungsi
untuk menyaring cahaya agar menimbulkan efek
dengan Filter yang digunakan.
2.Tudung Lensa

• mencegah cahaya/sinar yang


tidak diinginkan masuk
kedalam lensa yang
menyebabkan rusaknya foto.
3.Tripood

• Sebagai alat bantu penyangga


kamera, memudahkan saat
pengambilan gambar.
4. Monopod
• fungsinga sama dengan tripod
tetapi hanya memiliki satu
penyangga kaki agar lebih praktis.
5. Background

• Kain yang digunakan untuk


pemotretan sesuai yang kita
perlukan.
6. Kabel shutter Release
Digunakan untuk mengganti shutter manual pada kamera untuk
meminimalisir shake saat menekan shutter, ada juga yang versi remote
sehingga tidak memerlukan kabel.
7. Light Stand

• Digunakan untuk
menyangga lampu studio.
8. Trigger

• Trigger merupakan pemicu flash


external dengan bantuan gelombang
elektro sehingga flash dapat hidup
otomatis ketika shutter ditekan.
9. Softbox

• berfungsi untuk menghasilkan


cahaya yang lembut pada
subjek,Softbox terbuat dari kain
halus yang membuat cahaya
dari lampu menjadi soft.
10. Flash extrnal (Blizt)

• Flash external merupakan alat bantu


pencahayaan yang paling portabel dan
juga dapat dikombinasikan dengan payung
reflektor.
11. Flash Meter

• berfungsi untuk mengatur atau


mengukur kekuatan sumber cahaya
dari flash,alat ini lebih akurat
dibandingkan lightmetter pada kamera
bawaan.
12. Payung Reflektor

• Berfungsi untuk memantulkan


cahaya dari flash external kearah
yang lebih luas daripada softbox,
dan cahayanya nampak lebih halus.
13. Strobo
• Memiliki fungsi yang sama yaitu
memberikan cahaya, namum dengan
ukurannya yang besar membuat
Strobo memiliki jangkauan cahaya
yang sangat luas yang bisa diatur
sesuai dengan yang kita inginkan.
14. Honeycomb

• Berfungsi untuk mengarahkan


cahaya secara simetris dan
mereduksinya kearah yang
diinginkan, sehingga foto yang
dihasilkan tampak halus,
umumnya digunakan untuk
penyinaran dibagian tertentu.

Anda mungkin juga menyukai