Surv. TB
Surv. TB
PEMBIMBING
Product A Product B
• Feature 1 tuberkulosis di • Feature 1
UMUM
KHUSUS
•untuk mendapatkan gambaran •Untuk mengetahui distribusi penyakit
epidemiologis penyakit Tuberkulosis menurut waktu (time),
Puskesmas Poasia selama tiga tempat (place), dan orang (person), di
• Feature 2pelaksanaan
setengah tahun terakhir serta
informasi mengenai
program surveilans di Puskesmas
•JanuariFeature
Puskesmas Poasia Kota Kendari
periode 2
2015-Agustus 2018.
•Untuk mengetahui gambaran proses
• Feature
Poasia Kota Kendari
3 • yaituFeature
pengamatan, 3
pelaksanaan surveilans penyakit
tuberkulosis
pencatatan, pengolahan dan analisis
data penyakit di Puskesmas Poasia
Kota Kendari.
•Untuk mengetahui gambaran atribut
surveilans yaitu kesederhanaan
(simplicity), fleksibilitas (flexibility), dan
ketepatan waktu (timeliness) dalam
sistem surveilans penyakit tuberkulosis
di Puskesmas Poasia Kota Kendari.
Manfaat
Praktis Ilmiah Mahasiswa
• Dahak : SPS
• Radiologik ( foto thoraks PA)
• Lesi TB aktif : bayangan berawan / nodular di segmen apikal
dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus
bawah, kavitas, bercak milier, serta efusi pleura
• Lesi TB inaktif : fibrotik, kalsifikasi dan schwarte atau
penebalan pleura
Tatalaksana
• Jenis obat utama (lini 1) yang digunakan adalah Rifampisin (R), INH (H), Pirazinamid (Z),
Streptomisin (S) dan Etambutol (E). Jenis obat tambahan lainnya (lini 2) yaitu Kanamisin,
Amikasin dan Kuinolon. Obat lain masih dalam penelitian ; makrolid, amoksilin + asam
klavulanat. Beberapa obat berikut ini belum tersedia di Indonesia antara lain Kapreomisin,
Sikloserino PAS (dulu tersedia), Derivat rifampisin dan INH serta Thioamides (ethionamide dan
prothionamide).
• Kat. 1 (2RHZE/4H3R3) ; Pasien baru
Data kematian
Data laboratorium
(unit pelayanan
(unit pelayanan
kesehatan + lap.
kesehatan &
kantor pemerintah
masyarakat)
& masyarakat)
Laporan hasil
Laporan kondisi
penyelidikan kasus
pangan
perorangan
Data demografi
Data geografi
(unit statistik
(unit meteorologi &
kependudukan &
geofisika) Laporan
masyarakat)
Laporan wabah penyelidikan
wabah/KLB.
Atribut Surveilans
Acceptability
Simplicity Fleksibility
(kemampuan untuk
(kesederhanaan) (fleksibilitas)
diterima)
Predictive value
Sensitivity Representativeness
positive (positif
(Sensitivitas) (kerepresentatifan)
prediktif value)
• Deskriptif
• Pengamatan bertujuan menggambarkan
distribusi & frekuensi kejadian penyakit
menurut waktu, tempat dan orang.
Pengumpulan Data
• deskriptif.
Jenis • Pengamatan deskriptif merupakan pengamatan
yang bertujuan untuk menggambarkan distribusi
pengamatan dan frekuensi kejadian penyakit menurut waktu,
tempat dan orang.
Puskesmas Poasia
3 hari bagian unit surveilans khususnya pada
pada tanggal 18– 20 September tahun Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
2018. Puskesmas (SP2TP) dan pencatatan khusus
lainnya.
Hasil & Pembahasan
Gambaran Umum Lokasi
– Sebelah Utara
berbatasan dengan Teluk
Kendari
– Sebelah Timur
berbatasan dengan Luas wilayah kerja Puskesmas Poasia sekitar 4.175Ha atau 44.75.
Kecamatan Abeli KM2 atau 15,12 % dari luas daratan Kota Kendari terdiri dari 4
Kelurahan definitif, yaitu Anduonohu luas 1.200 Ha, Rahandouna
– Sebelah Selatan luas 1.275 Ha, Anggoeya luas 1.400 Ha dan Matabubu luas 300
berbatasan dengan Ha. Dengan 82 RW/RK. Tingkat kepadatan penduduk 49
orang/m2, dengan tingkat kepadatan hunian rumah rata-rata 5
Kecamatan Moramo orang/rumah, dengan jumlah penduduk di wilayah kerja
– Sebelah Barat Puskesmas Poasia pada tahun 2017 sebanyak 32.528 jiwa yang
berbatasan dengan tersebar di 5 wilayah kelurahan.
Kecamatan Kambu.
EPIDEMIOLOGI TB PKM POASIA
Menurut Bulan
Kesederhanaan
Fleksibilitas
Ketepatan Waktu