01 02
Kategori A
Yaitu zat cair beracun yang apabila di Kategori B
buang kelaut dari pencucian tanki Yaitu zat cair beracun yang apabila di
muatan atau dari ballast yang dimuat di buqng ke laut akan menimbulkan
tanki muatan akan menimbulkan bahaya bahaya (hazard) sehingga
yang besar ( major hazard). Contohnya mengharuskan penggunaan alat anti
yaitu aceton yanohydrin, acrolein, polusi khusus. Contohnya yaitu allyl
diciorobenzene, carbonsulphide, cresols, acohol, ammonia , benziene chloride,
phosphorus. carbon tetra chloride, chloroform,dll
PEMBAGIAN ZAT CAIR
BERACUN
Kategori C Kategori D
Yaitu zat cair yang apabila di buang dilaut Yaitu zat cair yang beracun yang apabila
akan menimbulkan bahaya kecil ( minor di buang ke laut memperhatikan
hazard)sehingga membutuhkan aperasi bahaya yang dapat diketahui
khusus untuk penanggulangannya. (recognized hazard )sehingga
Contohnya yaitu : acetic aceid, iso amyl, memerlukan perhatian.
acetat, ethyl acetat, silicon Contonya yaitu : acetone, benzyl
tetrachloride,dll alcohol, calcium hydroxide, ethyl
acetate, silicon tetrachloride.
Search...
Atas perminataan nahkoda pre wash dapat ditiadakan
dengan syarat :
01 02 03
• Ballast tetap ialah air • Ballast bersih ialah air • Ballast kotor ialah air
ballast yang terdapat ballast yang terdapat ballast yang terdapat
didalam tangki khusus di dalam tanki yang didalam tanki yang
dipergunakan untuk
sudah dicuci bekas dipergunakan
ballast dan tidak pernah
untuk memuat
dipergunakan untuk
muatan minyak.
Liquid Adalah zat – zat yang memiliki vapour pressure ( tekanan uap ) tidak
substance lebih dari 2,8 kp/cm2 pada suhu 37,8 0C.
Adalah zat yang mempunyai tekanan uap air tidak lebih dari
Zat cair
2,8 kp/cm2 pada suhu 37,8 0C
Daerah khusus
operational discharge :
Accidental discharge : pembuangan sebagai hasil
tumpahan muatan pencucian tangki muatan
akibat kerusakan muatan dan pipa saluran
atau muatan yang pembuangan tolak bara
melimpah keluar kapal. atau residu lainnya serta
bilga dari ruang pompa
muatan
PENGAWASAN TERHADAP KAPAL PENGANGKUT ZAT CAIR BERACUN KATEGORI A
Setelah selesai pembongkaran sebvelum kapal berangkat,tangki harus diadakan pencucian terlebih dahulu (pre
wash) dan air pencucian ke di buang reception facility bila kemudian air di tambahkan kedalam tangki,air pencucian
dapat di buang ke laut sesuai dengan persyaratan :
02
01 Kapal sedang berlayar dengan
Kapal berada diluar daerah kecepatan 7 knot untuk yang di
khusus gerakkan mesin, 4 knot untuk
yang tunda
04 03
Pembuangan pada jarak tidak
Lubang pembuangan berada
kurang dari 12mil dan daratan
dengan kedalaman kurang dari di bawah garis air
25m
PENGAWASAN TERHADAP KAPAL PENGANGKUT ZAT CAIR BERACUN KATEGORI B
Setelah selesai pembongkaran tangki dicuci sampai sisa muatan dalam tangki tidak lebih dari 1 m
kubik atau 1/3000 kapasitas tangk dani di buang reception facility. kemudian apabila di tambahkan air
dapat dibuang ke laut dengan persyaratan :
01 02 03 04
Kecepatan tidak Pembuangan pada
Kapal sedang kurang dari 7 knot Konsentrasi jarak 12 mil dengan
berlayar di luar bagi yang bermesin tidak lebih dari kedalaman tidak
daerah khusus dan 4 knot bagi yang 1/10 kurang dari 25 meter
digandeng
TERIMAKASIH