Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

Pengertian Laporan
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu
keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta
yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab
yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang
disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk
informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan
objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat,
didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor
telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Fungsi laporan
1. Sebagai bahan pertanggung jawaban
2. Alat menyampaikan informasi
3. Alat pengawasan
4. Bahan penilaian
5. Bahan pengambilan keputusan
Manfaat laporan
• Dasar penentuan kebijakan.
• Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
• Mengetahui perkembangan dan proses
peningkatan kegiatan.
• Sebagai sumber informasi
Ciri-Ciri Laporan
• a. Ringkas.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara
ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima
laporan segera mengetahui permasalahannya.
• b. Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi
atau sumber kepustakaan.
• c. Logis.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat
ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
• d. Sistematis.
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun
dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan.
Jenis-jenis laporan
a. Laporan berdasarkan waktu
• Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam
jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan).
Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan.
• Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan
b. Laporan berdasarkan bentuk
• Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk
surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa
yang keluar dari suatu sekolah
• Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah,
baik naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau
notulen rapat.
• Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo.
Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar
pejabat/pimpinan.
Lanjutan…

c. Laporan berdasarkan penyampaian


• Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara
langsung
• Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo
• Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui
penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi
(power point)
d. Laporan berdasarkan sifat
• Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan
tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak
menimbulkan dampak negatif
• Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting
dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh
mengetahuinya.
lanjutan
e. Laporan berdasarkan isinya
• Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi
informasi saja
• Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat
penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut
• Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil
analisa secara mendalam
• Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang
hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang
terbaik
• Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi
pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok
kepada atasan yang memberi tugas tersebut.
Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal
yang berkaitan dengan proses kegiatan penelitian
(arikunto, 1995:600), oleh karena itu isi laporan
penelitian bukan hanya langkah-langkah yang telah
di lakukan oleh peneliti saja tetapi, juga latar
belakang permasalahan, kerangka berpikir, dukungan
teori, metodologi, interprestasi hasil penelitian,
kesimpulan dan lainnya yang bersifat memperkuat
makna penelitian yang di lakukan.
Ciri-ciri laporan penelitian
• Objektif, artinya penulis harus mengungkapkan apa adanya,
dan tidak mengada-ada.
• Sistematis, artinya tulisan menurut alur pemahaman yang
runtut dan berkesinambungan.
• Jelas, artinya segala informasi yang ditulis dapat
mengungkapkan sesuatu secara jernih.
• Terbuka, artinya selalu dapat menerima pembaruan apabila
ada pendapat baru yang lebih baik dan kebenarannya dapat
teruji melalui kritik dari pihak lain.
• Logis, artinya keterangan yang diungkapkan harus memiliki
argumentasi yang dapat diterima oleh akal sehat, runtut,
dan nalar.
Fungsi penulisan laporan
penelitian
• Keperluan studi akademis (misalnya skripsi untuk S-
1, tesis untuk S-2, dan desertasi untuk S-3).
• Perkembangan ilmu pengetahuan.
• Keperluan publikasi ilmiah.
Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal
ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang
harusdisampaikan oleh pembina kepada pihak yang
memberi tugas sebagai pertanggungjawaban.
Macam-macam Laporan Kegiatan
• Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan
perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK,Pramuka
Garuda.
• Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata,
pengembaraan, penjelejahan dansebagainya.
• Laporan keuangan, menyangkut masalah
penerimaan dan penggunaan uang.
Fungsi Laporan kegiatan
• Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan
pimpinan.
• Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
• Mengetahui perkembangan dan proses
peningkatan kegiatan.
• Data sejarah perkembangan satuan yang
bersangkutan dan lain-lain.
Sistematika penulisan laporan penelitian
Dalam bab pertama, yakni pendahuluan, peneliti memaparkan beberapa hal yang
melatarbelakangi kegiatan penelitian tersebut, yakni terkait dengan pentingnya
mengangkat suatu masalah untuk diteliti. Setelah itu peneliti juga perlu menuliskan
rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian dan kegunaan atau manfaat
penelitian. Dengan demikian pembaca akan dapat mehamami arti penting dari
penelitian tersebut.
Dalam bab kedua, yakni tinjauan kepustakaan, sedapat mungkin peneliti
mengungkapkan beberapa penemuan yang telah dihasilkan oleh peneliti
sebelumnya. Berdasarkan atas penemuan-penemuan sebelumnya itulah peneliti
memilih permasalahan yang belum terangkat atau permasalahan yang belum
terpecahkan. Langkah selanjutnya peneliti harus memaparkan beberapa teori yang
melandasi kegiatan penelitian yang dilaksanakan.
Dalam bab tiga, yakni metodologi penelitian, peneliti harus menjelaskan metode
penelitian yang digunakan dan sekaligus menjelaskan subjek penelitian yang
meliputi populasi dan sampel penelitian. Teknik sampling yang dipergunakan juga
harus dijelaskan seperlunya sehingga pembaca akan memperoleh keyakinan
berkaitan dengan validitas data yang dijadikan landasan dalam proses analisis
nanti. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan juga harus dijelaskan di dalam
bab tiga tersebut.
Dalam bab empat, yaitu pembahasan, peneliti terlebih dahulu
memaparkan deskripsi tentang hasil-hasil penelitian. Kemudian
dalam bab ini peneliti juga memaparkan proses dan sekaligus hasil
analisis. Pembahasan merupakan hal terpenting yang perlu
dipaparkan dalam bab empat tersebut. Di sinilah para pembaca
akan dapat menilai sejauh mana peneliti mengembangkan
wawasannya dalam sebuah penelitian.

Bab kelima, yakni penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.


Kesimpulan dapat dikatakan sebagai inti dari proses penelitian yang
telah dilaksanakan. Selanjutnya peneliti menyampaikan saran-saran
atau rekomendasi terhadap beberapa instansi yang dipandang
memiliki kaitan dengan hasil penelitian yang dilaksanakan.
Selanjutnya peneliti perlu mencantumkan beberapa buku yang telah
dikaji selama proses penelitian berlangsung. Jika ada beberapa hal
yang dipandang perlu untuk dilampirkan, peneliti dapat
menyisipkannya setelah daftar kepustakaan disusun.
Sistematika Laporan Kegiatan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa (
what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ),
bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah
memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :

1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup isi laporan.

2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu kegiatan.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan.
e. Peserta kegiatan.
f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan
waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
g. Kesulitan dan hambatan.
h. Hasil kegiatan.
i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan
yang akan datang.

3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada
yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu,
dan permintaan maaf bila ada kekurangan-
kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu
dibuat.
A. Laporan diketik 2
spasi pada kertas
ukuran kuarto

• Margin kiri 4 cm
• Margin kanan 3 cm
• Margin atas 2.5 cm (dihitung
dari penulisan nomor halaman)
B. Batas Pengetikan • Margin bawah 3 cm
• Untuk halaman pertama tiap-
tiap bab (halaman yang
memakai bab), batas margin
atas 5 cm
C. Bab, Sub-Bab dan Rinciannya

a. Bab diketik ditengah-tengah dengan huruf besar semua, juga


tanpa digaris bawahnya.
b. Sub-bab diketik di atas pinggir (margin kiri) dengan huruf
besar semua, juga tanpa digaris di bawahnya.
c. Rincian sub-bab dan seterusnya diketik sebaris dengan baris
di atasnya. Dalam hal rincian tersebut huruf besar dan judul
tersebut digaris dibawahnya.
D. Jarak Pengetikan Bab, Sub-Bab dan Rinciannya

1. Bab dengan sub-bab 4 spasi

2. Sub-bab dengan kalimat di bawahnya 2.5 spasi

3. Kalimat dengan rincian sub-bab dan seterusnya 2.5 spasi


E. Pengetikan Kalimat

Alinea baru diketik pada pinggir (tidak menjorok), sebaris di


atasnya dengan jarak 2.5 spasi dengan baris di atasnya

Pengetikan lebih dari 3 baris diketik 1 spasi dst, diketik menjorok ke


dalam 7 ketukan (untuk baris pertama dan 4 ketukan untuk baris
berikutnya dari baris di atasnya tanpa diberi tanda petik)

Semua petikan harus diberi nomor di belakangnya dan harus


diletakkan ½ spasi di atas huruf

Catatan kaki diketik 1 spasi dan nomor catatan kaki harus sama
dengan nomor kutipan di atasnya, sedangkan jarak antara
pengetikan 2cm pada bagian bawah adalah :
• Baris terakhir dari kata-kata dalam teks
• Atau kalau ada catatan kaki berisi baris terakhir dari catatan kaki
F. Penomoran Halaman

Halaman judul
Diketik menggunakan angka
Bagian romawi kecil pada sebelah
Kata pengantar
Pendahuluan tengah bawah pada margin
bawah. Contoh : i, ii, iii, dst.
Daftar isi

Bagian Pokok Diketik menggunakan angka latin pada batas pinggir


dan Bagian margin kanan atas, contoh : 1,2,3, dst.
Penutup

Pada halaman pertama dari tiap bab diketik pada bagian


tengah bawah tepat pada margin bawah.

Nomor Halaman

Pada lampiran ditulis seperti pada nomor halaman


pertama dari tiap bab
Langkah penyusunan laporan penelitian
Langkah 1: Pilih topik
Ketika menentukan topik, pilihlah yang Anda memang tertarik untuk membahasnya dan
bisa mengumpulkan informasi yang cukup. Jika topik terlalu luas, Anda akan mengalami
kesulitan dalam mengerjakannya.
Langkah 2: Menempatkan informasi
Gunakanlah informasi dari sejumlah referensi yang beragam dan berasal dari berbagai
sumber. Sumbernya bisa dari ensiklopedia, almanak, jurnal-jurnal, buku, majalah, dan
surat kabar. Bentuk informasinya bisa saja dalam bentuk berkas, atau pun data digital.
Langkah 3: Siapkan kartu bibliografi
Menyiapkan kartu bibliografi untuk mendokumentasikan sumber informasi yang Anda
gunakan ketika menulis laporan penelitian.
Langkah 4: Siapkan lembar catatan
Gunakan lembar-lembar catatan untuk menuliskan segala hal dari sumber
yang Anda tuliskan dalam penelitian. Berilah nomor pada kartu catatan untuk
menyimpan setiap detil dari informasi tersebut.
Langkah 5: Siapkan outline
Tuliskan outline dengan mengatur beragam catatan yang Anda punya dalam
sejumlah bagian, seperti topik, sub topik, detil, dan sub detil dari informasi
tersebut.
Langkah 6: Buat draf
Gunakan segala catatan yang Anda punya dan telah dituliskan dalam bentuk
outline untuk menyusun draf penelitian Anda. Dalam menuliskan draf, jangan
lupa untuk menggunakan penomoran catatan kaki untuk mengetahui dari mana
sumber yang Anda dapatkan.
Langkah 7: Periksa kembali draf
Buatlah perubahan yang Anda butuhkan pada draf yang Anda buat, untuk
memastikan bahwa ide telah diekspresikan secara jelas dan penulisan Anda telah
akurat.
Langkah 8: Siapkan bibliografi yang digunakan
Pada akhir penulisan, berilah daftar dari seluruh sumber yang Anda gunakan
dalam penelitian. Kartu-kartu bibliografi yang sudah Anda siapkan sebelumnya,
akan berguna dalam tahapan ini. Buatlah daftar bibliografi berdasarkan alfabet.
Langkah 9: Siapkan halaman judul dan tabel daftar isi
Halaman judul adalah halaman pertama dari laporan penelitian. Halaman ini
memuat judul laporan, nama Anda, dan tanggal dibuatnya laporan. Daftar isi
berada di halaman kedua. Bagian ini berisi topik utama, sub topik yang dinilai
penting, dan halaman yang memperkenalkan penelitian Anda.
Langkah 10: Cek terakhir
Sebelum "membungkus" laporan penelitian, yakinkan bahwa Anda menjawab
"Ya" pada setiap pertanyaan berikut:
* Apakah sudah terdapat halaman judul
* Apakah sudah ada daftar isi?
*Apakah seluruh penomoran halaman
sudah benar?
* Apakah sudah menyediakan catatan
kaki untuk setiap kutipan dan sumber
utama informasi yang digunakan?
* Apakah sudah memasukkan
bibliografi?
* Apakah sudah menyiapkan berkas
cadangan untuk setiap dokumen yang
digunakan?
Hal yang Perlu di Perhatikan dalam Membuat
Laporan

1. Harus jelas dan cermat


2. Mengandung kebenaran dan objektifitas
3. Lengkap
4. Tegas dan konsisten
5. Langsung mengenai sasaran
6. Disampaikan kepada orang dan alamat
tujuan yang tepat
7. Disertai dengan saran-saran
8. Tepat waktu

Anda mungkin juga menyukai