Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KASUS :

TUMOR GINGIVA

Oleh : - Altirsa Warni Samara


- Ivonne D. Karubaba

Pembimbing : dr. Meiske E. Paoki, Sp.BM

SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN


KELAMIN
RSUD ABEPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
2018
LAPORAN KASUS

 IDENTITAS PASIEN
 Nama : An. M.C.R.F.G
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Umur : 13 tahun
 Pekerjaan : Pelajar
 Alamat : Biak-Papua
 No. DM : 44 16 52
 Tanggal Pemeriksaan : - 30 Oktober 2018 di
Poli Gigi dan Mulut
 05 November 2018 di Ruang Rawat Kanak-
Kanak (RKK)
 KELUHAN UTAMA
 Dilakukan alloanamnesis yaitu ibu pasien. Pasien datang
ke Poli Klinik Gigi dan Mulut RSUD Jayapura diantar oleh
Ibunya, dengan keluhan terdapat beberapa benjolan pada
gusi pasien dan bau mulut yang baru di ketahui 1 bulan
sebelum pasien datang ke poli klinik Gigi dan Mulut RSUD
Jayapura.

 RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
 Pasien merupakan pasien rujukan dari dokter gigi di
RSUD Biak datang diantar Ibunya dengan keluhan
terdapat beberapa benjolan pada gusi dan bau mulut yang
tidak biasa dari bau mulut pada umumnya dan baru di
ketahui oleh ibunya 1 bulan sebelum dibawa berobat,
sebelumnya pasien memiliki riwayat kebiasaan mengorek
gigi menggunakan korek/tusuk gigi sampai berdarah.
Pasien juga didiagnosa Autisme sejak kecil sehingga tidak
bisa memberitahukan sendiri keluhan penyakitnya pada
ibunya. Pilek (-), sesak (-), demam (-), muntah (-), kejang (-
), minum (+) baik, makan (+) baik, penurunan berat badan
(-), terdapat pembengkakan pada kaki kiri.
 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Autisme , yang mulai disadari sejak umur 2
tahun
 Sering mengalami sariawan

 Malaria (usia 3 bulan)

 Faringitis

 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


 Dalam keluarga pasien tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit seperti ini.
 PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : Pasien tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis
 Tanda – tanda Vital
 Tekanan Darah : 110/70 mmHg
 Nadi : 83x/menit
 Respirasi :21 x/menit
 Suhu :37,2oC
 SpO2 : 98 %
 Status Generalis
 Kepala : tampak wajah simetris, pembengkakan
(-), trismus (-),, bibir kering (-), sianosis (-)
 Jantung : Dalam batas normal
 Paru-paru : Dalambatas normal
 Abdomen : Dalam batas normal
 Ekstermitas : akralhangat, terdapat udem pada
ekstremitas inferior sinistra (+)
 Status Lokalis
 Pemeriksaan Ekstra Oral
 Dalam batas normal

 Pemeriksaan intra oral


 Terdapat massa sebanyak 4 buah (+) yaitu:
 Massa berukuran 2-3 cm pada gingiva gigi 31 32
 Massa berukuran 1 cm pada gingiva interdental gigi 34 35

 Massa berukuran 2,5 cm pada gingiva gigi 37

 Massa berukuran 3x1 cm pada gingiva gigi 25 26

 Gigi karies (-).


FOTO KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan radiologi : Pemeriksaan foto panoramic
 DIAGNOSA KERJA
 Tumor Gingiva + Autisme + Deman Rematik
Akut dd Susp. Arthritis Idiopatik Juvenis
(diagnosis dari dokter Sp.Anak)
 TERAPI
 Benzathine benzylpenicillin 1,2 juta unit (IM)

 Captopril 3x 12,5 mg (PO)

 Natrium Diclofenac 2x 25mg (PO)

 Rencana pembedahan (Eksisi)


PEMBAHASAN
Pembesaran gingiva atau yang sering dikenal dengan istilah gingivaenlargement adalah
jaringan gusi membesar secara berlebihan di antara gigidan atau pada daerah leher
gigi.

Penyebab pembesaran gingiva :


 Inflamasi akut
- Abses gingival
- Abses periodontal
 Inflamasi kronik
 Faktor lokal endogen ( gigi )
- Kebersihan rongga mulut
- Malposisi gigi atau susunan gigi yang tidak teratur
- Penggunaan prostetis atau peralatan ortodonti
- Kavitas karies
o Faktor lokal eksogen ( lingkungan )
o Pembesaran fibrotik
o Idiopatik
o Berkaitan dengan penyakit dan kondisi sistemik
 Neoplasma / tumor jinak gingiva
 Tumor ganas gingiva
 Pada kasus ini pasien di diagnosis dengan tumor
gingiva. Pasien ini didiagnosis tumor gingival
dikarenakan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik intra oral pasien didapatkan
massa berjumlah 4 buah dan bau mulut yang
tidak biasa dari bau mulut pada umumnya.
Pasien juga diketahui memiliki kebiasaan
mengorek gigi dengan menggunakan korek gigi
sampai berdarah tanpa diketahui ibu pasien.
.Kemungkinan hal ini dapat menjadi salah satu
penyebab terjadinya gingiva enlargement yang
dikarenakan adanya infeksi yang disebabkan
oleh korek gigi dan oral hygenie yang buruk,
sehingga terjadi pembesaran atau
pembengkakan lokal pada gingival.
o Terapi yang diberikan pada kasus ini yaitu
dilakukan pembedahan / eksisi. Pembedahan ini
bertujuan untuk memperbaiki, menghilangkan
pembesaran gusi dan mengembalikan kontur
gusi juga untuk biopsi menentukan apakah ada
ciri keganasan pada massa dari gingiva tersebut,
namun sebelumnya dilakukan cek darah
laboratorium, dan foto x-ray thoraks serta
pemeriksaan jantung untuk menentukan tingkat
kesehatan pasien layak untuk dilakukan
dioperasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai