Anda di halaman 1dari 14

HEWAN DAN

LINGKUNGAN
PENGERTIAN LINGKUNGAN

 Lingkungan hewan adalah semua


faktor biotik + abiotik yang ada
disekitar hewan dan dapat
mempengaruhi eksistensi hewan
tersebut
 Faktor biotic meliputi Hewan
sesama/berlainan spesies,
tumbuh-tumbuhan dan mikro-
organisme
 Lingkungan abiotik meliputi :
a.Faktor medium/substratum
(tanah/perairan) sebagai
tempat hidup.
b.Faktor cuaca/iklim
(suhu/kelembaban udara,
angin, intensitas cahaya)
Lingkungan

 Faktor-faktor lingkungan hewan


(biotik maupun abiotik) dapat
dibedakan atas dua aspek yaitu
lingkungan sebagai kondisi dan
lingkungan sebagai sumberdaya
LINGKUNGAN SEBAGAI KONDISI
 Digunakan untuk menunjukkan
suatu besaran atau kadar atau
intensitas faktor-faktor abiotik
lingkungan.
 Ketersediaan lingkungan
sebagai kondisi tidak akan
berkurang karena kehadiran
atau spesies lain. Contoh: suhu
dan cahaya
Sambungan
 Lingkungan sebagai sumberdaya
digunakan untuk menyatakan
faktor biotic maupun abiotik yang
diperlukan oleh hewan yang
kualitas dan kuantitas
ketersediannya akan berkurang
apabila telah dimanfaatkan oleh
hewan tersebut
 Kondisi dan sumberdaya lingkungan
relative tidak konstan (bervariasi
menurut ruang dan waktu) kecuali
di bagian dalam samudera

 Hewan hanya dapat sintas, tumbuh


dan berkembang biak bila
lingkungan menyediakan kondisi
cocok dan sumberdaya yang
diperlukan bagi hewan tersebut
Sambungan
 Lingkungan sebagai sumberdaya
digunakan untuk menyatakan
faktor biotic maupun abiotik yang
diperlukan oleh hewan yang
kualitas dan kuantitas
ketersediannya akan berkurang
apabila telah dimanfaatkan oleh
hewan tersebut
 Tiga kemungkinan ketersediaan
sumberdaya di alam bagi hewan:
1. Sumberdaya melimpah pada area
yang sangat luas, tetapi hanya
dalam suatu periode yang
singkat.
2. Sumberdaya pada area tertentu
saja, tetapi meliputi periode yang
cukup lama.
3. Sumberdaya tersedia kapan dan
dimana saja. (sangat jarang
dijumpai)
Sambungan

Secara garis besar, perubahan


lingkungan dalam ruang dan
waktu dibedakan atas :
1.Perubahan siklik
2.Perubahan terarah
3.Perubahan eratik
PERUBAHAN SIKLIK;
Perubahan yang terjadi
berulang-ulang secara berirama,
contohnya: siang-malam,
pasang-surut laut, musim
kemarau-hujan.
PERUBAHAN TERARAH
Perubahan yang terjadinya berangsur-
angsur secara terus-menerus (progressif
atau berkesinambungan) menuju ke suatu
arah tertentu. Contohnya; suksesi seperti
pengikisan garis pantai atau pengendapan
lumpur di muara sungai
PERUBAHAN ERATIK
Perubahan yang tidak berpola
dan tidak menunjukkan
konsistensi mengenai arah
perubahannya. Contoh:
pengendapan debu oleh letusan
gunung berapi, banjir, kebakaran
hutan

Anda mungkin juga menyukai