03311740000061
Laut merupakan bagian
dari bumi yang sangat luas
dibandingkan dengan
daratannya sendiri. Didalam
laut terdapat beberapa
fenomena-fenomena yang
terjadi salah satu contohnya
adalah sirkulasi laut. Sirkulasi
laut merupakan pergerakan
massa air di laut dimana
meliputi arus laut, gelombang
laut, dan pasang surut (pasut)
air laut.
Terdapat beberapa kekuatan yang penting
dalam oseanografi fisik :
1. Gravitasi
2. Daya apung karena perbedaan dalam
kepadatan air laut
3. Tekanan angin
• Gravitasi adalah gaya dominan dimana berpengaruh akibat
adanya perubahan gravitasi, karena gerakan matahari dan
bulan relatif terhadap Bumi yang menghasilkan pasang surut,
arus pasang surut, dan pencampuran pasang surut di bagian
dalam lautan.
• Daya apung adalah gaya ke atas atau ke bawah yang bekerja
pada sebidang air yang lebih atau kurang padat dari air lain
pada tingkatnya. Misalnya, udara dingin yang bertiup di atas
laut mendinginkan air permukaan yang menyebabkan mereka
lebih padat daripada air di bawahnya. Perbedaan dalam
kepadatan menghasilkan kekuatan yang menyebabkan air
tenggelam.
• Angin yang bertiup melintasi permukaan laut mentransfer
momentum horizontal ke laut. Angin menyeret air ke arah
angin, dan itu menciptakan turbulensi yang menggerakkan
lapisan atas laut menghasilkan lapisan campuran samudera.
Selain itu, angin yang bertiup di atas riak-riak di permukaan
menyebabkan distribusi tekanan yang tidak rata di atas riak-
riak yang menyebabkan terjadinya gelombang.
• Pseudo-force adalah gaya nyata yang muncul dari gerakan
dalam sistem koordinat lengkung atau berputar. Namun
benda yang bergerak dengan kecepatan konstan tampaknya
berubah arah bila dilihat dari sistem koordinat berputar.
Perubahan arah disebabkan oleh gaya semu, gaya Coriolis
• Gaya Coriolis adalah gaya pseudo-gaya dominan yang
memengaruhi arus yang bergerak dalam sistem koordinat
yang melekat pada Bumi.
Sirkulasi laut adalah pergerakan massa air di laut. Sirkulasi laut di
permukaan dibangkitkan oleh stres angin yang bekerja di
permukaan laut dan disebut sebagai sirkulasi laut yang dibangkitkan
oleh angin (wind driven ocean circulation). Selain itu, ada juga
sirkulasi yang bukan dibangkitkan oleh angin yang disebut sebagai
sirkulasi termohalin (thermohaline circulation) dan sirkulasi akibat
pasang surut laut. Sirkulasi termohalin dibangkitkan oleh adanya
perbedaan densitas air laut.
Arus laut gerakan massa air laut yang berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Gerakan massa air laut tersebut digerakan oleh
pengaruh angin. Angin bergerak dari tekanan udara yang tinggi ke
tekanan udara yang lebih rendah. Jadi bisa didefinisikan bahwa arus
laut dipengaruhi oleh angin yang bergerak dari tekanan udara yang
tinggi ke tekanan udara yang lebih rendah
1. Sirkulasi di permukaan membawa massa air laut yang hangat dari
daerah tropis menuju ke daerah kutub
2. energi panas yang dibawa oleh massa air yang hangat tersebut
akan dilepaskan ke atmosfer
3. Di kutub, air menjadi lebih dingin pada saat musim dingin
sehingga terjadi proses turunnnya massa air dengan densitas
yang lebih besar ke kedalaman
4. Air laut dari kedalaman secara perlahan-lahan akan kembali ke
dekat permukaan dan dibawa kembali ke daerah tropis
Salinitas
◦ Air laut yang bersalinitas tinggi akan bergerak ke kadar air laut
yang bersalinitas rendah.
◦ Hal itu disebut perbedaan densitas air laut.perbedaan densitas air
laut meneybabkan pergerakan di kedalaman air laut.
Suhu
◦ Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan
salinitas anatara 2 massa air yang densitasnya tinggi akan
tenggelam dan menyebar dibawah permukaan air sebagai arus
dalam dan sirkulasinya disebut arus termohalin.
Gravitasi
◦ Gaya gravitasi dari bulan dan matahari itu menyebabkan permukaan air
laut di suatu tempat tertentu naik mencapai ketinggian tertentu dan
kemudian turun kembali seiring dengan perubahan konfigurasi benda-
benda langit tersebut.
Rotasi Bumi
◦ Menyebabkan arus laut bergerak searah dengan rotasi bumi karena rotasi
bumi menimbulkan Efek sentrifugal yaitu dorongan ke arah luar pusat
rotasi ( gaya corriolis ).