Aries Chandra Kencana

030.03.027
 Anatomi Telinga
 1. Telinga Luar: a. Daun Telinga
b. Liang Telinga

 2. Telinga Tengah: Berbentuk kubus dengan batas-

batas yang ada di sekitarnya

 3. Telinga Dalam: a. Koklea

b. Kanalis Semisirkularis
Anatomi Telinga
 Anatomi Telinga
Telinga Luar:

 Daun Telinga: Tulang rawan

elastin dan kulit

 Liang Telinga: berbentuk huruf

S, rangka tulang rawan di depan,
rangka tulang di belakang,
panjang 2,5 – 3 cm.
 Anatomi Telinga
Telinga Tengah
Batas Luar: Membrana Timpani
Batas Depan: Tuba Eustachius
Batas Bawah: Vena (bulbus) Jugularis
Batas Belakang: Aditus ad antrum,
Kanalis Facialis pars verticalis
Batas Atas: Tegmen Timpani
(meningen/otak)
Batas Dalam: Kanalis Semisirkularis
Horizontal, Kanalis Facialis, Oval Window,
Round Window, dan Promontorium
 Anatomi Telinga
Telinga Dalam

Biasa disebut juga Labyrinth,

Terdiri dari:

1. Koklea

2. Kanalis Semisirkularis
 Anatomi Telinga
Telinga Dalam

 Koklea: Berupa 2,5 lingkaran,

terdapat 3 ruang disebut Skala
Vestibuli, Skala Media, Skala
Timpani; berisi cairan, terdapat
2 membran, ada Organ Corti.
 Anatomi Telinga
Telinga Dalam

Kanalis Semisirkularis terdiri

dari:

1. Kanalis Semisirkularis Anterior/Superior

2. Kanalis Semisirkularis Horizontal/lateral

3. Kanalis Semisirkularis Posterior/inferior

 Fisiologi Telinga
Telinga Luar

 Proses Mendengar:
Daun telinga menangkap getaran dari
sumber bunyi dan menentukan lokasi
datangnya bunyi
Liang telinga menyalurkan getaran ini
ke membran timpani yang akan mene-
ruskannya ke telinga tengah

Liang telinga juga berfungsi dalam me-

nghasilkan serumen untuk pertahanan
di telinga
 Fisiologi Telinga
Telinga Tengah

 Proses mendengar:
Membrana Timpani meneruskan
getaran dari telinga luar ke tulang
pendengaran yaitu Maleus, Inkus,
Stapes dan menyalurkannya ke te-
linga dalam

Tuba Eustachius membantu me-

Nyeimbangkan tekanan di dalam
telinga dengan di luar
 Fisiologi Telinga
Telinga Dalam

 Proses mendengar:
Stapes yang mennyalurkan getaran ke
Oval Window menyebabkan pergerakan
cairan di dalam koklea yang menyebab-
kan pergerakan Membran Reissner’s dan
Membran Basalis sehingga terjadi kontak
antara silia dengan membrana Tektoria
Proses inilah yang memunculkan impuls
dari sel rambut ke N. Koklearis dan dite-
ruskan ke korteks auditori di otak
Fisiologi Telinga
 Fisiologi Vestibuler
Kanalis Semisirkularis

Kemampuan merasa percepatan rotasi dida-

pat oleh organ sensoris di dalam kanalis
Semisirkularis yaitu Krista Ampularis yang
terdiri dari:
1. Kinosilia: sel-sel rambut yang panjang
2. Stereosilia: Sel-sel rambut yang lebih
pendek
 Fisiologi Vestibuler
Utrikulus dan Sakulus

Kemampuan merasa posisi kepala didapat

oleh organ sensoris di dalam Utrikulus dan
Sakulus yaitu Makula yang terdiri dari:
1. Kinosilia: sel-sel rambut yang panjang
2. Stereosilia: Sel-sel rambut yang lebih
pendek

Sel-sel rambut ini dibungkus oleh lapisan

gelatin dan dibebani oleh otolith yang dapat menggerakkan silia ke arah
Kinosilia yang akan menurunkan impuls yang disalurkan oleh silia ini