Anda di halaman 1dari 14

CIRI-CIRI TEKS ULASAN

1. Strukturnya terdiri atas:


Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, dan Rangkuman.
2. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap
suatu karya atau produk.
3. Opininya berdasarkan fakta yang di interpretasi kan.
4. Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.
STRUKTUR TEKS ULASAN
1. Teks ulasan drama atau film berisi penonjolan terhadap unsur-unsur
karya seni yang hendak diulas.
2. Menggunakan kata-kata opini atau persuasif.
3. Menggunakan konjungsi internal dan konjungsi eksternal.
4. Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan atau perbedaan).
5. Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional.
CONTOH TEKS ULASAN FILM
“Habibie dan Ainun”
Orientasi:
Film ini berdurasi 118 menit dan
Film Habibie dan Ainun adalah
berhasil menghipnotis penonton dengan
film yang diangkat dari memoir yang
penggabungan tema romansa cinta dan
ditulis oleh Bacharuddin Jusuf Habibie
semangat nasionalisme.
mengenai mendiang istrinya, Hasri
Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan
Ainun.
Film ini diproduksi oleh MD
Pictures dan dirilis pada 20 Desember
2012. Film ini dibintangi oleh Reza
Rahardian sebagai Habibie, Bunga Citra
Lestari sebagai Ainun, Tio Pakusadewo
sebagai Presiden Soeharto, dll.
Tafsiran Isi 1:
Tahun 1962 Habibie dan Ainun yang merupakan kawan SMP
bertemu kembali di Kota Bandung. Pada waktu itu seketika Habibie
jatuh cinta kepada Ainun yang baginya semanis gula. Cinta Habibie
tersebut dibalas manis oleh Ainun. Akhirnya mereka menikah dan
terbang ke Jerman
Tafsiran Isi 2:
Iman Ainun kepada visi misi sang suami lah yang membuat
Ainun tulus untuk selalu mendampingi sang suami. Banyak rintangan
yang mereka lalui agar mimpi mereka bisa tercapai.Kesetiaan cinta
serta pengorbanan yang mereka berikan kepada bangsa Indonesia
memberikan banyak pelajaran kepada kita untuk senantiasa
melanjutkan perjuangan beliau.
Tafsiran Isi 3:
Godaan akan harta dan kekuasaan pun mengiringi langkah mereka ketika
kembali ke tanah air. Bagi Habibie, Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya.
Bagi Ainun, Habibie adalah sosok yang mengisi kasih dalam hatinya. Namun pada
akhirnya setiap kisah pasti memiliki akhir dan setiap mimpi yang ingin di capai pasti
ada batasnya.
Tafsiran Isi 4:
Biografi Bapak Bj.Habibie dan Ibu Ainun Habibie dikemas secara elegan.
Ilmu pengetahuan dan ambisi beliau untuk menciptakan nilai positif serta
mendorong kita untuk menjadi penerus beliau.
Tafsiran Isi 5:
Secara garis besar ada beberapa pelajaran moral yang dapat diambil dari
novel atau film ini. Pelajaran moral itu sangat penting bagi generasi muda dan
masyarakat Indonesia pada umumnya. Muatan film ini mengajarkan keteladanan
bagi para pejabat, pengusaha dan generasi muda.
Evaluasi:
Sangat disayangkan, film Habibie dan Ainun yang bagus ini harus
dirusak dengan iklan produk yang diletakan secara tidak estetis. Meski
kehadiran produk-produk iklan tersebut hanya ada sekian detik di dalam
cerita, namun tetap saja rasanya tak elok jika film sebaik ini harus
dikotori oleh produk iklan tersebut.
Rangkuman:
Film ini sangat layak untuk ditonton karena di dalamnya terdapat
banyak sekali pelajaran yang dapat diambil. Kisah cinta yang nyata,
ketulusan, pengorbanan, rasa sakit, serta kesetiaan mewarnai alur film
ini dari awal hingga akhir. Meskipun film ini sudah tayang sejak tahun
2012, film ini masih sangat layak untuk ditonton karena isi dan makna
cerita merupakan pelajaran hidup yang nyata dan akan selamanya
menjadi sebuah kisah cinta terbaik sepanjang masa.
CONTOH TEKS ULASAN DRAMA
“Teater Gandrik Ubah Kisah Pahlawan Super Jadi
Orientasi:
Kritik Sosial”
Teater Gandrik di Yogyakarta mementaskan “Gundala Gawat” karya
budayawan Goenawan Mohamad, parodi kisah pahlawan super yang dijadikan kritik
sosial. Setelah sukses dipentaskan di Yogyakarta, pertunjukan drama komedi itu
dipentaskan di Jakarta dan Surabaya serta kota-kota lain di Indonesia.
“Gundala Gawat” mengangkat kisah pahlawan super lokal bernama Gundala
Putra Petir yang populer dalam komik karya Hasmi Suraminata, yang juga bermain
dalam pementasan ini. Gundala dituduh warga bersekongkol dengan ayahnya, Petir,
karena setiap ada serangan petir selalu terjadi perampokan bank.
Di akhir cerita, Gundala bersama pahlawan super lokal lainnya diperintahkan
oleh komikus Hasmi untuk menyusup ke dalam kelompok lawan. Namun Gundala
terperangkap tidak berdaya sementara pahlawan lainnya berbalik ikut melakukan
perampokan.
Tafsiran:
Semua super hero lokal harus bersatu-padu untuk memulihkan negeri yang
rusak oleh kejahatan. Cerita diawali dengan Gundala yang dituduh bersekongkol
dengan ayahnya yaitu Petir. Warga beralasan gundala bersekongkol karena setiap
ada petir selalu terjadi perampokan bank. Pak Petir menjelaskan bahwa kejadian itu
adalah ulah dari kelompok penjahat yang bernama Harimau Lapar.
Mereka berhasil memasuki sarang Harimau Lapar, namun penyusupan ini
diketahui oleh pimpinan kelompok. Pada bagian kita bisa melihat bahwa super hero
pun bisa berkhianat dan ikut terlibat dalam perampokan yang dilakukan oleh
Harimau Lapar kecuali Gundala. Tidak lupa Teater Gandrik menyisipkan banyak
sindiran-sindiran sosial kepada pemerintah. Dimulai dari kasus Cebongan, Ujian
Nasional yang berantakan hingga kasus korupsi yang masih merajalela di negeri ini.
Evaluasi:
Goenawan menganggap drama tersebut lebih sebagai gurauan dan tidak harus
ditanggapi secara serius karena jika melihat lelucon lalu dicari maknanya maka leluconnya
menjadi hilang. Sudjiwo Tedjo juga merasa kaget karena karya Goenawan tersebut penuh
lelucon. Menurut beliau guyonan itu sangat serius. Sutradara dan penata musik Djaduk
Ferianto sangat puas dengan pentas tersebut terbukti dengan penonton yang berjubel dan
ada pementasan tambahan malam berikutnya.
Teater Gandrik juga akan pentas di Surabaya dan ke kota-kota lainnya di Indonesia
pada bulan Juli. Salah satu penonton, Ria merasa bangga pada pementasan drama Gundala
Gawat. Sebab, pementasan seperti ini terbilang langka, mengingat penyelenggaraannya
tidak mudah dan sulit mencari dukungan sponsor. Dayat, penggemar Teater Gandrik,
menyukai kritik tajam terhadap apa yang sedang terjadi di sekitar masyarakat namun
disampaikan dengan gaya humor.
Rangkuman:
Pementasan drama Gundala gawat cukup berbobot meskipun ini sebenarnya ringan,
mengambil dari cerita komik tapi memberikan kritik yang cukup dalam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai