TUTI FRATELI
HOME
PENGERTIAN
PENGERTIAN
HOME
JENIS BENCANA
ALAM
TIBA - TIBA
NON - ALAM
PERLAHAN
SOSIAL
TUTI FRATELI
Bencana yang
terjadi secara
perlahan
Contohnya :
Kekeringan, Rawan
pangan, kerusakan
lingkungan, dll.
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
BERDASAR PENYEBAB
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
b. Ulah Manusia
1)Berhubungan dengan lingkungan
Contohnya : Penebangan hutan tak
terkendali, Perusakan area penyanggah
daratan dan
laut, Polusi (air, udara & Tanah)
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
c. Kombinasi
Contohnya : Banjir, Tanah
longsor, kebakaran
perumahan atau Perkotaan,
Kebakaran di pedesaan, lahan
atau hutan, dll.
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
Siklus Manajemen Bencana
Bencana
Tanggap
Darurat
Mitigasi &
Prog2. mitigasi & Ops. Relief,
Prevensi
kesiapsiagaan Pemenuhan
kebut. dasar
Pembangunan, Normalisasi
analisis kapasitas kehidupan,
& kerentanan perbaikan sarana
Rekonstruksi Rehabilitasi
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
SIKLUS BENCANA
a. Pra Bencana
1) Kesiapsiagaan
Adalah upayaupaya mpenggunaan kemampuan
untuk secara tepat dan cepat merespon bencana.
Meliputi :
• Penyusunan rencana tanggap darurat bencana
• Pengembangan sistem peringatan dini
• Peningkatan kemampuan diri, dll
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
Siklus bencana DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
SAAT BENCANA
(Tanggap Darurat)
TANGGAP DARURAT
Asesment
Bencana SAR & PP
Goal: Evakuasi
Pelayanan Ambulan
Masyarakat yang Pelayanan Kesehatan &
Tahan dan tangguh Rumah Sakit Lapangan
Dalam menghadapi Distribusi Bantuan
Dampak bencana Food Item (DU) & Non
Food Item
WATSAN Emergensi
Shelter
PSP
RFL dll
DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
PEMULIHAN AWAL
Sheltering
Watsan, SAAT BENCANA
Livelihood, (Tanggap Darurat)
Hunian Sementara,
Promosi Kesehatan
RFL
PSP dll
Bencana
Goal:
Masyarakat yang
Tahan dan tangguh
Dalam menghadapi
Dampak bencana
DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN
PENGURANGAN KEDIRI
RISIKO
BENCANA (PRB) :
SAAT BENCANA VCA
(Tanggap Darurat) Pemetaan Risiko
Pengembangan
Kapasitas dan
Sumber Daya PMI
Pemberdayaan PRB
Bencana berbasis Masyarakat,
Goal: termasuk juga Mitigasi
Masyarakat yang (CBDP, ICBRR, CBFA,
Tahan dan tangguh PHAST, SSB dll).
Dalam menghadapi Rencana Kontinjensi
Dampak bencana Kesiapsiagaan
personal dan logistik
Pendidikan & Pelatihan,
Simulasi
Peningkatan jejaring PB
Advokasi dll
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
MACAM BENCANA
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
GEMPA BUMI
Gempa Bumi
merupakan Pergeseran antara
lempengan - lempengan tektonik
yang berada jauh di bawah
permukaan bumi, aktivitas
gunung api atau runtuhan
bebatuan. Lempengan tektonik
merupakan adalah segmen keras
kerak bumi yang disokong oleh
magma di bawahnya, yang bebas
bergerak saling menggesek satu
sama lain.
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
DAMPAK
1. Hancur-hancurnya bangunan –
bangunan maupun
infranstruktur lainnya karena
goncangan tanah.
2. Jatuhnya korban luka hingga
korban jiwa, karena tertimpa
reruntuhan bangunan.
3. Dapat membangkitkan
golombang Tsunami jika gempa
berasal dari dasar laut.
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TINDAKAN
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
b. Gempa Vulkanik
Gempa yang disebabkan aktifitas gunung
api
c. Gempa Induksi
Gempa yang disebabkan oleh pelepasan
energi akibat sumber-sumber lainnya,
misalnya : runtuhnya tanah dan
bebatuan akibat bahan peledak.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
BANJIR
BANJIR
Banjir adalah meningkatnya ketinggian air dari luapan air sungai atau aliran air
lainnya diatas batas normal pada waktu tertentu.
PENYEBAB
· Hujan yang lebat.
· Pendangkalan dasar sungai secara sengaja maupun tidak.
· Buruknya penanganan sampah yang kebanyakan akibat sampah dibuang di
sungai.
· Rusaknya bendugan air atau saluran air.
· Berkurannya daerah resapan air karena banyak daerah yang disemen.
· Badai dan akibat gelombang pasang.
· Gempa yang menimbulkan tsunami, gempa yang terjadi di dasar laut.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
DAMPAK
1. Menghanyutkan benda-benda
berharga.
2. Hancurnya bangunan akibat
terjangan air dan hilangnya
benda – benda yang di bawanya.
3. Terjadinya tanah longsor.
4. Epidemi penyakit, misalnya diare,
demam berdarah, dan gatal-gatal.
5. Terehentinya kegiatan social dan
ekonomi untuk semntara waktu.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
LINK
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TSUNAMI
Tsunami
• Berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti
pelabuhan dan Nami yang berarti pelabuhan
• Gelombang tsunami mempunyai pola ketika
mendekati pantai gelombang meningkat
ketinggian namun kelajuannya menurun
• Di tengah laut, Tsunami bergerak sangat
cepat, dan ketika mendekati pantai dan
mencapai daratan akan menimbulkan gelmbang
dengan ketinggian 4 – 24 meter dan jangkauan
jangkauan ke daratan 50 – 200 meter dari garis
pantai
• Tinggi dan besarnya gelombang tsunami
dipengaruhi oleh besar kecilnya pergeseran
tanah dan bentuk garis pantai
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
LINK
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
DAMPAK
· Banjir dan gelombang pasang.
· Kerusakan pada saranan dan prasarana akibat hantaman gelombang tsunami.
· Terjadinya encemaran air bersih.
· Korban luka-luka hingga korban jiwa.
TINDAKAN
· Sebelum Tsunami: Kenali tanda-tanda tsunami seperti gempa, air laut sekitar
pantai surut melebihi batas normal dan tercium bau garam yang tidak biasa, Ketahuilah
jalur menuju tempat yang aman (dataran yang lebih tinggi).
· Pada saat tsunami datang: Jangan panik, Bergeraklah dengan cepat ke tempat
yang lebih tinggi, Tetaplah berada di tempat yang aman sampai air laut benar-benar
surut.
· Sesudah tsunami: Cek keluarga jangan sampai anda kehilangan seseorang,
Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali di nyatakan aman, Hindari instalasi listrik,
Datangi poslo bencana untuk mendapatkan bencana, Jalin komunikasi dan kerja sama
dengan warga sekitarmu, Bersiaplah kembali ke kehidupan yang normal.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TANAH LONGSOR
TANAH LONGSOR
Tanah longsor merupakan
pergerakan tanah atau
bebatuan dalam jumlah
besar secara tiba-tiba atau
berangsur-angsur yang
umumnya terjadinya pada
daerah terjal yang tidak
stabil.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
a. Penyebab Longsor
Penyebab utamanya adalah grafitasi, tetapi volumenya yang besar dipengaruhi oleh :
1) Faktor Alam
Meliputi :
• Kondisi geologi : batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur / jenis lapisan tanah, gempa bumi,
gunung api, dll
• Kondisi iklim : curah hujan yang tinggi
• Kondisi topografi : kemiringan permukaan tanah, seperti : lembah, lereng, dan bukit
• Kondisi tata air : akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan tekanan hidrostatitika, dll
2) Faktor Manusia
• Pemotongan tebing pada penambangan di lereng yang terjal
• Penimunan tanah urugan di daerah lereng
• Kegagalan struktur dinding penahan tanah
• Penggunduan hutan
• Budidaya ikan di atas lereng
• Ssistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman
• Pengembangan wilayah melanggar aturan tata ruang
• Sistem drainase yang buruk, dll
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
LINK
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
KEBAKARAN
Kebakaran disebabkan oleh Nyala api yang besar tak terkendali, karena
kecerobohan manusia atau juga karena ulah alam seperti petir.
DAMPAK
1. Kebakaran menyengsarakan kehidupan manusia, binatang, dan
tumbuhan yang ada di suatu wilyah tertentu.
2. Kebakaran dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan
yang ada.
3. Hilangnya pohon–pohon yang dapat mempengaruhi daya tangkap air.
4. Dapat menimbulkan kumpulan asap yang menyebabkan gangguan
pernapasan dan penglihatan manusia.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
LINK
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
PENCEGAHAN
· Setelah Selesai memasak, pastikan kompor dalam keadaan padam.
· Alat- alat listrik yang digunakan harus dimatikan setelah dipakai.
· Menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar ditempat yang aman.
· Jangan membakar sampah ditengah terik matahari atau angin yang sedang
bertiup kencang.
· Jika menggunakan kompor gas, letakkan kompor gas di ruangan yang ventilasi
udaranya bagus.
TINDAKAN SAAT KEBAKARAN TERJADI
· Padamkan api sebelum lebih membesar.
· Jika kompor yang terbakar, padamkan dengan menggunakan karung atau kain
yang telah dibasahi, jangan sekali - kali menyiramkan air ke atas kompor yang
terbakar karena dapat menambah besarnya api.
· Jika kebakaran disebabkan listrik, putuskan aliran listrik secepatnya dan
padamkan percikan api secepatnya.
· Bila api tidak bisa diatasi, hubungi dinas pemadam kebakaran segera.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
ANGIN TOPAN
ANGIN TOPAN
Angin topan adalah udara bertekanan rendah
yang berbahaya dengan memiliki kekuatan
luar biasa yang dapat merusak daerah yang
dilaluinya.
DAMPAK
· Dapat mengangkat dan memindahkan
benda-benda yang tidak stabil.
· Dapat merusak jaringan listrik.
· Dapat merusak atau menghancurkan
bangunan.
· Dapat menyebabkan erosi di daerah
pesisir.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TINDAKAN
· Sebelum Terjadi: Pelajari dan kenali tanda – tanda bahaya topan,
seperti awan gelap, tebal dan tampak menakutkan, petir dan kilat dari
kejauhan, Kenali jalur-jalur cepat dan aman ke tempat pengungsian,
Pantaulah informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG, Siapkan Tas Siaga
Bencana
· Pada Saat terjadi: Bergeraklah ke tempat yang aman, Jika rumah
dianggap aman, tutuplah jendela rapat-rapat, bersiap-siaplah jika ada
himbauan untuk mengungsi, Jangan pegang Alat listrik atau telepon karena
petri dapat mengalir melalui kabel, Matikan Arus listrik, Jika harus mengungsi,
Mengungsilah secara tenang, bawalah tas siaga bencana
· Sesudah topan terjadi: Jangan tinggalkan rumah atau tempat
pengungsian sampai keadaan benar – benar aman, Jangan meyalakan api,
aliran gas atau listrik, bisa jadi ada kebocoran gas atau kerusakan kabel listrik,
Jangan tepisah dengan keluarga.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
LINK
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
GUNUNG API
LETUSAN GUNUNG API
Gunung Api berasal dari kata vulcanus atau vulkan berarti Gunung berapi.
Letusan Gunung Berapi adalah endapan magma panas yang keluar akibat
dorongan gas yang bertekanan tinggi dari perut bumi
BAHAYA
Bahaya Gunung Api dibagi menjadi 2 kategori :
· Bahaya langsung (primer) yaitu bahaya yang ditimbulkan secara
langsung pada saat terjadi letusan gunung berapi, yakni bahaya yang
disebabkan oleh keluarnya material pada saat gunung meletus seperti aliran
larva, awan panas, abu, pasir, batu dan gas yang beracun.
· Bahaya tidak langsung (sekunder) yaitu bahaya yang timbul selama
terjadi letusan atau setelah terjadi letusan, seperti bahaya lahar yang
mengalir di lereng gunung.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
DAMPAK
· Aliran larva.
· Awan panas.
· Aliran lumpur.
· Hujan abu.
· Kebakaran hutan.
· Gas beracun.
· Gempa bumi.
· Gelombang tsunami.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TINDAKAN
1. Mengenali bahaya letusan gunung Api.
2. Waspadai daerah–daerah yang berbahaya di sekitar gunung api seperti
jalur aliran lahar, kawah, dan asap panas.
3. Gunakan sapu tangan dibasahi atau masker gas untuk menutup hidung
guna melindungi diri pada gas beracun atau dengan masker.
4. Persiapkan diri, jika ada tanda-tanda letusan gunung berapi.
5. Gunakan kaca mata pelindung untuk menghindari masuknya abu yang
beracun dan mengandung logam halus.
6. Kenali tanda tanda peringatan bencana di lingkungan tempat tinggal kita
seperti sirine
7. Ikuti petunjuk petugas yang berjaga.
8. Jika harus dan memang penting, bawalah barang–barang penting saja
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
LINK
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
KEKERINGAN
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
KEKERINGAN
Kekeringan adalah matinya sumber–sumber air akibat kemarau yang berkepanjangan
tidak seperti biasanya. Bencana Kekeringan di pengaruhi oleh : Tingkat kelembaban,
Jangkah waktu, dan Luasnya daerah yang dilanda kekeringan. Penyebabnya yaitu
rendahnya curah hujan dan daya serap tanah pada periode waktu.
DAMPAK
1. Berkurangnya persediaan air, bukan hany air bersih bahkan air kotor pun susah
didapat.
2. Menurunnya produksi pertanian karena perkebunan dan persawahan kekeringan.
3. Berubahnya pola hidup masyarakat sehari–hari, misalnya kebiasaan mandi dan
penggunaan air lainnya.
4. Timbulnya wabah penyakit seperti busung lapar.
TINDAKAN
· Menghemat penggunaan air.
· Jagalah kelestarian hutan sebagai sumber air.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
KONFLIK SOSIAL
Konflik social dapat terjadi karena adanya kekerasan yang disebabkan oleh perselisihan
atau pertentangan, atau pemaksaan kehendak antara suatu kelompok masyarakat.
DAMPAK
Dapat menyebabkan situasi tidak aman, korban luka bahkan jiwa dan harta, serta
kerusakan bangunan.
TINDAKAN
· Tetaplah Tenang.
· Hindari perselisihan dengan tidak memperuncing setiap perselisihan yang ada.
· Saling menghargai dan tidak pendendam antar sesama.
· Membuat kegiatan yang dapat mempererat persahabatan antar masyarakat.
· Rela memberikan pertolongan kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.
· Jadilah remaja yang bersahabat bagi sesame.
Itulah pemaparan materi tentang salah satu materi kepalangmerahan yaitu materi Ayo
Siaga Bencana (ASB). Jika kalian punya kritik, saran, dan pertanyaan seputar
materi/artikel ini masukkan di kolom komentar.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
DEFINISI LOGISTIK
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
PERAN PMI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
PERAN PMI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
PERAN PMI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
TUTI FRATELI