Anda di halaman 1dari 67

DIKLAT

PMR WIRA SMK PAWIYATAN DHAHA 3


DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

NAMA : NUR LAILA, S.Kom., S.Pd.


ALAMAT : PERUM JOMBANGAN
ASRI BLOK A.15 PARE 64215
NO Hp : WA 085 6363 7990
082 334 838 755
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

HOME PENGERTIAN JENIS BENCANA KESIAPSIAGAAN JENIS

TUTI FRATELI

KITA SEMUA SAUDARA


DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

HOME

Bencana ( Disasters ) adalah kerusakan


BENCANA yang serius akibat fenomena alam luar biasa
dan/atau disebabkan oleh ulah manusia yang
ANCAMAN menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerugian
material dan kerusakan lingkungan yang
KAPASITAS dampaknya melampaui kemampuan masyarakat
setempat untuk mengatasinya dan
membutuhkan bantuan dari luar. Disaster terdiri
dari 2(dua) komponen yaitu Hazard dan
Vulnerability
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

PENGERTIAN

BENCANA Bahaya ( Hazards ) adalah fenomena alam


yang luar biasa yang berpotensi merusak atau
mengancam kehidupan manusia, kehilangan
ANCAMAN
harta-benda, kehilangan mata pencaharian,
kerusakan lingkungan. Misal : tanah longsor,
KAPASITAS
banjir, gempa-bumi, letusan gunung api,
kebakaran dll;

BEKERJA ITU IBADAH, BEKERJA SAMA ITU INDAH


)103:‫ (العمران‬... ‫واعتصموا بحبل هللا جميعا و ال تتفرقوا‬
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

PENGERTIAN
HOME

Hal-hal yang mempengaruhi Kapasitas


BENCANA
a. Kondisi fisik
b. Keadaan social budaya
ANCAMAN
c. Kelembagaan sosial
KAPASITAS
d. Kemampuan ekonomi
e. Pengetahuan
f. Sikap dan perilaku
BEKERJA ITU IBADAH, BEKERJA SAMA ITU INDAH
)103:‫ (العمران‬... ‫واعتصموا بحبل هللا جميعا و ال تتفرقوا‬
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

JENIS BENCANA

BERDASAR WAKTUNYA PENYEBABNYA

ALAM
TIBA - TIBA

NON - ALAM
PERLAHAN

SOSIAL

TUTI FRATELI

KITA SEMUA SAUDARA


DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

BERDASAR WAKTUNYA TIBA - TIBA

Bencana yang terjadi


secara tiba-tiba
Contoh :
1. Gempa bumi
2. Tsunami
3. Angin topan/Badai
4. Letusan gunung berapi
5. Tanah longsor
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

BERDASAR WAKTUNYA PERLAHAN

Bencana yang
terjadi secara
perlahan
Contohnya :
Kekeringan, Rawan
pangan, kerusakan
lingkungan, dll.
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

BERDASAR PENYEBAB

Alam Non Alam Sosial


Gempa bumi Bencana disebabkan oleh Kerusuhan
Gunung meletus transportasi Konflik etnis
Tsunami Terorisme
Banjir
Keracunan Konflik bersenjata
Kekeringan
Bencana karena alkohol Situasi pengungsian
Angin puting beliung
atau zat lainnya
Gelombang air panas
Tanah longsor Gagal teknologi
Longsoran batu/salju Wadah penyakit
Tornado
Hujan disertai dengan angin
kencang
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

Jenis Bencana Berdasarkan Penyebabnya


a. Fenomena Alam
Fenomena ALam
Penyebab Akibat
1. Pergeseran lapisan bumi 4. Kemarau berkepanjangan
•Gempa bumi - Kekeringan
•Tsunami - Kebakaran hutan
2. Aktifitas Gunung Api
•Gempa Vulkanik
•Semburan Awan Panas
•Hujan Abu
•Erupsi / Letusan
3. Perubahan Iklim / Musim •Hujan Musiman
•Angin rebut
•Angin Topan

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

b. Ulah Manusia
1)Berhubungan dengan lingkungan
Contohnya : Penebangan hutan tak
terkendali, Perusakan area penyanggah
daratan dan
laut, Polusi (air, udara & Tanah)

2)Berhubungan dengan kecelakaan /


kelalaian
Contohnya : Kebakaran kilang minyak,
Kebocoran reactor nuklir, Kebocoran gas
industri, dll

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

c. Kombinasi
Contohnya : Banjir, Tanah
longsor, kebakaran
perumahan atau Perkotaan,
Kebakaran di pedesaan, lahan
atau hutan, dll.

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
Siklus Manajemen Bencana
Bencana
Tanggap
Darurat
Mitigasi &
Prog2. mitigasi & Ops. Relief,
Prevensi
kesiapsiagaan Pemenuhan
kebut. dasar

Pembangunan, Normalisasi
analisis kapasitas kehidupan,
& kerentanan perbaikan sarana
Rekonstruksi Rehabilitasi
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

SIKLUS BENCANA

a. Pra Bencana
1) Kesiapsiagaan
Adalah upayaupaya mpenggunaan kemampuan
untuk secara tepat dan cepat merespon bencana.
Meliputi :
• Penyusunan rencana tanggap darurat bencana
• Pengembangan sistem peringatan dini
• Peningkatan kemampuan diri, dll

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
Siklus bencana DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

SAAT BENCANA
(Tanggap Darurat)

TANGGAP DARURAT
Asesment
Bencana SAR & PP
Goal: Evakuasi
Pelayanan Ambulan
Masyarakat yang Pelayanan Kesehatan &
Tahan dan tangguh Rumah Sakit Lapangan
Dalam menghadapi Distribusi Bantuan
Dampak bencana Food Item (DU) & Non
Food Item
WATSAN Emergensi
Shelter
PSP
RFL dll
DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI
PEMULIHAN AWAL
Sheltering
Watsan, SAAT BENCANA
Livelihood, (Tanggap Darurat)
Hunian Sementara,
Promosi Kesehatan
RFL
PSP dll
Bencana
Goal:
Masyarakat yang
Tahan dan tangguh
Dalam menghadapi
Dampak bencana
DIKLAT PMR WIRA
SMK NEGERI 1 NGASEM
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN
PENGURANGAN KEDIRI
RISIKO
BENCANA (PRB) :
SAAT BENCANA VCA
(Tanggap Darurat) Pemetaan Risiko
Pengembangan
Kapasitas dan
Sumber Daya PMI
Pemberdayaan PRB
Bencana berbasis Masyarakat,
Goal: termasuk juga Mitigasi
Masyarakat yang (CBDP, ICBRR, CBFA,
Tahan dan tangguh PHAST, SSB dll).
Dalam menghadapi Rencana Kontinjensi
Dampak bencana Kesiapsiagaan
personal dan logistik
Pendidikan & Pelatihan,
Simulasi
Peningkatan jejaring PB
Advokasi dll
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

MACAM BENCANA

GEMPA BUMI TANAH LONGSOR KEKERINGAN

TSUNAMI ANGIN TOPAN GUNUNG MELETUS

BANJIR KEBAKARAN KONFLIK SOSIAL

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

GEMPA BUMI

Gempa Bumi
merupakan Pergeseran antara
lempengan - lempengan tektonik
yang berada jauh di bawah
permukaan bumi, aktivitas
gunung api atau runtuhan
bebatuan. Lempengan tektonik
merupakan adalah segmen keras
kerak bumi yang disokong oleh
magma di bawahnya, yang bebas
bergerak saling menggesek satu
sama lain.
TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

DAMPAK

1. Hancur-hancurnya bangunan –
bangunan maupun
infranstruktur lainnya karena
goncangan tanah.
2. Jatuhnya korban luka hingga
korban jiwa, karena tertimpa
reruntuhan bangunan.
3. Dapat membangkitkan
golombang Tsunami jika gempa
berasal dari dasar laut.

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TINDAKAN

A. Sebelum Terjadi Gempa Bumi.


• Kenali Daerah tempat tinggal kita. Apakah terletak di daerah yang rawan gempa
• Ketika berada dalam ruangan, perhtikan dimana letak pintu keluar, tangga darurat,
atau cara cara keluar dari gedung jika sewaktu – waktu harus menyelamatkan diri
•Perhatikan juga bagia-bagian yang dapat menjadi tempat yang aman untuk
berlindung ketika gempa terjadi
• Ketahui tempat-tempat yang berbahaya untuk bertahan jika gempa terjadi, seperti
tempat dekat kaca.
•Memperhatikan letak pintu keluar, lift atau tangga darurat sehingga apa bila terjadi
gempa bumi, sudah mengetahui tempat aman untuk berlindung
•Catat dan simpanglah nomor – nomor telepon penting yang harus dihubungi pada
saat terjadi gempa bumi

TUTI FRATELI
KITA SEMUA SAUDARA
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

Saat terjadi gempa


· Berusahalah menyelamatkan diri dan keluargamu.
· Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan.
· Lindungi kepalamu dengan apa saja, misalnya bantal, papan atau kedua tanganmu.
· Merunduklah dan lindungi kepalamu agar tidak terkena reruntuhan.
· Bergeraklah menjauh dari gedung, tiang atau pohon-pohon besar untuk mengantisipasi hal yang tidak
diinginkan dan segera menuju daerah terbuka.
· Berada di mall atau tempat-tempat umum: Jangan panic, Ikuti petunjuk dari petugas, Jangan menggunakan
lift, gunakan tangga darurat, Bergeraklah ketempat terbuka.
· Di dalam kendaraan: Tetap tenang dan ikuti petunjuk dari petugas, Berpegang dengan erat pada sesuatu
seperti palang atau tiang.
· Di gunung, Bergeraklah ketempat yang aman tinggalkanlah gunung, karena kemungkinan ada longsor
terjadi setelah gempa.
· Di pantai: Hati – hati terjadi tsunami, bergeraklah menuju ke daratan tinggi atau bukit untuk menghindari
tsunami
Setelah Gempa
· Bila masih berada di dalam ruangan segerah keluar dan cari lapangan terbuka.
· Periksalah keadaanmu sendri, terluka atau tidak.
· Mintalah kepada orang dewasa untuk mematikan aliran listrik atau gas jika ada.
· Jangan menyalakan api.
· Jika merasa mampu berikan pertolongan pertama orang berada di sekitarmu, lakukanlah.
· Dengarkan info dari sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai himbauan, jangan bertindak seenaknya.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

Jenis Gempa Bumi


a. Gempa Tektonik
Gempa yang disebabka oleh pergeseran
lempengan tektonik

b. Gempa Vulkanik
Gempa yang disebabkan aktifitas gunung
api

c. Gempa Induksi
Gempa yang disebabkan oleh pelepasan
energi akibat sumber-sumber lainnya,
misalnya : runtuhnya tanah dan
bebatuan akibat bahan peledak.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

10. Titik Pusat Gempa


a. Hiposentrum
Adalah pusat gempa jauh di bawah permukaan
bumi, tepat di tempat batuan yang pecah dan
bergeser untuk pertama kali
b. Episentrum
Adalah titik di permukaan bumi , tepat diatas
pusat gempa
11. Gelombang Seismik
Adalah gerakan batuan yang menyebabkan getaran
pada gempa
12. Seismograf / Seismometer
Adalah alat pengukur getaran gempa
13. Charles F. Richer
Adalah seorang ahli seismologi Amerika yang mengembangkan system pengukuran kekuatan
gempa. Setiap angka pada skala richer (SR) menggambarak 10 kali peningkatan gerakan
tanah yang tercatat oleh seismograf
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

BANJIR
BANJIR
Banjir adalah meningkatnya ketinggian air dari luapan air sungai atau aliran air
lainnya diatas batas normal pada waktu tertentu.
PENYEBAB
· Hujan yang lebat.
· Pendangkalan dasar sungai secara sengaja maupun tidak.
· Buruknya penanganan sampah yang kebanyakan akibat sampah dibuang di
sungai.
· Rusaknya bendugan air atau saluran air.
· Berkurannya daerah resapan air karena banyak daerah yang disemen.
· Badai dan akibat gelombang pasang.
· Gempa yang menimbulkan tsunami, gempa yang terjadi di dasar laut.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

DAMPAK
1. Menghanyutkan benda-benda
berharga.
2. Hancurnya bangunan akibat
terjangan air dan hilangnya
benda – benda yang di bawanya.
3. Terjadinya tanah longsor.
4. Epidemi penyakit, misalnya diare,
demam berdarah, dan gatal-gatal.
5. Terehentinya kegiatan social dan
ekonomi untuk semntara waktu.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

LINK

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TSUNAMI
Tsunami
• Berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti
pelabuhan dan Nami yang berarti pelabuhan
• Gelombang tsunami mempunyai pola ketika
mendekati pantai gelombang meningkat
ketinggian namun kelajuannya menurun
• Di tengah laut, Tsunami bergerak sangat
cepat, dan ketika mendekati pantai dan
mencapai daratan akan menimbulkan gelmbang
dengan ketinggian 4 – 24 meter dan jangkauan
jangkauan ke daratan 50 – 200 meter dari garis
pantai
• Tinggi dan besarnya gelombang tsunami
dipengaruhi oleh besar kecilnya pergeseran
tanah dan bentuk garis pantai
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

LINK

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

DAMPAK
· Banjir dan gelombang pasang.
· Kerusakan pada saranan dan prasarana akibat hantaman gelombang tsunami.
· Terjadinya encemaran air bersih.
· Korban luka-luka hingga korban jiwa.
TINDAKAN
· Sebelum Tsunami: Kenali tanda-tanda tsunami seperti gempa, air laut sekitar
pantai surut melebihi batas normal dan tercium bau garam yang tidak biasa, Ketahuilah
jalur menuju tempat yang aman (dataran yang lebih tinggi).
· Pada saat tsunami datang: Jangan panik, Bergeraklah dengan cepat ke tempat
yang lebih tinggi, Tetaplah berada di tempat yang aman sampai air laut benar-benar
surut.
· Sesudah tsunami: Cek keluarga jangan sampai anda kehilangan seseorang,
Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali di nyatakan aman, Hindari instalasi listrik,
Datangi poslo bencana untuk mendapatkan bencana, Jalin komunikasi dan kerja sama
dengan warga sekitarmu, Bersiaplah kembali ke kehidupan yang normal.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TANAH LONGSOR
TANAH LONGSOR
Tanah longsor merupakan
pergerakan tanah atau
bebatuan dalam jumlah
besar secara tiba-tiba atau
berangsur-angsur yang
umumnya terjadinya pada
daerah terjal yang tidak
stabil.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

a. Penyebab Longsor
Penyebab utamanya adalah grafitasi, tetapi volumenya yang besar dipengaruhi oleh :
1) Faktor Alam
Meliputi :
• Kondisi geologi : batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur / jenis lapisan tanah, gempa bumi,
gunung api, dll
• Kondisi iklim : curah hujan yang tinggi
• Kondisi topografi : kemiringan permukaan tanah, seperti : lembah, lereng, dan bukit
• Kondisi tata air : akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan tekanan hidrostatitika, dll
2) Faktor Manusia
• Pemotongan tebing pada penambangan di lereng yang terjal
• Penimunan tanah urugan di daerah lereng
• Kegagalan struktur dinding penahan tanah
• Penggunduan hutan
• Budidaya ikan di atas lereng
• Ssistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman
• Pengembangan wilayah melanggar aturan tata ruang
• Sistem drainase yang buruk, dll
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

LINK

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

KEBAKARAN
Kebakaran disebabkan oleh Nyala api yang besar tak terkendali, karena
kecerobohan manusia atau juga karena ulah alam seperti petir.
DAMPAK
1. Kebakaran menyengsarakan kehidupan manusia, binatang, dan
tumbuhan yang ada di suatu wilyah tertentu.
2. Kebakaran dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan
yang ada.
3. Hilangnya pohon–pohon yang dapat mempengaruhi daya tangkap air.
4. Dapat menimbulkan kumpulan asap yang menyebabkan gangguan
pernapasan dan penglihatan manusia.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

LINK

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

PENCEGAHAN
· Setelah Selesai memasak, pastikan kompor dalam keadaan padam.
· Alat- alat listrik yang digunakan harus dimatikan setelah dipakai.
· Menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar ditempat yang aman.
· Jangan membakar sampah ditengah terik matahari atau angin yang sedang
bertiup kencang.
· Jika menggunakan kompor gas, letakkan kompor gas di ruangan yang ventilasi
udaranya bagus.
TINDAKAN SAAT KEBAKARAN TERJADI
· Padamkan api sebelum lebih membesar.
· Jika kompor yang terbakar, padamkan dengan menggunakan karung atau kain
yang telah dibasahi, jangan sekali - kali menyiramkan air ke atas kompor yang
terbakar karena dapat menambah besarnya api.
· Jika kebakaran disebabkan listrik, putuskan aliran listrik secepatnya dan
padamkan percikan api secepatnya.
· Bila api tidak bisa diatasi, hubungi dinas pemadam kebakaran segera.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

ANGIN TOPAN
ANGIN TOPAN
Angin topan adalah udara bertekanan rendah
yang berbahaya dengan memiliki kekuatan
luar biasa yang dapat merusak daerah yang
dilaluinya.
DAMPAK
· Dapat mengangkat dan memindahkan
benda-benda yang tidak stabil.
· Dapat merusak jaringan listrik.
· Dapat merusak atau menghancurkan
bangunan.
· Dapat menyebabkan erosi di daerah
pesisir.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TINDAKAN
· Sebelum Terjadi: Pelajari dan kenali tanda – tanda bahaya topan,
seperti awan gelap, tebal dan tampak menakutkan, petir dan kilat dari
kejauhan, Kenali jalur-jalur cepat dan aman ke tempat pengungsian,
Pantaulah informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG, Siapkan Tas Siaga
Bencana
· Pada Saat terjadi: Bergeraklah ke tempat yang aman, Jika rumah
dianggap aman, tutuplah jendela rapat-rapat, bersiap-siaplah jika ada
himbauan untuk mengungsi, Jangan pegang Alat listrik atau telepon karena
petri dapat mengalir melalui kabel, Matikan Arus listrik, Jika harus mengungsi,
Mengungsilah secara tenang, bawalah tas siaga bencana
· Sesudah topan terjadi: Jangan tinggalkan rumah atau tempat
pengungsian sampai keadaan benar – benar aman, Jangan meyalakan api,
aliran gas atau listrik, bisa jadi ada kebocoran gas atau kerusakan kabel listrik,
Jangan tepisah dengan keluarga.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

LINK

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

GUNUNG API
LETUSAN GUNUNG API
Gunung Api berasal dari kata vulcanus atau vulkan berarti Gunung berapi.
Letusan Gunung Berapi adalah endapan magma panas yang keluar akibat
dorongan gas yang bertekanan tinggi dari perut bumi
BAHAYA
Bahaya Gunung Api dibagi menjadi 2 kategori :
· Bahaya langsung (primer) yaitu bahaya yang ditimbulkan secara
langsung pada saat terjadi letusan gunung berapi, yakni bahaya yang
disebabkan oleh keluarnya material pada saat gunung meletus seperti aliran
larva, awan panas, abu, pasir, batu dan gas yang beracun.
· Bahaya tidak langsung (sekunder) yaitu bahaya yang timbul selama
terjadi letusan atau setelah terjadi letusan, seperti bahaya lahar yang
mengalir di lereng gunung.
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

DAMPAK
· Aliran larva.
· Awan panas.
· Aliran lumpur.
· Hujan abu.
· Kebakaran hutan.
· Gas beracun.
· Gempa bumi.
· Gelombang tsunami.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TINDAKAN
1. Mengenali bahaya letusan gunung Api.
2. Waspadai daerah–daerah yang berbahaya di sekitar gunung api seperti
jalur aliran lahar, kawah, dan asap panas.
3. Gunakan sapu tangan dibasahi atau masker gas untuk menutup hidung
guna melindungi diri pada gas beracun atau dengan masker.
4. Persiapkan diri, jika ada tanda-tanda letusan gunung berapi.
5. Gunakan kaca mata pelindung untuk menghindari masuknya abu yang
beracun dan mengandung logam halus.
6. Kenali tanda tanda peringatan bencana di lingkungan tempat tinggal kita
seperti sirine
7. Ikuti petunjuk petugas yang berjaga.
8. Jika harus dan memang penting, bawalah barang–barang penting saja

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

LINK

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

KEKERINGAN

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

KEKERINGAN
Kekeringan adalah matinya sumber–sumber air akibat kemarau yang berkepanjangan
tidak seperti biasanya. Bencana Kekeringan di pengaruhi oleh : Tingkat kelembaban,
Jangkah waktu, dan Luasnya daerah yang dilanda kekeringan. Penyebabnya yaitu
rendahnya curah hujan dan daya serap tanah pada periode waktu.
DAMPAK
1. Berkurangnya persediaan air, bukan hany air bersih bahkan air kotor pun susah
didapat.
2. Menurunnya produksi pertanian karena perkebunan dan persawahan kekeringan.
3. Berubahnya pola hidup masyarakat sehari–hari, misalnya kebiasaan mandi dan
penggunaan air lainnya.
4. Timbulnya wabah penyakit seperti busung lapar.
TINDAKAN
· Menghemat penggunaan air.
· Jagalah kelestarian hutan sebagai sumber air.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

KONFLIK SOSIAL
Konflik social dapat terjadi karena adanya kekerasan yang disebabkan oleh perselisihan
atau pertentangan, atau pemaksaan kehendak antara suatu kelompok masyarakat.
DAMPAK
Dapat menyebabkan situasi tidak aman, korban luka bahkan jiwa dan harta, serta
kerusakan bangunan.
TINDAKAN
· Tetaplah Tenang.
· Hindari perselisihan dengan tidak memperuncing setiap perselisihan yang ada.
· Saling menghargai dan tidak pendendam antar sesama.
· Membuat kegiatan yang dapat mempererat persahabatan antar masyarakat.
· Rela memberikan pertolongan kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.
· Jadilah remaja yang bersahabat bagi sesame.
Itulah pemaparan materi tentang salah satu materi kepalangmerahan yaitu materi Ayo
Siaga Bencana (ASB). Jika kalian punya kritik, saran, dan pertanyaan seputar
materi/artikel ini masukkan di kolom komentar.

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

Istilah Logistik pada mulanya


sering digunakan untuk
kepentingan gerakan Militer,
yaitu terkait dengan mobilisasi
sejumlah besar personil,
lengkap dengan peralatannya,
secara cepat dan pada waktu
yang tepat ke tempat tujuan
yang tepat
TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

DEFINISI LOGISTIK

Logistik adalah mekanisme PENDUKUNG dalam


rangka penyediaan barang dan jasa;

Logistik BUKAN merupakan program;

Logistik terlibat sejak dari AWAL untuk semua kegiatan;

Merupakan upaya untuk menyediakan sarana yang diperlukan


untuk memperoleh Barang dan Jasa

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

3 ( tiga ) hal pokok yang perlu diperhatikan dalam rangka


memenuhi opsi terbaik dalam penyediaan barang dan jasa

• Standarisasi - pengaturan/mekanisme kerja yang


seragam;
• Sistim yang fleksibel untuk mengkontrol mata rantai
pasokan barang untuk memenuhi kebutuhan operasional di
lapangan;
• SDM yang kapabel (Profesional) – logistik merupakan
pekerjaan yang sangat kompleks sehingga memerlukan
ahli di bidang tersebut

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

PERAN PMI

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

PERAN PMI

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

PERAN PMI

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

Fungsi Penting Berkaitan dalam Logistik


☻ Assessment dan Perencanaan
☻ Penyediaan Barang dan Jasa
☻ Pengelolaan Pergudangan
☻ Pengelolaan Transportasi
☻ Pelaporan

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TUTI FRATELI
DIKLAT PMR WIRA
SMK PAWIYATAN DHAHA 3
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN KEDIRI

TUTI FRATELI

Anda mungkin juga menyukai