Anda di halaman 1dari 19

Menyusun

BAB 1 (Pendahuluan)
Nurma Afiani
BAB 1
Pendahuluan

 Latar Belakang
 Rumusan Masalah
 Tujuan Penelitian
 Manfaat Penelitian
Latar Belakang

 Menguraikan hal-hal yang


dimaksudkan untuk
menjelaskan mengapa
masalah yang diteliti tersebut
itu timbul dan dianggap
sangat penting untuk dibahas
dan dilakukan penelitian,
ditinjau dari segi
pengembangan ilmu serta
kepentingan pembangunan.
Isi Latar Belakang

Latar belakang menguraikan:


1. Apa masalah yang terjadi (kesenjangan antara realita/ fakta dan
teori)?
2. Mengapa masalah tersebut timbul?
3. Mengapa masalah tersebut penting untuk dibahas/ diteliti?
4. Urgensi penelitian tersebut apa?
5. Dampak yang timbul jika masalah tersebut tidak terselesaikan?
6. Intervensi/ tindakan yang akan dilakukan pada subjek?
7. Pemecahan masalah/ solusi yang ditawarkan?
8. Teori/ konsep yang menunjang gagasan pemecahan masalah?
9. Hasil penelitian terkait yang pernah dilakukan sebelumnya
Intervensi Fakta Opini

Studi
Teori Inovasi
Pendahuluan
Antar paragraf
dalam LB harus
memiliki ide
pokok yang
Urgensi Hipotesis runtut dan jelas

Riset
Solusi Dampak
Sebelumnya
TIPS Menyusun Latar Belakang (LB)

 Baca banyak referensi terkait topik masalah yang


diteliti
 Browsing sebanyak-banyak nya hasil penelitian
Umum
dengan topik sejenis yang yang pernah dilakukan
sebelumnya
 Managemen file yang baik
 Buat draf sebelum menyusun LB
 Tentukan ide pokok yang akan dituangkan dalam
LB
 Baca dan susun kembali, pastikan ide pokok runtut Khusus
 Kembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf
dengan menambahkan kalimat penjelas
Contoh LB

JUDUL:

EFEKTIVITAS TERAPI EYE MOVEMENT DESENSITIZATION


AND REPROCESSING (EMDR) TERHADAP PENURUNAN
SKOR POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD)
AKUT PADA PASIEN PASCA KECELAKAAN LALU LINTAS
DI RSUD DR. MUHAMMAD SALEH PROBOLINGGO
Terapi EMDR PTSD

Prevalensi KLL

Dampak KLL

Dampak Psikis KLL (PTSD)

Apa itu PTSD?

Dampak jika PTSD tdk ditangani


Terapi untuk korban PTSD

Salah satu terapi PTSD 


EMDR

Apa itu EMDR?

Mengapa EMDR?
Rumusan Masalah

 RM merupakan
pertanyaan yang
diajukan oleh
peneliti dan yang
akan dicari
jawabannya melalui
kegiatan penelitian.
Rumusan Masalah

Kegunaan rumusan masalah:


 Langkah awal untuk menyusun hipotesis penelitian
(jawaban sementara/ dugaan sementara terhadap hasil
penelitian)
 Petunjuk untuk melakukan operasional hipotesis
 Petunjuk untuk melakukan konfirmasi antara judul dan
tujuan penelitian
 Untuk menilai orisinalitas penelitian
 Untuk memprediksi hambatan-hambatan yang mungkin
timbul selama pelaksanaan penelitian
Rumusan masalah yang baik

 Singkat dan bermakna


 Dalam bentuk kalimat tanya (interogatif)
 Mengutarakan hubungan antar variabel
 Jelas dan konkrit
 Memberikan petunjuk tentang pengumpulan data di
lapangan
 Terdapat batasan yang jelas
Rumusan Masalah

 Pembatasan penelitian atau pemilihan masalah


dilakukan agar penelitian lebih fokus, hal ini karena
permasalahan yang ada sangat kompleksdan luas.
 Peneliti harus memilih topik yang baik untuk diteliti,
ciri topik yang baik untuk diteliti:
a. urgen untuk diteliti
b. menghasilkan sesuatu yang baru bagi IPTEK
c. bermanfaat bagi masyarakat
Contoh RM

 Apakah ada efektivitas terapi Eye Movement


Desensitization and Reprocessing (EMDR) terhadap
penurunan skor Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
akut pada pasien pasca kecelakaan lalu lintas di Ruang
Rawat Inap RSUD Dr. Muhammad Saleh Probolinggo?
Tujuan Penelitian

 Dirumuskan secara singkat sesuai dengan


permasalahan penelitian
 Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus
 Tujuan umum bersifat lebih luas
 Tujuan khusus jelas dan tajam hal-hal yang akan
langsung diukur, dinilai atau diperoleh dari penelitian
Judul, RM dan TU
EFEKTIVITAS TERAPI EYE MOVEMENT DESENSITIZATION AND REPROCESSING (EMDR) TERHADAP PENURUNAN
SKOR POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) AKUT PADA PASIEN PASCA KECELAKAAN LALU LINTAS DI
RSUD DR. MUHAMMAD SALEH PROBOLINGGO

RM TU

Apakah ada efektivitas terapi Eye Mengetahui Efektivitas terapi Eye


Movement Desensitization and Movement Desensitization and
Reprocessing (EMDR) terhadap penurunan Reprocessing (EMDR) terhadap penurunan
skor Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) skor Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
akut pada pasien pasca kecelakaan lalu akut pada pasien pasca kecelakaan lalu
lintas di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. lintas di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.
Muhammad Saleh Probolinggo? Muhammad Saleh Probolinggo.
Tujuan Khusus
Mengetahui Efektivitas terapi Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) terhadap penurunan skor
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) akut pada pasien pasca kecelakaan lalu lintas di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.
Muhammad Saleh Probolinggo.

1. Mengidentifikasi karakteristik responden yang mengalami Traumatic Stress Disorder


(PTSD) pasca kecelakaan lalu lintas di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Muhammad Saleh
Probolinggo.
2. Mengidentifikasi skor Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) akut sebelum diberikan
terapi Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) pada pasien pasca
kecelakaan lalu lintas di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Muhammad Saleh Probolinggo.
3. Mengidentifikasi skor Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) akut setelah diberikan
terapi Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) pada pasien pasca
kecelakaan lalu lintas di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Muhammad Saleh Probolinggo.
4. Menganalisis efektivitas terapi Eye Movement Desensitization and Reprocessing
(EMDR) terhadap penurunan skor Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) akut pada
pasien pasca kecelakaan lalu lintas di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Muhammad Saleh
Probolinggo
Manfaat Penelitian

 Identifikasi manfaat teoritis dan praktis


 Rinci manfaat yang diperoleh oleh pihak-pihak terkait
dalam penelitian

Anda mungkin juga menyukai