Anda di halaman 1dari 23

KARAKTERISTIK IBU DENGAN PARTUS LAMA

DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN 2010

Disusun Oleh :
ERNI SUSANTI
07.0466.B
Latar Belakang
 Menurut Saifuddin (2006 : 3) Mortalitas dan
morbiditas pada wanita ibu hamil dan bersalin
adalah masalah besar di negara berkembang. Di
negara miskin, sekitar 25-50% kematian wanita usia
subur disebabkan hal berkaitan dengan kehamilan.
Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor
utama mortalitas wanita muda pada puncak
produktifitasnya. Tahun 1996 WHO memperkirakan
lebih dari 585.000 ibu pertahun meninggal saat
hamil atau bersalin.
Next….
 Penyebab langsung kematian ibu di
indonesia, seperti halnya di negara lain
adalah perdarahan, infeksi, dan eklampsia.
Kedalam perdarahan dan infeksi sebagai
penyebab kematian, sebenarnya tercakup
pula kematian akibat abortus terinfeksi
sebagai partus lama. Hanya sekitar 5%
kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang
memburuk akibat kehamilan, misalnya
penyakit jantung dan infeksi kronis.
Next……….
 Partus lama rata-rata di dunia menyebabkan
kematian ibu sebesar 8% dan di indonesia
sebesar 9 %. Insiden partus lama terjadi pada
5 dan 8% persalinan, dan pada primigravida
insidennya dua kali lebih besar daripada
multigravida. Angka morbiditas dan mortalitas
juga meningkat pada persalinan lama.
Penyebab utamanya adalah pneumonia akibat
infeksi intra uteri, asidemia dan trauma lain
meningkat akibat persalinan operatif.
 Menurut Manuaba, Partus lama adalah
persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam.
Next….
 Faktor2 yang dapat menyebabkan partus lama antara
lain adalah: kelainan tenaga (his), kelaianan janin,
kelainan jalan lahir.
 Oxorn menyebutkan sebab utama partus lama adalah:
disproporsi fetopelvik, malpresentasi dan malposisi,
kerja uterus yang tiak efisien, faktor tambahannya
yaitu: primigraviditas, ketuban pecah dini ketika
serviks masih menutup, analgesia dan anestesi yang
berlebihan dalam masa laten, wanita yang cemas dan
ketakutan.
Next………
 Berdasarkan data yang diperoleh dari RM RSUD
Kraton Pekalongan periode januari-Desember 2009
jumlah persalinan yang ada sebanyak 1181. dari
keseluruhan persalinan ini yang mengalami
persalinan lama ada 43(3,6%). Di RSUD Kajen
Pekalongan jumlah persalinan lama sebanyak 8 dan
di RSI Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
jumlah persalinan lama 30.
 Dari data diatas jumlah persalinan lama paling
banyak terdapat di RSUD Kraton Pekalongan. Oleh
karena itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian di RSUD Kraton Pekalongan dengan judul
“ Karakteristik Ibu dengan Partus Lama di RSUD
Kraton Pekalonan 2010 “.
Rumusan Masalah
 Bagaimana karakteristik ibu dengan partus lama di
RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.

Tujuan Penelitian
Tujuan umum : untuk mengetahui karakteristik ibu
dengan partus lama di RSUD Kraton kabupaten
Pekalongan tahun 2010.
Tujuan khusus : menggambarkan paritas, kelaianan
tenaga, kelainan janin, pada ibu bersalin dengan
partus lama di RSUD Kraton kabupaten Pekalongan
tahun 2010.
Manfaat Penelitian
 Menambah pengetahuan dan mengaplikasikan
tentang penelitian yang sudah di dapat di bangku
kuliah tentag karakteristik ibu dengan partus lama di
RSUD Kraton kabupaten Pekalongan.
 Sebagai bahan pustaka untuk menambah wawasan
mahasiswa STIKES Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan tentang karakterostik ibu dengan partus
lama.
 Diharapkan pada ibu dengan partus lama untuk
bersalin di fasilitas kesehatan yang lengkap untuk
mencegah terjadinya komplikasi pada persalinan
lama.
 Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya
bidan untuk mengurangi kejadian kematian pada ibu
dan bayi dengan meningkatkan kemampuan dalam
menangani persalinan.
Konsep Dasar Partus Lama

 Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24


jam (Manuaba:2001)

 Klasifikasi partus lama:


-fase laten yang memanjang
fase laten yang melampaui waktu 20 jam pada primigravida atau
14 jam pada multipara.
-fase aktif yang memanjang pada primigravida
Pada primigravida fase aktif yang lebih panjang dari 12 jam
merupakan keadaan abnormal.
-fase aktif yang memanjang pada multipara
Fase aktif pada multipara yang berlangsung lebih dari 6 jam.
Penyebab partus lama
-kelainanhis
His yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnya
menyebabakan kerintangan pada jalan lahir yang lazim terdapat
pada setiap persalinan, tidak dapat diatasi sehingga persalinana
mengalami hambatan atau kemacetan.

-kelainan janin
Persalinana dapat mengalami hambatan atau kemacetan
karena kelainan dalam letak atau dalam bentuk janin.

-kelainan jalan lahir


Kelainana dalam ukuran atau bentuk jalan lahir bisa
menghalangi kemajuan persalinan atau menyebabkan
kemcetan.
Penyelidikan trhdp partus lama

Menurut Oxorn penyelidikan terhadap partus


lama meliputi :
 Analisa grafik persalinan

 Kondisi janin

 Status maternal

 Pemeriksaan pervaginam

 Kontraksi uterus

 Pemeriksaan sinar-X
Komplikasi

 Ibu mengalami kelelahan karena tanpa


makan dan minum
 Keadaan janin dalam rahim

Penatalaksanaan
 Disproporsi SC
 Tanpa disproporsi

oxytosin, pemecahan ketuban,


Penyelidikan trhdp partus lama

Menurut Oxorn penyelidikan terhadap partus


lama meliputi :
 Analisa grafik persalinan

 Kondisi janin

 Status maternal

 Pemeriksaan pervaginam

 Kontraksi uterus

 Pemeriksaan sinar-X
karakteristik

 Adalah ciri2 khusus yg mempunyai sifat sesuai


dengan perwatakan tertentu.

Macam2 Karakteristik
 Karakteristik pendukung
 Karakteristik prediposisi
Karakteristik yang akan diteliti yaitu

 Paritas
adalah banyaknya kelahiran yang dialami oleh
wanita selama masa reproduksi
 Kelainan his
 Kelainan janin
adalah semua presentasi janin selain verteks.
Kerangka Konsep Penelitian
 Adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep
satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah
yang ingin diteliti.
 Pada penelitian ini terdiri dari satu variabel yaitu
karakteristik ibu dengan partus lama yang meliputi
paritas, kelainan his, dan kelainan janin.
 Kerangka konsep
Karakteristik ibu :
-Paritas Kejadian Partus Lama
-Kelainan His
-Kelainan Janin

Keterangan :
: diteliti

: tidak diteliti
Definisi operasional variabel
 Definisi operasional merupakan rumusan
pengetahuan variabel yang akan dipaki
sebagai pengumpulan data.
Devinisi operasional variabel
Variabel karakteristik Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Paritas Jumlah persalinan yang Dengan menggunakan 1. Primiparitas Ordinal


dialami ibu cheklist 2. Multiparitas
3. Grandemulti
paritas

Kelainan his His yang tidak normal Dengan menggunakan 1.Ya Nominal
dalam kekuatan maupun cheklist 2. Tidak
sifatnya

Kelainanan janin
Semua presentasi selain Dengan menggunakan 1. Presentasi dahi
verteks ordinal
cheklist 2. Presentasi muka
3. Presentasi
ganda
4. Presentasi
bokong
5. Letak lintang
Metologi Penelitian
Desain Penelitian
Penelitian bersifat metode deskriptif dengan pendekatan
retrospektif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan
mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam
suatu komunitas atau masyarakat.

Populasi dan sampel


Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu bersalin dengan
partus lama di RSUD Kraton Kabupatn Pekalongan tahun 2009
sebanyak 43 responden.

Sampel
Sampel dalam peneliyian ini yaitu total populasi 43 responden
Tempat dan waktu penelitian
 Tempat penelitian
penelitian ini dilakukan di RSUD Kraton
Pekalongan dengan kejadian ibu yang
melahirkan dengan partus lama di RSUD
Kraton Pekalongan pada tahun 2009.

Etika penelitian
1. Tanpa nama (anonymety)
2. Kerahasiaan (confidentialy)
Alat dan metode pengumpulan
data
 Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan
studi dokumentasi. Alat pengumpulan data
dalam penelitian adalah dengan
menggunakan check list yaitu suatu daftar
pengecek berisi nama subyek dan beberapa
atau identitas lain dari sasaran pengamatan
lainnya.
Data yang dikumpulkan

 Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini


adalah data sekunder tentang ibu yang
bersain dengan partus lama di RSUD Kraton
Kabupaten Pekalongan periode januari-
Desember tahun 2009.

Anda mungkin juga menyukai