Anda di halaman 1dari 16

Kuliah I : Pendahuluan

PENGANTAR ILMU & TEKNOLOGI KEBUMIAN


 Ilmu Pengetahuan Kebumian (Geosains): mempelajari
bumi sebagai planet Bumi dan lingkungannya beserta
isinya yang menjadi bagian dari planet-planet dalam
tatasurya.
 Lingkup Ilmu Pengetahuan Kebumian meliputi bumi dalam
tatasurya, bumi bagian gas atau atmosfir, bumi bagian
cair atau hidrosfir, bumi bagian padat atau litosfir, dan
fenomena fisis yang terjadi di bumi.
 Geosains menekankan interaksi fisis antara manusia
dengan alam
 Disiplin ilmu yang terkait dengan ilmu kebumian /
geosains adalah geofisika, meteorologi, oseanografi,
geologi, geodesi, geografi, dan astronomi

2
 Ilmu Pengetahuan Kebumian :
ilmu pengetahuan yang
komplek, mempunyai
pembahasan materi yang
beraneka ragam namun
menarik untuk dipelajari,
mempelajari dari benda sekecil
atom hingga ukuran benua,
samudra, cekungan dan
rangkaian pegunungan,
interaksi bumi dengan planet
dan benda lagit lain lain dalam
tata surya termasuk
interaksinya dengan matahari.

3
 Diantara planet dalam sistem
tatasurya yang ditemukan sebagai
penopang kehidupan manusia.
 Bumi merupakan Planet ketiga
setelah Merkurius dan Venus dalam
tatasurya model heliosentris dimana
matahari sebagai pusat tatasurya
 Akhir-akhir ini bumi mengalami
pemanasan global akibat gas-gas,
terutama karbon dioksida yang
bertindak sebagai gas rumah kaca,
dan akibat penipisan ozonosfer oleh
gas buang industri terutama CFC
(chlorfluorcarbons)
 Ozonosfer adalah lapisan adalah
lapisan atmosfer pada ketinggian
antara 20 – 30 km dari permukaan
tanah

4
• Bumi berotasi mengelilingi
sumbu imajinernya dari
barat ke timur dengan
periode 23 jam 65 menit
• Akibat rotasi bumi, maka
angin belok ke kanan di
belahan bumi utara – BBU
(northern hemisphere)
• dan belok ke kiri di
belahan bumi selatan –
BBS (southern hemisphere)
5
 Bumi melakukan revolusi
mengelilingi matahari
dengan periode 365,3
hari,
 pada tanggal 21 Maret
dan 23 September
kedudukan matahari
tepat di ekuator
(ekinoks),
 pada tanggal 22 Juni
berada pada 23 ½ LU
dan 22 Desember
berada pada 23 ½ LS
kedudukan matahari
paling jauh dari ekuator
(solstis)
6
 Atmospheric science
 Atmospheric sciences
 Meteorology
 Climatology
 Paleoclimatology
 Atmospheric chemistry
 Atmospheric physics
 Paleotempestology

7
 Biosphere
 Biogeochemistry
 Biogeography
 Ecology
▪ Landscape ecology
 Geoarchaeology
 Geomicrobiology
 Paleontology
▪ Palynology
▪ Micropaleontology

8
 Hydrosphere
 Hydrology
▪ Hydrogeology
▪ Limnology (freshwater
science)
 Oceanography (marine
science)
▪ Chemical oceanography
▪ Physical oceanography
▪ Biological oceanography
(marine biology)
▪ Geological oceanography
(marine geology)
▪ Paleoceanography 9
Lithosphere (geosphere)
 Geology
 Geography
▪ Physical geography
 Geochemistry
 Geomorphology
 Geophysics Geochronology
▪ Geodynamics (see also Tectonics)
▪ Geomagnetism
▪ Gravimetry (also part of Geodesy)
▪ Seismology
 Glaciology
 Hydrogeology
 Mineralogy
▪ Crystallography
 Gemology
 Petrology
 Speleology
 Volcanology

10
 Pedosphere
 Geography
 Soil science
▪ Edaphology
▪ Pedology

11
 Semua kebutuhan kita diperoleh dari
bumi mulai dari perhiasan,
perlengkapan rumah tangga, alat
transportasi hingga ke energinya
(migas minerba)
 Setiap kegiatan manusia
berhubungan dengan bumi :
pembangunan bendungan,
jembatan, gedung bertingkat
dibangun diatas permukaan bumi,
maupun untuk kebutuhan bahan
tambang & energi harus diambil dari
dalam bumi.
 Kaitannya erat dengan bidang
kerekayasaan tersebut seperti Teknik
Sipil, Pertambangan, Pengembangan
Wilayah dan Tata Kota serta
Lingkungan.

12
Bumi sebagai penopang kehidupan
Roof Insulation
Exterior
walls

Windows

Interior walls

Cement slab Electrical wiring


Plumbing

Different parts of a house 04.15.b113


 Ahli Ilmu Kebumian
mempunyai tugas
mengungkap proses yang
berhubungan dengan
bahan yang membentuk
bumi, gerak dan perubahan
yang terjadi seperti gempa
dan meletusnya gunungapi,
juga mencoba menemukan
bahan yang dibutuhkan dari
dalam bumi seperti bahan
tambang dan migas.

14
 Fenomena fisis alam sering menimbulkan bencana, misalnya
badai gurun, kekeringan, banjir, El Nino, La Nina, Siklon
Tropis, arus dan gelombang laut, vulkano, gempa bumi, dan
tsunami
 Indonesia termasuk negara yang paling sering dilanda
bencana alam, terutama bencana kebumian

 Karena itu tugas seorang


ahli ilmu kebumian juga
mempelajari sifat-sifat
bencana alam, meramalkan
dan bagaimana cara
menghindarinya jatuhnya
korban manusia dan materi
yang lebih besar
15
 Membentuk Kelompok
 Membuat resume tentang sejarah tentang ilmu
kebumian / geosains
 Membuat resume tentang penyebab penipisan lapisan
ozon dan upaya pengurangan laju penipisannya
 Diperlihatkan pada saat Kuliah berikutnya

16

Anda mungkin juga menyukai