Tujuan Pembelajaran
menyebutkan pengertian masa
pubertas
Mahasiswa mampu menyebutkan
pengertian rasa malu berlebihan
Mahasiswa dapat menjelaskan cara
menghilangkan rasa malu
Mahasiswa mampu
menyebutkan pengertian
antagonisme sosial
Mahasiswa mampu
menyebutkan pengertian
antagonisme sex
Mahasiswa mampu
menjelaskan fakto-fatkor
antagonisme sex
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian rasa
kurang percaya diri
Mahasiswa mampu menyebutkan
hal-hal yang dilakukan utnuk
mengatasi kurang percaya diri
Mahasiswa mampu menyebutkan
ciri-ciri ras kurang percaya diri
Mahasiswa mampu menyebutkan
pengertian sikap tidak tenang
Mahasiswa mampu menyebutkan
pengertian merasa bosan
Mahasiswa mampu menyebutkan
pengertian keinginan untuk
menyendiri
Mahasiswa mampu menyebutkan
pengertian keengganan untuk bekerja
Mahasiswa mampu menyebutkan
harapan kepada orang tua terhadap
keengganan untuk bekerja
Mahasiswa mampu menyebutkan
penegertian emosionalitas
Mahasiswa mampu menyebutkan 6
emosi dasar manusia
Remaja
1. Pra Pubertas (12-13)
Masa ini disebut juga masa pueral, yaitu masa
peralihan dari kanak-kanak ke remaja
meningkatnya hormon seksualitas dan mulai
berkembangnya organ-ogan seksual serta organ-
organ reproduksi remaja
2. Masa Pubertas (14-16)
Masa perkembangan remaja dimulai dengan masa
puber. Masa puber atau masa permulaan remaja adalah
suatu masa perkembangan intelektual dan fisik yang
sangat cepat. Pada masa ini perkembangan fisik yang
sangat menonjol. Ditandai menstruasi pertama
3. Masa Akhir Pubertas
Masa ini berlangsung sangat singkat. Para remaja
wanita masa ini berlangsung lebih singkat daripada
remaja laki-laki sehingga proses kedewasaan remaja
putri lebih cepat dicapai dibanding remaja laki-laki.
Umumnya kematangan fisik dan seksual sudah
tercapai sepenuhnya. Namun kematangan psikologis
belum tercapai sepenuhnya.
4. Adolense
- Pada periode ini umumnya remaja sudah mencapai
proses kematangan yang sempurna, baik segi fisik,
emosi, maupun psikisnya
- Pada masa ini remaja sudah memiliki cita-cita dan
harapan masa depan
Masalah-masalah Anak
gadis masa pubertas
1. Day dreaming
2. Rasa malu berlebiha
3. Antagonisme sosial
4. Antagonisme sex
5. Rasa kurang percaya diri
6. Sikap tidak tenang
7. Merasa bosan
8. Keinginan untuk menyendiri
9. Keengganan untuk bekerja
1. Day dreaming
Day dreaming atau fantasi.
Kondisi sesaat terputusnya
pikiran seseorang dengan
lingkungan sekitarnya,
dimana kontak seseorang
menjadi kabur dan sebagian
digantikan oleh khayalan
Rasa malu berlebihan
Setiap manusia haruslah memiliki rasa malu, karena
rasa malu merupakan salah satu kontrol dalam
kehidupan seseorang, apabila rasa malu itu berlebihan
dan tidak masuk akan maka hal ini akan menjadi
masalah
Karena rasa malu berlebihan akan menghambat
kehidupan sosial seseorang yang sekaligus bisa
berdampak terhadap kemajuan dan kesuksesan dalam
kehidupan seseorang.
b. Menghilangkan rasa
malu
Temukan penyebabnya
Berhenti menyalahkan
orang lain untuk menutupi
rasa malu
Amati reaksi tubuh
Kenali kelamahan,
Kenal dan kembangkan terus
kelebihan dan keistimewaan
Apabila sudah berlebihan dan
diluar kontrol berkonsultasila
Lawan rasa malu dengan
bersikap lebih santai
Tampilkan sisi terbaik
Jangan takut akan penolakan dan
cacian
3. Antagonisme Sosial
suatu perasaan tidak senang atau menentang suatu
yang berhubungan dengan seks yang diaplikasikan
dalam sikap dan prilaku.
Faktor penyebab
antagonisme sosial
gagal menikmati fantasi seksual
pada dirinya.
Memiliki hambatan hafsu sex
dengan lawan jenis
Trauma melihat perkosaan atau
kejadian penyiksaan yang
berhubungan dengan seks
Mendengar cerita-cerita tentang seks yang tidak
jelas, dan yang ada hanya infiormasi yang salah
tentang seks
Hubungan keluarga dan lingkungan yang buruk
Kesehatan yang buruk
5. Rasa Kurang Percaya
Diri
Anak remaja yang tadinya sangat yakin pada diri
sendiri, sekarang menjadi kurang percaya diri dan
takut akan kegagalan
Ciri-ciri
Selalu menyendiri dan
menarik diri dari pergaulan
(bersifat introfert)
Selalu ragu dalam bertindak
Tidak dapat bersaing positif
Penyebab
Overprotected
Anak yang selalu di kekang, kurang diberi kebebasan
untuk mengaktualisasikan diri serasa independen atau
menerima keputusan sikapnya sendiri.
Terlalu dibiarkan
Jika kebebasan yang didapat tanpa arah dan bimbingan
akan merasa dirinya tidak dibutuhkan
Perfeksionis
Perfeksionis
Menuntut kesempurna, takut untuk berbuat dan takut
untuk tidak sempurna
Sering di kritik dan di kecewakan
Kritik tanpa dibarengi solusin dan alasan
Mencontohi lingkungan
Pelajari sikap orang yang akan dipanut
Percaya dengan ketidakmampuan.
Terlihat tegang dan putus asa
Hal yang harus
dilakukan
Memberikan pengertian
Beri pujian
Beri contoh
Hal yang dilakukan untuk
mengatasi
Menciptakan definisi diiri positif
Membuat kesimpulan yang positif
Memperjuangkan keinginan positif
Mengatasi masalah secara positif
Memiliki model teladan yang positif
6. Sikap tidak tenang
Suatu keadaan ketidakseimbangan emosi atau tidak
adanya kontrol emosi, manifestasinya tingkah laku
gelisah, banyak tikngkah, mudah berubah-ubah.
7. Merasa Bosan
Merasa jemu atau mengalami hal-hal yang berulang-
ulang. Anak puber bosan dengan permainan yang
sebelumnya amat digemari, tugas-tugas sekolah,
kegiatan-kegiatan sosial, dan kehidupan pada
umumnya. Akibatnya anak sedikit sekali bekerja
sehingga prestasinya di berbagai bidang menurun.
8. Keinginan untuk
menyendiri
Keinginan untuk menyendiri diperlukan setiap orang,
menyendiri dapat dijadikan waktu untuk intropeksi
diri dan menilai diri sendiri, namum akan menjadi
negatif bila sudah menunujukan sikap menarik diri
dari lingkungan.
9. Keengganan untuk
bekerja
Tidak mau atau merasa malas untuk melakukan suatu
pekerjaan. Karena tidak terbiasa dengan pekerjaan
yang serius selama masa transisi
Harapan untuk orang
tua
Berkomunikasi untuk mengarahkan remaja bahwa
mereka mulai diberi tanggung jawab
Memberikan kesempata pada remaja untuk
mengaktualisasikan diri
Memberi kesempata pada remaja untuk
bertanggung jawab
Konsisten dengan menetapkan disiplin
10. Emosionalitas
Pengalaman afektif yang disertai penyesuaian dari
dalam diri individu tentang keadaan mental dan fisik
dan berwujud suatu tingkah laku yang tampak
6 Emosi Dasar Manusia
Cinta
Kegembiaraan
Keinginan
Benci
Sedih
Kagum
KUIS
1. Sebutkan Pengertian Masa Pubertas
2. Sebutakan masalah-masalah anak gadis masa
pubertas
TUGAS
1. Bagi Menjadi 4 kelompok
2. Buat makalah tentang materi pubertas dan adolesen
REFERENSI
Hurlock, E,B. 2010. Psikologi Perkembangan, Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Hidup. Jakarta.
Penerbit Erlangga
Mansur, Herawati. 2009. Psikologi Ibu dan Anak
Untuk Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika
Marmi, Margiyati 2013. Pengantar Psikologi
Kebidanan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
TERIMA KASIH