(1
k 1
i ) k
Contoh:
Pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 akan diluna
si dengan sistem anuitas selama 3 tahun. Anui-
tas pertama dibayar satu tahun setelah peneri-
maan uang. Jika bunga diperhitungkan 15%
setahun, besarnya anuitas adalah….
Jawab:
1
A = 2.000.000 3
(1,015) k
k 1
= 2.000.000(0,4380)
n 15%
= 876.000 2 0,6151
3 0,4380
Jadi besarnya anuitas =
Rp 876.000,00
* Membuat tabel rencana pelunasan
Contoh1:
Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu-
nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas
pertama dibayar satu bulan setelah
penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan,
buatlah tabel rencana pelunasannya!
Jawab :
1
A = 200.000 4
(1,03) k
k 1
= 200.000(0,2690)
= 53.800
Bln Pinjaman A = 53.800 Sisa
Ke awal Bunga3% Angsuran Pinjaman
an = a1(1+i)n-1 , an = ak (1+i)n-k
Contoh:
Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00
dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi
dengan anuitas bulanan sebesar
Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel
berikut , hitunglah besar angsuran ke-3.
n 6%
2 1,1236
3 1,1910
Jawab:
a1 = A - b1 = 500.000 – 6%(5.000.000)
= 500.000 – 300.000
= 200.000
a3 = a1(1+i)3-1
= 200.000(1,06)2
= 200.000(1,1236)
= 224.720
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00
* Menghitung Sisa Pinjaman
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas
ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara:
1. Sisa pinjaman = besar pinjaman – jumlah
semua angsuran yang sudah dibayar
m 1 k
S m = M – a1 1 (1 i )
k 1
2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai
yang belum dibayar, dihitung pada akhir
tahun pembayaran anuitas terakhir yang
dibayar
nm k
Sm = A (1 i )
k 1
3. Hubungan antara bunga dengan sisa
pinjaman, yaitu :
Sm = b( m 1)
i
Contoh Soal :
= 100.462
129
S9 = 100.462 (1
k 1
0, 03) k
= 100.462 (2,828611)
= 284.167,92
2.
Per Pinjaman A = 40.000 Sisa
ke awal Pinjaman
Bung = angsur
9%
1 - 18.000 - 178.000
2 - - 23.980 -
3 - 13.861,8 - -