Anda di halaman 1dari 38

Keluhan dan pengatasan

SELESMA DAN FLU


ARIFAH SRI WAHYUNI
arifah_sriwahyuni@yahoo.com

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 1


Beda rhinitis alergi, influenza dan selesma
 SELESMA iritasi atau peradangan dari selaput lendir
hidung akibat “masuk angin” dan atau infeksi dengan
suatu virus atau bakteri
 Rhinitis alergi : disebabkan reaksi antara antibodi pada mukosa hidung
dan antigen yang terhisap. Gejala mirip selesma kecuali adanya rasa
gatal di hidung
 Influenza : penyebabnya infeksi virus influenza. Gejalanya mirip, namun
intensitasnya jauh lebih berat.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 2


Beda Rhinitis dan FLU/Selesma
TANDA FLU / SELESMA Rhinitis Allergic
Bersin Jarang selalu
Sumbatan nasal Terjadi 1-3 hari Selalu terjadi dan
encer
Gatal hidung & mata terjadi selalu
Mata merah berair ya ya
Batuk Biasanya pada akhir jarang
fase flu
Fever Jarang Tidak
Gatal Tidak ya
Penyebab Virus Allergen
Kejadian Sewaktu-waktu musiman
Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 3
PENYEBAB SELESMA

 Virus pilek, yaitu rhinovirus, coronaviruses (lebih dari


120 galur virus)
 Kondisi yang dapat mempemudah timbulnya selesma :
 Lemahnya daya tahan tubuh
 Musim
 Umur dan jenis kelamin

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 4


South Carolina 1996-1997 DHEC bulletin
malathia influenzae per le stelle

no virus

CULTURE influenza A
RESULTS

influenza B

Mei-19 http://www.state.sc.us/dhec/LAB/labbu017.htm
Sistem Pengobatan Sendiri 5
Mekanisme cara penetrasi virus ke
tubuh

Virus di sel semang, akan diserang. Akibat serangan itu virus


mengeluarkan asam nukleat, virus mengadakan duplikasi
genom dan mensintesis protein. menjadi partikel virus baru
dan dilepaskan oleh sel induk. Pelepasan diikuti oleh lisis/
kematian sel induk. Virus baru yang sudah terbentuk dapat
menginfeksi sel induk lain yang berdekatan.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 6


GEJALA SELESMA

Cairan nasal, Sumbatan nasal (Pilek berat)


Mata mengeluarkan banyak air
Kepala merasa “mampat” (Sakit kepala )
Gejala tubuh tersa hangat dan dingin Tenggorokan
terasa sakit (pharingitis).
Lendir yang terbentuk mengakibatkan batuk

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 7


PENYEBAB Rhinitis alergi

 Reaksi alergi terhadap suatu zat yang dapat


menimbulkan kepekaan berlebihan. Co : tepung sari
(pollen), debu rumah tangga. Selesma demikian
disebut rhinitis alergi.

 Ciri : Ingus sgt encer, kelopak mata dan hidung


bengkak dan gatal

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 8


Penyebab Influenza

 Virus influenza C, parainfluenza virus, adenoviruses

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 9


INFLUENZA

• Commonly known as "the flu"


• Caused by the influenza virus.
Infects the respiratory tract (nose,
throat, lungs)
• Influenza virus is capable of causing
severe illness and life-threatening
complications

Flu is short for Influenza!


A viral respiratory infection
Which comes on suddenly
It usually lasts from 2 – 7 days

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 10


Gejala influenza

 Demam tinggi, nyeri otot dan persendian


 Nyeri kepala dan tenggorokan
 Suara serak
 Hilang nafsu makan
 Adakalanya nyeri telinga, mual,
muntah dan diare

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 11


PENCEGAHAN
SELESMA & FLU
 ATURAN HIDUP SEHAT :
 Hand washing,, makan dengan menu seimbang, cukup tidur, olah
raga Limited contact with infected persons
 VAKSINASI : 2 minggu sebelum epidemi / tahun.
 2 types of vaccines : Administered by nasal sprayer
▪ The "flu shot"  inactivated vaccine (killed virus)
▪ The nasal-spray flu vaccine, LAIV (Live Attenuated Influenza Vaccine)
 (weakened virus)
 Each type of vaccine contains 3 influenza viruses

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 12


PENCEGAHAN
SELESMA & FLU

 Tablet pencegah :
▪ Amantadine (Symmetrel®) : hanya dapat diberikan oleh
dokter guna menjembatani waktu yang diperlukan tubuh
untuk membentuk anti bodi.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 13


BAGAIMANA MENGATASI
SELESMA & FLU

 Make sure you get enough  Breath steam from hot


rest! Your body needs rest drinks & soups or take a
to fight the infection! hot shower to reduce nasal
 Drink lot’s of fluids congestion.
 Gargle with warm water &  Get a humidifier for your
salt to ease a sore throat. room to put moisture into
 Avoid smoke & other the air.
irritants!

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 14


BAGAIMANA MENGATASI
SELESMA & FLU
 Many over-the-counter
medications may help
relieve the symptoms of a
cold. But they will not make
your cold or flu go away any
quicker.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 15


MENGATASI
SELESMA & FLU

 Belum ditemukan obat terhadap virus selesma dan


influenza. Yang diatasi hanya gejala dapat dilawan
untuk meringankan perasaan sakit.

 Antibiotics will not help a cold get better!

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 16


MENGATASI
SELESMA & FLU

NIR OBAT
 menghirup uap air panas (2-3) kali sehari.
 Larutan garam dapur 0.9% dianggap lebih aman pada bayi
dan anak-anak. Dapat mengencerkan ingus yang kental dan
juga dapat melegakan hidung tersumbat

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 17


SASARAN PENGOBATAN DAN OBAT
PILIHAN

 Sasaran utama : meringankan gejala cairan nasal


dan sumbatan nasal
 Obat ideal : dekongestan nasal (sistemik dan
topikal) simpatomimetika amina : Fenilefrina,
fenilpropanolamin, pseudoefedrin

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 18


AKSI DEKONGESTAN NASAL SISTEMIK

 aksi simpatomimetika amina oral adalah


vasokonstriksi, menyebabkan penyusutan
lendir, meningkatkan pengeringan dan
memperbaiki ventilasi nasal sehingga
meringankan rasa tersumbat pada hidung.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 19


DEKONGESTAN ORAL

 Kelebihan dekongestan oral : masa kerja


(durasi) obat lebih panjang, tidak dijumpai
fenomena rebound sumbatan nasal.
 Tidak menunjukkan iritasi lokal mukosa nasal.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 20


DEKONGESTAN TOPIKAL

 simpatomimetika amina topikal rekomendasi


FDA termasuk kategori I (aman dan efektif)
 Efedrin (aneka garam), Nafazolin HCl,
Oksimetazolin HCl, Fenilefrina HCl,
Xilometazolin HCl

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 21


DEKONGESTAN TOPIKAL

 menunjukkan efek yang cepat dan masa kerja yang


panjang sehingga selain efektif juga mengurangi
kecenderungan penggunaan yang berlebihan,
 tehnik penggunaannya sedehana.
 tidak memiliki efek samping sistemik,
 iritasi thd selaput lendir memungkinkan terjadinya
fenomena rebound.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 22


Pertimbangan kerasionalan terapi

 Tepat Indikasi
 Tepat pasien
 Tepat obat
 Tepat Dosis
 Waspada efek samping

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 23


Kriteria sediaan selesma kombinasi

 Keamanan (tidak ada efek potensiasi)


 Kemanjuran : efektif secara klinis
 Dosis lazim
 Kelompok farmakologis masing-masing hanya boleh diwakili oleh
satu jenis komponen, paling banyak 3
kombinasi rasional, tujuan terapi masing-masing komponen tidak
saling berlawanan
 Sifat terapi hanya meringankan gejala
 Masa kerja lebih kurang sama untuk tiap komponen

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 24


penambahan antihistamin

 Ditujukan untuk melawan histamin yang terlepas pada saat


lisis sel induk.
 antihistamin mampu memperpanjang masa kerja
dekongestan dari 1-6 jam. Perlu diingat terlepasnya histamin
karena infeksi virus tidak sebanyak reaksi antigen-antibodi
seperti pada rhinitis alergi. Dan cairan nasal dan dekongestan
sudah cukup tertanggulangi dengan dekongestan nasal,

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 25


Penambahan kafein

 KAFEIN untuk menyegarkan tubuh karena aksi


stimulansianya.
 Dosis terapi lebih kurang 100-200 mg.
 Penambahan kafein mungkin bermanfaat untuk
meningkatkan Keefektifan absorbsi dan daya analgetik
parasetamol, ketoksikan (?) parasetamol dapat dihambat oleh
kafein.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 26


Penambahan antitusif dan atau
ekspektoran

 tidak begitu urgen, mengingat jenis batuk yang diderita pasien


selesma tidak tentu,
 Apalagi bila kedua kelompok farmakologi tersebut digabungkan,
efeknya mungkin akan berlawanan (syarat kombinasi rasional tidak
terpenuhi).
 Kombinasi antitusif dan ekspektoran bermanfaat jika batuk yang
menyertai dirasa mengganggu sekali, missal membuat penderita
tidak dapat tidur

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 27


PENAMBAHAN VITAMIN

 Penambahan vitamin sering dijumpai. Bukti keefektifan vitamin C dalam


menanggulangi selesma sebagaimana pernah dipopulerkan oleh Linus
Pauling, dosis sebesar 1-1.5 g perhari untuk profilaksis, sampai saat ini
kontroversi. Padahal dosis yang ada dalam sediaan hanya sebesar 25-
50 mg
 Pada dosis tinggi limfosit dirangsang perbanyakan dan
aktivitasnya sehingga pembasmian virus berlangsung lebih
cepat

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 28


MENCARI ALTERNATIF SEDIAAN SELESMA

Kombinasi alternatif yang mungkin :


1. dekongestan nasal sistemik dan analgesik
2. analgesik dan antitusif dengan indikasi batuk nirproduktif-
selesma,
3. dekongestan nasal sistemik dan antitusif atau 4)
dekongestan nasal sistemik dan ekspektoran dengan dosis
yang sesuai.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 29


See a doctor if:

 There is difficulty in breathing


 Your nasal discharge is smelly and thick
 There is pain in the ears, forehead or cheeks
 You have a painful throat

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 30


Pustaka

1. Donatus, I.A, 1997., Farmakoterapi Rasional Obat Bebas dan Obat


Bebas Terbatas : Kajian terhadap Kerasionalan Produk Obat
Selesma yang Beredar Di Masyarakat., Makalah disampaikan
dalam Simposium Nasional Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas
tanggl 23 Juni 1997
2. Koury, K., 2005., Influenza
3. Tjay, T.H dan Rahardja, 1993., Swamedikasi : Cara-cara mengobati
Gangguan sehari-hari dengan Obat Bebas Sederhana

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 31


KASUS

 Santi (26 thn) datang ke apotik. Dia mengeluhkan


selama 2 hari ini badannya seperti masuk angin,
hidung seperti ada ingus encer dan terasa gatal sampai
bersin-bersin, dan kepala pusing. Dia mengalami sakit
setelah berwisata selama dua hari di daerah
pegunungan, dengan suhu dingin. Santi ingin
memperoleh obat yang manjur, agar dia bisa
beraktifitas normal

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 32


Penyelesaian Kasus
Kelu
han Penye
Riwaya
t ? bab
pengob
atan
?
?

Sasaran
Terapi Penatalaksanaa
??? n?

Tindakan
lain ?

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 33


PENYELESAIAN KASUS
 Subyektif :
 Keluhan : masuk angin, hidung terasa gatal sampai bersin-
bersin, dan kepala pusing
 Riwayat penyakit : terkena udara dingin pegunungan (2 hari)
 Riwayat Pengobatan : belum diobati
 Obyektif : cairan nasal yang terbentuk?, suara?
 Identifikasi : Rhinitis alergi

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 34


Penatalaksanaan
 STRATEGI
 memperbaiki ventilasi nasal sehingga meringankan sumbatan
nasal  Dekongestan
 mengatasi alergi  Antihistamin
 Mengurangi sakit kepala  analgetik
TATA LAKSANA Pertimbangkan : 5 Tepat .
 OBAT :
 Fortaflu (3x1) : Parasetamol 500 mg, CTM 2 mg, PPA-HCl 15
mg, kofein 30 mg
 Coricidin (3x2sendok takar) : CTM 1,25 mg, fenilefrina-HCl
2,5 mg dan Biogesic (3x1) : Parasetamol 500 mg.
 Ultraflu asetaminofen 600 mg fenilpropanolamin HCL 15
mg, CTM 2 mg

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 35


Tindakan lain
 Istirahat cukup, minum banyak air putih, kumur dengan air
hangat yang diberi garam, hindari asap rokok, Hirup uap panas,
makan sup panas. Aturlah kelembapan udara dalam kamar.
MONITORING :
 Konsultasi ke dokter jika : tambah sulit bernafas, cairan menjadi
bau dan kental, timbul nyeri pada telinga, dahi dan pipi.
Tenggorokan bertambah nyeri.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 36


Contoh soal MID 2007/2008

 Dua hari yang lalu, hidung Ari (13 th) terasa gatal, mengeluarkan
ingus encer serta bersin-bersin. Pada hari ini keluhan Ari
bertambah dengan batuk tanpa disertai dahak. Suhu tubuh 38 o
C, kepala terasa pening dan pegal-pegal di otot. Dua hari yang
lalu Mamanya membeli kucing Persia dan Ari diberi tugas
merawat kucing tersebut. Oleh Mamanya diberikan Antiza (3x1/2
tablet). Antiza : Parasetamol 500 mg, DMP-HBr 15 mg, CTM 1 mg,
PPA-HCl 12,5 mg.

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 37


Contoh soal MID 2007/2008

Berdasar kasus diatas, Ari menderita :


a. influenza
b. rhinitis alergi
c. infeksi saluran nafas
d. batuk kering
e. myalgia

Pemberian obat tersebut TIDAK RASIONAL untuk kasus tersebut, sebab


a. sub dosis
b. tidak perlu CTM
c. PPA-HCl tidak boleh diberikan pada anak 13 th.
d. Seharusnya menggunakan ekspektoran
e. Ada efek samping mengantuk

Mei-19 Sistem Pengobatan Sendiri 38

Anda mungkin juga menyukai