Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN GIZI UNTUK PASIEN

DIABETES MELITUS

Oleh
Megawati Ali
132110166
Kasus 1
Bapak Bd umur 53 tahun seorang PNS di Padang, datang ke RS atas rujukan
puskesmas karena menderita DM dengan keluhan letih dan lesu sejak 2 bulan
yang lalu, sering haus, sering BAK pada malam hari, tes glukosa urin (+).
Selera makan baik dan kebiasaan makan kurang teratur 3-4 kali sehari dengan
asupan 2500 Kal/hari. Suka minum teh
manis dan kopi manis, dan tidak suka sayur. TB 167 cm dengan BB 50 kg.
Berat badan 4 bulan yang lalu 58 kg.
Hasil pemeriksaan keadaan umum baik, suhu 36⁰C, GDS 372 mg/dl dan GDP
180 mg/dl. Diberikan obat biguanid 1 kali/hari. Pasien mengaku tidak suka
berolahraga, dan tidak tahu kalau menderita DM. Hasil wawancara diketahui
ibu pasien menderita DM. Istrinya seorang Ibu Rumah Tangga, mereka punya
3 orang anak. Buat perencanaan asuha gizinya dengan Metode NCP !
Identitas Pasien
Nama Pasien : Bd
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 53 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negri Sipil
ASSESMENT
 Data Antropometri
TB = 167 cm
BB = 50 Kg
BB 4 bulan lalu = 58 Kg

𝐵𝐵 𝐾𝑔 58 𝐾𝑔−50 𝑘𝑔
IMT = persen penurunan BB = x
𝑇𝐵 𝑚 ² 58 𝑘𝑔
100% = 14%
50 𝑘𝑔
=
(1,67 𝑚)²
50 𝑘𝑔
=
2,7889 𝑚²
= 17,93 kg/m²

Penilaian:
Pasien mengalami kekurangan berat badan tingkat ringan dan
mengalami penurunan berat badan 14% selama 4 bulan terakhir
ASSESMENT
 Data Biokimia
No. Parameter Hasil Ukur Kadar Normal Keterangan
1. Gula darah 372 mg/dl < 200 mg/dl Melebihi DM
sewaktu (GDS) normal
2. Gula darah 180 mg/dl < 126 mg/dl Melebihi DM
puasa (GDP) normal
3. Glukosa Urin + - Adanya DM
glukosa
pada urin

Penilaian :
Kadar gula darah pasien melebihi kadar normal
ASSESMENT
 Data Clinik
- Letih dan lesu sejak 2 bulan lalu
- Sering haus
- Sering BAK pada malam hari
- Suhu Tubuh 36⁰C

Penilaian :
Pasien mengalami polidipsia, poliuria dan rasa letih serta lesu
ASSESMENT
 Data Dietary/ Riwayat Gizi/ Makanan
- Makan kurang teratur 3-4 kali sehari
- Asupan makan sehari 2500 Kal
- Suka minum teh manis dan kopi manis
- Tidak suka sayur

Penilaian:
Kebiasaan makan pasien kurang baik dan kurang teratur.
ASSESMENT
 Riwayat Personal
Riwayat Penyakit:
Penyakit dahulu :-
Penyakit Sekarang : Diabetes Melitus Tipe 1
Riwayat ekonomi, sosial budaya
- Bekerja sebagai PNS di Padang
- Tidak suka berolahraga
- Ibu Pasien menderita DM
- Istri bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga
- Memiliki 3 orang anak
Penilaian:
Pasien memiliki riwayat DM dari ibu, tingkat ekonomi keluarga baik dan
tidak suka berolahraga (aktifitas fisik kurang)
DIAGNOSA GIZI
 Domain Intake
- Perkiraan kelebihan asupan energi berkaitan dengan kebiasaan makan
yang tidak teratur 3-4 kali, asupan energi melebihi kebutuhan ditandai
dengan Asupan 2500 Kal/hari
- Asupan serat inadekuat berkaitan dengan kurangnya asupan serat pada
sayur ditandai dengan pasien tidak suka sayur
 Domain Clinik
- Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan disfungsi organ ditandai
dengan kadar gula darah melebihi normal, poliuria, dan polidipsia.
- Berat badan kurang/Underweight berkaitan dengan gangguan /penyakit
ditandai dengan IMT 17,93 kg/m²
- Penurunan BB yang tidak diharapkan berkaitan dengan
gangguan/penyakit ditandai dengan penurunan Berat Badan 14% selama 4
bulan.
 Domain Behaviour / Perilaku
- Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
kurang memahami tanda dan informasi yan akurat terkait gizi ditandai
dengan pasien tidak tahu menderita DM
- Aktifitas fisik kurang berkaitan dengan kurang pengetahuan tentang efek
aktifitas fisik terhadap kesehatan ditandai dengan pasien tidak suka
berolahraga
INTERVENSI
 Tujuan Diet
- Pemberian asupan energi sesuai kebutuhan
- Pemberian asupan serat yang sesuai kebutuhan
- Pemberian makanan yang dapat membantu mempertahankan kadar
glukosa darah
- Meningkatkan status gizi pasien
- Pemberian makanan yang dapat membantu menambah berat badan
untuk mencapai berat badan normal
- Memberi informasi dan edukasi terkait makanan dan gizi yang
bersangkutan dengan penyakit pasien
- Memberi informasi dan edukasi terkait pentingnya berolahraga
terhadap kesehatan
INTERVENSI
 Prinsip dan Syarat Diet
- Energi cukup sesuai perhitungan kebutuhan untuk BMR 30
Kal/Kg BB ditambah aktifitas fisik 20 % , umur 5 % dan penambahan
berat badan 20%
- Kebutuhan protein normal 10-15 %
- Kebutuhan lemak sedang 20–25 %
- Kebutuhan Karbohidrat 60-70 %
- Menghindari bahan makanan yang mengandung karbohidrat
sederhana
- Serat cukup 25 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air dalam
sayur dan buah
- Natrium 3000 mg (6-7 gram garam dapur)
- Cukup vitamin dan mineral
INTERVENSI
 Perhitungan Kebutuhan Gizi

BMR (30 Kal/kg BB)= 30 Kal x 50 Kg = 1500 Kal


Umur (Pengurangan 5%) = -75 Kal
Aktifitas Fisik (Penambahan 20 %) = 300 Kal
Berat Badan (Penambahan 20 % ) = 300 Kal +
2025 Kal
SDA (Penambahan 10 % ) = 150 Kal +
2227,5 Kal

Protein : 15 % x 2227,5 Kal = 334,125 Kal : 4 = 83,53 gram


Lemak : 25 % x 2227,5 Kal = 556,875 Kal : 9 = 61,88 gram
Karbohidrat : 60 % x 2227,5 Kal = 1336,5 Kal : 4 = 334,13 gram
INTERVENSI
Menurut jenis Diet Diabetes Melitus VII:

Energi = 2300 Kal


Protein = 73 gram
Lemak = 59 gram
Karbohidrat = 369 gram
INTERVENSI
• Preskripsi Diet
Diet : Diet Diabetes Melitus VII
Bentuk Makanan : Makanan Biasa
Frekwensi : 3 kali makanan besar + 2 kali selingan
Rute/Cara Pemberian : Oral
INTERVENSI
• Implementasi

- Penyusunan dan pemberian menu makanan sehari sesuai


kebutuhan dan penyakit pasien
- Penimbangan berat badan pasien secara berkala untuk memantau
status gizi
- Pemberian edukasi melalui konseling dengan pasien dan keluarga
pasien
- Mencanangkan kegiatan olahraga yang baik dan teratur 30 menit
sehari 5 x seminggu yang bersifat aerobik seperti jalan santai pada
pasien
INTERVENSI
• Rencana Edukasi

Sasaran : Pasien, istri dan anak-anak pasien


Materi : Penyakit Diabetes Melitus Tipe 1 dan Diet Diabetes Melitus
Metode : Konsultasi
Waktu : ± 60 menit
Media : Leaflet penyakit Diabetes Melitus dan Daftar Diet DM. Daftar
bahan penukar II
MONITORING
No. Parameter Harapan Jadwal monitoring
1. Asupan makanan pasien Terpenuhi asupan Setiap minggu
sesuai dengan
kebutuhan pasien
2. Penimbangan Berat Badan Adanya penambahan Setiap minggu
Pasien berat badan yang
diharapkan
3. Kepatuhan terhadap Diet Pasien mematuhi dan Setiap minggu
melakukan semua yang
telah diedukasikan
mengenai diet pasien
4. Gejala klinis penyakit pada Pasien melakukan Setiap minggu
pasien kegiatan olahraga sesuai
dengan yang dianjurkan
EVALUASI
• Jumlah dan cara pemberian asupan makanan pada pasien
• Kenaikan berat badan pasien sesuai dengan yang diharapkan
• Keteraturan dan kepatuhan pasien menjalankan diet
• Terkendalinya penyakit Diabetes Melitus pasien
Kasus 2
Ibu Ms umur 45 tahun seorang pedagang kue, menderita DM sejak dua tahun
yang lalu, dirawat di RS dengan keluhan sering letih dan berat badan terus
menurun serta sering merasa haus. TB 153 cm dengan BB 48 kg, BB 6 bulan
yang lalu 60 Kg. Hasil pemeriksaan keadaan umum sedang, dan ditemukan
hasil pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, hasil lab. Hb 13 g/dl, kadar GDS
450 mg/dl dan GDP 250 mg/dl. Diberikan insulin actrafit 3 kali 8 unit/hr. Hasil
anamnesa pasien mengaku sering makan tidak teratur, dan jarang makan buah.
Asupan energi sebelum dirawat 120%, asupan protein 80%, pasien masih
sering minum the manis dan kue-kue manis, meskipun sudah pernah mendapat
konsultasi gizi.
Suami ibu Ms seorang buruh bangunan dengan 3 orang anak.
Buat perencanaan asuhan gizinya dengan metode NCP !
Identitas Pasien
Nama Pasien : Ms
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Pedagang Kue
ASSESMENT
 Data Antropometri
TB = 153 cm
BB = 48 Kg
BB 6 bulan lalu = 60 Kg

𝐵𝐵 𝐾𝑔
IMT =
𝑇𝐵 𝑚 ²
48 𝑘𝑔
=
(1,53 𝑚)²
48 𝑘𝑔
=
2,3409 𝑚²
= 20,50 kg/m²

Penilaian:
Pasien memiliki status gizi yang baik namun mengalami penurunan berat
badan selama 6 bulan terakhir
ASSESMENT
 Data Biokimia
No. Parameter Hasil Ukur Kadar Normal Keterangan
1. Hb 13 gr/dl 12-14 gr/dl Normal -
2. GDS 450 mg/dl < 200 mg/dl Melebihi DM
normal
3. GDP 250 mg/dl < 126 mg/dl Melebihi DM
normal

Penilaian:
Kadar gula darah pasien melebihi kadar normal.
ASSESMENT
 Data Clinik
- TD 120/80 mmHg (normal)
- sering letih sejak 2 tahun lalu
- sering merasa haus sejak 2 tahun lalu

Penilaian :
Pasien mengalami polidipsia dan sering letih sejak 2 tahun lalu.
ASSESMENT
 Data Dietary/ Riwayat Gizi/ Makanan
- Makan tidak teratur
- Jarang makan buah
- Suka minum teh manis dan kue-kue manis, meskipun sudah
mendapat konsultasi gizi
- Asupan sebelum dirawat:
Energi = 120 %
Protein = 80 %
- Diberikan Insulin actrafit 3 kali 8 unit/hari

Penilaian:
Kebiasaan dan asupan makan pasien kurang baik dan tidak teratur.
Pasien tidak patuh terhadap diet dan edukasi yang telah didapatkan
sebelumnya.
ASSESMENT
 Riwayat Personal
Riwayat Penyakit:
Penyakit dahulu : Diabetes Melitus Tipe 2
Penyakit Sekarang : Diabetes Melitus Tipe
Riwayat ekonomi, sosial budaya
- Bekerja sebagai Pedagang Kue
- Suami seorang buruh bangunan
- Memiliki 3 orang anak
Penilaian:
Pasien memiliki tingkat ekonomi keluarga cukup.
DIAGNOSA GIZI
 Domain Intake
- Kelebihan asupan energi berkaitan dengan kebiasaan makan yang tidak teratur,
asupan energi melebihi kebutuhan ditandai dengan Asupan energi 120 %
- Asupan vitamin inadekuat berkaitan dengan kurangnya mengkonsumsi makanan
yang menngandung vitamin ditandai dengan jarangnya pasien makan buah

 Domain Clinik
- Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan disfungsi organ ditandai
dengan kadar gula darah melebihi normal dan polidipsia.

 Domain Behaviour / Perilaku


- Tidak siap untuk diet/ merubah perilaku berkaitan dengan kurangnya dorongan
pribadi untuk membuat perubahan ditandai dengan masih mengkonsumsi kue-kue
manis dan teh manis meskipun sudah pernah mendapat konsultasi gizi
- Kurang patuh mengikuti rekomendasi gizi berkaitan dengan kurangnya dorongan dan
pengetahuan untuk membuat perubahan ditandai dengan masih mengkonsumsi kue-kue manis
dan teh manis meskipun sudah pernah mendapat konsultasi gizi
- Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar informasi terkait gizi
dan motivasi untuk menerapkan informasi yang didapat ditandai dengan masih
mengkonsumsi kue- kue manis dan teh manis meskipun sudah pernah mendapat
konsultasi gizi.
Intervensi
 Tujuan Diet
- Pemberian asupan energi sesuai kebutuhan
- Pemberian asupan vitamin yang sesuai kebutuhan
- Pemberian makanan yang dapat membantu mempertahankan kadar
glukosa darah
- Memberikan informasi terkait diet pasien
- Mendorong pasien untuk patuh terhadap rekomendasi gizi yang
telah diberikan sebelumnya.
- Membantu pasien dalam memilih makanan yang sesuai penyakit
yang diderita.
Intervensi
Prinsip dan Syarat Diet
- Energi cukup sesuai perhitungan kebutuhan untuk BMR 25 Kal/Kg
BB ditambah aktifitas fisik 20 % dan pengurangan umur 5 %
- Kebutuhan protein normal 10-15 %
- Kebutuhan lemak sedang 20–25 %
- Kebutuhan Karbohidrat 60-70 %
- Menghindari bahan makanan yang mengandung karbohidrat
sederhana
- Serat cukup 25 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air dalam
sayur dan buah
- Natrium 3000 mg (6-7 gram garam dapur)
- Cukup vitamin dan mineral
INTERVENSI
 Perhitungan Kebutuhan Gizi

BMR (25 Kal/kg BB)= 25 Kal x 48 Kg = 1200 Kal


Umur (Pengurangan 5%) = -60 Kal
Aktifitas Fisik (Penambahan 20%) = 240 Kal +
1380 Kal
SDA (Penambahan 10%) = 138 Kal +
1518 Kal
Protein : 15% x 1518 Kal : 4 = 56,93 gram
Lemak : 25% x 1518 Kal : 9 = 42,17 gram
Karbohidrat : 60% x 1518 Kal : 4 = 227,7 gram
INTERVENSI
Menurut jenis Diet Diabetes Melitus III :

Energi = 1500 Kal


Protein = 51,5 gram
Lemak = 36,5 gram
Karbohidrat = 235 gram
• Preskripsi Diet

Diet : Diabetes Melitus III


Bentuk Makanan : Makanan Biasa
Frekwensi : 3 kali makan besar + 3 kali selingan
Rute / Cara Pemberian : Oral
INTERVENSI
• Implementasi

- Penyusunan dan pemberian menu makanan sehari sesuai


kebutuhan dan penyakit pasien
- Pemberian edukasi dan motivasi melalui konseling dengan pasien
dan keluarga pasien terhadap kepatuhan pasien terhadap diet.
INTERVENSI
• Rencana Edukasi

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien


Tempat : Ruang Rawat Inap RS
Materi : Penyakit Diabetes Melitus dan Diet Diabetes Melitus
Metode : Konsultasi
Waktu : ± 30 menit
Media : Leaflet penyakit Diabetes Melitus dan Daftar Diet DM. Daftar
bahan penukar II
MONITORING
No. Parameter Harapan Jadwal monitoring
1. Asupan makanan pasien Terpenuhi asupan Setiap hari
sesuai dengan
kebutuhan pasien
2. Kepatuhan terhadap Diet Pasien mematuhi dan Setiap hari
melakukan semua yang
telah diedukasikan
mengenai diet pasien
EVALUASI
• Jumlah dan cara pemberian asupan makanan pada pasien
• Keteraturan dan kepatuhan pasien menjalankan diet
• Terkendalinya penyakit Diabetes Melitus pasien
TERIMA KASIH
DAN
TETAP SEMANGAT

Anda mungkin juga menyukai