Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN ANAK

HIDROCEPHALUS
Anggota Kelompok :
- Abdullah Umair
- Agra Nabilfavian.E.
- Ahmad Miftah Harits
- Alfi Zunan Ahmada
- Imam Dwi Atmaji
- Luthfi Muhammad.N.A.
- Muhammad Fathoni
- Muhammad Firlyansah
- Muhammad Habbib
PENGERTIAN HIDROCEPHALUS

Hidrocephalus adalah Pembesaran rongga intracranial yang disebabkan oleh akumulasi dari cairan
cerebrospinal di dalam system ventricular yang menyebabkan ketidakseimbangan produksi dan
absropsi dari cairan otak sehingga tekanan intracranial meningkat
ETIOLOGI

Bisa terjadi akibat dari adanya


 Kelainan Bawaan
 Infeksi
 Neoplasma
 Perdarahan
PATOFISIOLOGI

• Terjadi peningkatan tekanan intracranial untuk mempertahankan keseimbangan sekresi dan


absorpsi. Mekanisme terjadinya dilatasi ventrikel cukup rumit dan berlangsung berbeda-beda
tiap saat selama perkembangan hydrocephalus
• Produksi likuor yang berlebihan disebabkan tumor pleksus khoroid. Gangguan aliran likuor
merupakan awal dari kenanyakan kasus hydrocephalus. Peningkatan resistensi yang disebabkan
gangguan aliran akan meningkatkan tekanan likuor secara proporsional dalam upaya
mempertahankan resorbsi yang seimbang
MANIFESTASI KLINIS

Ada 2 masa pada tahap hidrocephalus yaitu terdapat pada masa :


• Masa neonates atau infant
• Pada masa anak-anak
PEMERIKSAAN PENUNJANG ATAU
DIAGNOSTIK

Pada pasien dengan hydrocephalus dilakukan pemeriksaan antara lain :


 Rontgen foto kepala
 CT scan kepala
 Magnetig Resonance Imaging (MRI)
 Echoencephalogram
 Ventriculogram
 Transimulasi
 Ultrasonografi
 Pemeriksaan darah
 Lingkaran kepala
PENATALAKSANAAN

Prinsip pengobatan hydrocephalus harus memenuhi hal-hal berikut ini :


 Obat-obatan
 Tindakan pembedahan
KOMPLIKASI

Komplikasi yang sering terjadi pada pasien hydrocephalus yang terpasang ventrikel peritoneal
shunt yaitu sebagai berikut :
 Infeksi
 Malfungsi VP shunt
ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa :
Resiko / kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan bayi dalam menggerakkan kepala akibat peningkatan ukuran dan berat
kepala.
Intervensi Keperawatan
• Kerusakan lapisan kulit (dermis)
• Gangguan permukaan kulit (epidermis)
NIC :
Manajemen Penekanan
• Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
• Hindari kerutan pada tempat tidur
• Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
• Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap 2 jam sekali
• Monitor kulit akan adanya kemerahan
• Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah yang tertekan
NOC :
• integritas jaringan : kulit dan mukosa membrane
• hemodyalis akses
Kriteria – Hasil :
• integritas kulit yang baik bias dipertahankan (sensasi, elastisitas,temperature,hidrasi dan
pigmentasi).
• Tidak ada luka/lesi pada kulit
• Perfusi jaringan baik

Anda mungkin juga menyukai