Anda di halaman 1dari 26

FUNGSI TEORI DALAM

SEBUAH PENELITIAN
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
APA TEORI ITU ?
• Konsep merupakan pertanyaan what ?
• Teori merupakan pertanyaan why ?
• Teori merupakan hubungan antar konsep.
• Teori diartikan sebagai hubungan kausal, logis dan
sistematik antara dua atau lebih konsep, maka
teori tiada lain merupakan penjelasan suatu
gejala.
• Penjelasan (explanation) meliputi unsur yang
menjelaskan (explanan) dan yang dijelaskan
(explanandum).
LANDASAN TEORI
LANGKAH KEDUA SETELAH MERUMUSKAN MASALAH ADALAH
MENCARI TEORI-TEORI, KONSEP-KONSEP DAN GENERALISASI
HASIL-HASIL PENELITIAN YG DAPAT DIJADIKAN LANDASAN
TEORITIS UNTUK PELAKSANAAN PENELITIAN

ADANYA LANDASAN TEORI MERUPAKAN CIRI BAHWA


PENELITIAN ITU MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK
MENDAPATKAN DATA

BERISI SELURUH TEORI DAN PENDAPAT PARA AHLI YANG


RELEVAN DENGAN VARIABEL YANG DITELITI
TEORI YANG DITULIS HARUS LENGKAP DAN DETAIL
SEHINGGA MEMILIKI PIJAKAN YANG KUAT DALAM
MELAKUKAN PENELITIAN

KESALAHAN YANG SERING TERJADI


TERJEBAK UNTUK MENGURAIKAN SEGALA HAL YANG
BERASAL DARI REFERENSI TANPA MEMPERHATIKAN
RELEVANSINYA
• Mengemukakan deskripsi & kajian teori-
teori yg relevan
• Membahas kelemahan & keunggulan
teori yg digunakan dibandingkan dengan
teori lainnya
• Membahas secara sistematis hasil-hasil
penelitian terdahulu yg relevan dg
masalah penelitian
PENGERTIAN TEORI
• Suatu penjelasan sistematis tentang hukum-hukum
dan kenyataan-kenyataan yang dapat diamati yang
berkaitan dengan aspek khusus dari kehidupan
manusia (Jonathan Turner)
• Suatu sistem gagasan dan abstraksi yang memadatkan
dan mengorganisir berbagai pengetahuan manusia
tentang dunia sosial sehingga mempermudah
pemahaman manusia tentang dunia sosial (Neuman)
• Kerlinger: teori merupakan suatu kumpulan konstruk
atau konsep, definisi, dan proposisi yang
menggambarkan fenomena secara sistematis melalui
penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan
memprediksi fenomena alam
• Hoy dan Miskel (2001): seperangkat konsep, asumsi,
dan generalisasi yg dapat digunakan utk
mengungkapkan dan menjelaskan perilaku dalam
berbagai organisasi
• Teori adalah suatu alat untuk menjelaskan
gejala.
• Teori selalu berusaha menemukan hukum-
hukum umum atau pola-pola umum dari gejala
sebagai suatu bentuk cara penjelasannya.
FUNGSI UMUM TEORI
• Menyederhanakan penjelasan tentang gejala
sosial yang rumit dan kompleks.
• Teori juga dapat memprediksikan suatu gejala
dengan mudah.
TIGA FUNGSI TEORI

1. MENJELASKAN
2. MERAMALKAN
3. MENGENDALIKAN SUATU GEJALA
CONTOH:
MENGAPA BESI MEMUAI BILA DIPANASKAN  DPT DIJAWAB DG
TEORI YG BERFUNGSI MENJELASKAN
KALAU BESI DIPANASKAN 75 C BRP PEMUAIANNYA
DIJAWAB DG TEORI YG BERFUNGSI MERAMALKAN
HUBUNGAN TEORI DENGAN PENELITIAN

• Tidak mungkin melakukan penelitian tanpa teori dan


tidak mungkin mengembangkan suatu teori tanpa
penelitian.
• Teori menyediakan konsep-konsep yang relevan,
asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan, membantu
dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat
diajukan dan membantu dalam memberikan makna
terhadap data.
KEDUDUKAN TEORI BERDASARKAN
JENIS PENELITIAN
• Penelitian Terapan Deskriptif lebih memfokuskan pada
analisa data dan rekomendasi. Teori sebagai alat
bantu dan menyediakan konsep-konsep yang
digunakan dalam penelitian dan membantu dalam
menafsirkan data.
• Penelitian Murni lebih menekankan ada penggunaan
teori sebagai sentral kegiatannya karena tujuan dari
penelitian ini adalah pengembangan ilmu
pengetahuan.
POSISI DAN PERAN TEORI
• Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi
perumusan amsalah, pengembangan hipotesis,
pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga
hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap
teori.,
• Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi
dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses
pengumpulan data, kategorisasi data dan
pengembangan pola atau susunan teori.
2 BENTUK PENGGUNAAN TEORI
• Pendekatan Deduktif: penelitian yang menempatkan
teori sebagai titik tolak utama kegiatan penggalian
informasi kebenaran. Menguji teori guna
memperbaiki atau mengembangkan teori.
• Pendekatan Induktif: penelitian yang menempatkan
teori sebagai produk dari penelitian. Dilakukan melalui
proses eksplorasi langsung dari kenyataan-kenyataan
empiris.
KOMPONEN TEORI
• Konsep: suatu citra tentang suatu obyek yang ada di
dalam pikiran kita yang diperoleh melalui abstrak
terhadap suatu obyek.
• Cluster Concept: setiap konsep memiliki sejumlah
konsep lain yang mempunyai pertalian erat dalam
penggunaannya.
• Asumsi: suatu pernyataan tentang hakekat dari suatu
gejala. Asumsi merupakan titik tolak dari dibangunnya
suatu konsep.
• Dimensi Konsep: sebagai aspek dari konsep yang
muncul sebagai konsekuensi dari pendefinisian konsep
tersebut.
• Cakupan Teori: setiap teori mempunyai tingkat
abstraksi yang berbeda. Semakin abstrak suatu teori
semakin luas cakupan teori tersebut.
JENIS-JENIS TEORI:
BERDASAR BENTUK PENJELASAN
• Kasual: teori yang melihat hubungan sebab akibat
diantara 2 variabel atau lebih.
• Struktural: biasanya terlihat dari teori sistem yang
berkaitan diantara fungsi-fungsi dan pola-pola dalam
suatu sistem hubungan sosial
• Interpretatif: kelompok teori pemahaman, selalu
berusaha memberikan makna terhadap gejala-gejala
sosial yang ada (pemberian makna). Berusaha
menangkap dan memahami gejala sosial dengan cara
pandang orang yang mereka teliti.
CARA PENULISAN TEORI
(Lexy J Moleong, 1996 : 199)
• Argumentasi
• Deskripsi
• Perbandingan
• Analisis proses
• Analisis sebab akibat
• Pemanfaatan analogi
MANFAAT KAJIAN TEORI
DALAM PENELITIAN
• SUATU YANG INGIN DIKETAHUAI DALAM
PENELITIAN MENCAKUP MASALAH DALAM 2
TINGKATAN:
1. SUATU PERTANYAAN YG JAWABANNYA SAMA
SEKALI BELUM DIKETAHUI;
2. SUATU PERTANYAAN YG TELAH DIKETAHUI
JAWABANNYA TETAPI MASIH MERAGUKAN
JAWABANNYA.
KEDUANYA MEMERLUKAN PENJELASAN /TEORI.
MANFAAT LAIN DARI TEORI
1. MEMBERI POLA BAGI INTRPRETASI DATA
2. MENGHUBUNGKAN SUATU STUDI DG
LAINNYA
3. MENYAJIKAN KERANGKA SEHINGGA KONSEP
DAN VARIABEL MENDAPAT ARTI PENTING
4. MEMUNGKINKAN MAKNA YG LEBIH BESAR
DARI TEMUAN YG DIPEROLEH DARI SUATAU
PENELITIAN
INTERPRETASI (PENAFSIRAN) DATA
• DILIHAT DARI TUJUAN:
1. Deskriptif;
2. Deskriptif-analitik;
3. Teori substantif
• DILIHAT DARI INTEROGASI:
1. pertanyaan subtantif (berdasarkan disiplin ilmu)
2. pertanyaan logis (berdasarkan ilmu pengetahuan)
PENGERTIAN KERANGKA TEORI
Kerangka teori berisi tentang uraian-uraian teori
dengan cara mengutip pendapat para ahli atau
pakar sesuai dengan permasalahan penelitian.
Antara satu teori dengan teori lain harus terdapat
interpretasi kita terhadap teori sebelumnya,
sehingga kerangka teori ini menjadi sebuah alur
cerita berdasarkan teori yang ada. Cara
pengutipan teori ini dibagi dua, yaitu Footnote
dan Runningnote.
PENGUTIPAN RUNNINGNOTE

Budaya politik sebenarnya merupakan dimensi psikologi


dari sistem politik. Hal ini sejalan dengan pendapat Walter
Rossenbaum dalam bukunya yang berjudul Political Culture,
bahwa:

Individual political culture has a basically psychological


focus. It entails all the important ways in which a person
is subjectively oriented toward the essential elements in
his political system (Budaya politik individu memiliki
fokus psikologis. Hal ini membawa semua cara penting
yang dapat dilakukan individu ketika berorientasi dengan
elemen-elemen penting yang terdapat dalam sistem
politiknya)” (Rossenbaum, 1975:4).
Almond dan Verba mengemukakan lebih jauh
bahwa budaya politik mengacu pada sikap orientasi
politik terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya
yang lain serta sikap terhadap peranan kita sendiri
dalam sistem tersebut (Almond dan Verba, 1990:13).

Dalam penggunaan runningnote, hal yang harus


diperhatikan selain cara pengutipan seperti di atas
adalah sinkronisasi sumber/referensi yang dipakai dan
dapat kita lihat dalam DAFTAR PUSTAKA. (lihat contoh)
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Almond, Gabriel. A dan Sidney Verba. 1990.


Budaya Politik, Tingkah Laku Politik dan
Demokrasi di Lima Negara (terj. Sahat
Simamora). Jakarta:Bumi Aksara.
Rossenbaum, Walter. 1975. Political Culture.
USA:Publisers Inc.
PENGUTIPAN FOOTNOTE

Ada beberapa ketentuan lain dalam pengutipan cara footnote


ini, yaitu:
 ibid
 op.cit
 loc.cit

Dann Sugandha dalam Josef Riwu Kaho. Pemerintahan Daerah.


Diktat Kuliah Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi
Daerah. Yogyakarta : UGM, hal. 3.
Dann Sugandha dalam Josef Riwu Kaho. Pemerintahan Daerah. Diktat Kuliah
Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Yogyakarta : UGM, hal. 3.
The end … and

dekur010575@yahoo.com
08122390598

Anda mungkin juga menyukai