FARMAKOKINETIK
KELOMPOK 5
1. NOVIA HENJANI
2. NURLISANI
3. NURUL HIKMAH
4. OLMI NOR NAZRIAH
OUTLINE
01 TEORI
02 HASIL
03 PEMBAHASAN
04 KESIMPULAN
TEORI
Kompartemen farmakokinetik dari obat pada
setiap tahap perlu ditetapkan secara
kuantitatif dan dijelaskan dengan bantuan
parameter farmakokinetik
Klirens (Cl)
Klirens adalah volumke darah yang dibersihkan dari kandungan obat per satuan waktu
AUC berguna sebagai ukuran dari jumlah total obat yang utuh tidak berubah yang mencapai sirkulasi
sistemik
Cp (kadar plasma)
20 0,799 0,877
30 0,698 0,712
60 0,549 0,649
90 0,365 0,385
Paracetamol Sanmol
10 - 85,19 - 87
20 - 75,76 - 83,19
Nilai AUC pada Paracetamol adalah 9960,15 menit.mg/L dan nilai AUC sanmol adalah
10460,25 menit.mg/L.
Tablet sanmol memiliki nilai AUC lebih besar dibandingkan dengan tablet pct.
Sehingga sanmol memiliki jumlah obat yang tersedia di dalam darah lebih besar dibandingkan
dengan pct
Untuk nilai k dan t ½ pada kedua sediaan sama yaitu nilai k adalah 0,01 menit dan t ½ 69,3/
menit
Faktor lainnya sepeti kondisi
fisiologis dari hewan uji, sifat
Perbedaan dapat disebabkan karena fisikokimia suatu sediaan juga dapat
adanya pengaruh dari perbedaan mempengaruhi, tetapi karena
formulasi pada kedua sediaan pengujian ini tidak benar dilakukan,
sehingga mempengaruhi maka faktor yang benar dapat
bioavailabilitas obat mempengaruhi tidak dapat diketahui
hanya dapat diketahui faktor yang
mempengaruhi secara umum.
Dapat dilihat dari hasil perbandingan konsentrasi sediaan uji antara rute
oral dan rute intra vena terlihat pada data yang tertera bahwa rute intra
vena memiliki konsentrasi lebih besar dari pada rute oral