PENGERTIAN KANKER
paru yg satunya
reactive electrofiles
(ultimate carcinogen)
phase I phase II
PRO CARCINOGEN DETOXICATION
enzymes enzymes PRODUCTS
non electrofiles
metabolites
struktural gangguan
region struktur & fungsi
JENIS KANKER PARU
Tujuan :
- persamaan persepsi komunikasi
- penentuan modalitas terapi
- perkiraan prognosis
- evaluasi hasil terapi
Penderajatan (staging) kanker paru :
a. Untuk SCLC :
1. Limited (terbatas pd satu hemithorak)
2. Extensive (lebih dari satu hemithorak)
b. Untuk NSCLC :
Berdasarkan jenis T, N, M
T: tumor yg dikategorikan atas Tx,To s/d T4
N:keterlibatan klj getah bening, Nx,No s/dT4
M:menunjukkan ada tdk metastase jauh, Mo s/d M1
Penderajatan Internasional kanker paru berdasarkansistem TNM :
STAGE TNM
Occult carcinoma Tx, N0, M0
O Tis, N0, M0
IA T1, N0, M0
IB T2, N0, M0
II A T1, N1, M0
II B T2, N1, M0
T3, N0, M0
IV Sebarang T, Sebarang N, M1
Deteksi dini Ca paru
Konfirmasi
Diagnostik lanjutan
Deteksi dini kanker paru (PDPI 2005)
- Manifestasi neuromuskuler :
neuropatia karsinomatosa, sering pd kasus lanjut.
- Manifestasi endokrin metabolik :
sindroma Cushing, sindr karsinoid, hiperparatiroid, dll
- Manifestasi jar. ikat dan tulang :
hipertrophic pulmonary osteoarthropathy
- Manifestasi vaskuler dan hematologik :
anemia, purpura
4. Gejala ekstra toraksik metastatik
a. Kecurigaan terhadap :
- pria : wanita = 5 : 1
- Umur > 40 tahun (> 80 %)
- Perokok berat ( > 80 %)
Paparan industri
- Adanya gejala klinik
b. Langkah penyaringan
sitologi sputum
- +
foto - a b
torak + c d
d. Evaluasi
Modalitas terapi Lung Ca :
45 R-O
AGAK BERAT
35
30 R
BERAT
VC
HUB. BERAT OBSTRUKSI atau RESTRIKSI dgn kemungkinan untuk OPERASI PARU
Tabel skala Karnoffsky untuk menilai kualitas hidup
KATEGORI % PENJABARAN
Mampu utk melakukan aktivitas N 100 Normal, tanpa keluhan dan gejala klinik.
Tdk membutuhkan prwtan khusus 90 Mamp melakukan aktivitas N, gjl peny rgn
Tdk memerlukan prawatan khusus 80 Dgn usaha sdr msh mampu aktivitas N,
gejala peny. ada namun ringan.
Tidak mampu kerja 70 Msh mampu merawat diri sendiri, namun
tdk mampu bekerja
Dpt tinggal di rmh, tetapi dgn 60
pertolongan sedikit. Kadang membutuhkan bantuan orang lain.
Sda 50 Perlu banyak pertolongan medis
0 Meninggalkan dunia
5 modalitas Tx Ca bronkhogenik :
Baku :
- operasi Eksperimental :
- sitostatika - hormonal terapi
- radiasi - Imunoterapi
Tujuan kuratif kesembuhan
terapi paliatif (mengatasi gejala / keluhan)
FINANCE
SPIRITUAL PHYSICAL
TOTAL
SUFFERING
PSYCHOLOGICAL
CULTURAL
SOCIAL
JUSTIAFIABILITY
• Kemoterapi
- Syarat utama : histologi tumor, Indeks Karnoffsky > 60
kombinasi regimen.
- Prinsip pemilihan regimen :
Platinum based therapy
Respon obyektif satu obat Ca 15 %
Toksisitas obat tdk melebihi grade 3 skala WHO
Stop / ganti: bila stl Tx 2 siklus – evaluasiTu: progresif
Dosis obat anti kanker
● Dihitung berdasar ketentuan farmakologik
masing masing.
● Mis rumus : mg / kg BB,
mg / luas permukaan(BSA)
AUC (area under the curve)
Ketentuan penanganan rasa nyeri.
Percaya pd pernyataan pdrt – nyeri adlah sensasi subyektif
1. Anamnesa rinci, lokasi, sifat, waktu
2. Penderajatan (skala Smiley)
3. Tangani tanpa menunggu pemeriksaan lain
4. Patokan obat : a. tepat obat
b. tepat dosis
c. sedapt mungkin per oral
d. interval tertentu
e. hindari sedasi
f. waspada efeksamping obat
IV. Opiat kuat (p.e.)
III Opiat kuat (p.o.)
Tangga pengobatan nyeri (WHO) II Opiat lemah (mis.codein)
I Analgetika non opiat
d. Evaluasi hasil pengobatan terhadap :
- respon subyektif yaitu penurunan keluhan awal
- respon semi subyektif : perbaikan tampilan & BB
- respon obyektif :
* complete response : tu menghilang > 4 mgg
* partial response : pengurangan tu > 50 % - < 100%
* stable disease: tu tdk berubah /mengecil >25% - <50%
* progresive disease : tu + >25 %, atau lesi baru +
- efek samping obat
• d. Evaluasi hasil pengobatan