Umur: 35 Tahun Jenis Kelamin: Laki-laki ANAMNESIS
Keluhan Utama Pasien marah-marah dan memukul kakak iparnya 3 hari SMRS Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD RSJSH dengan keluhan marah-marah
dan memukul kakak iparnya dengan tiba-tiba 3 hari SMRS. Pasien berpikir bahwa kakak iparnya ingin menguasai hartanya. Menurut keluarga pasien, pasien juga sering memukul ibunya, melempar barang dan mengamuk jika keinginannya tidak dipenuhi. Pasien sering berbicara sendiri. Beberapa hari terakhir, pasien tidak mau minum obat. Pasien juga tidak makan, minum dan tidur sejak 3 hari yang lalu. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat gangguan jiwa sejak 5 tahun yang lalu
dan pernah dirawat inap 3 bulan yang lalu. Pasien rutin mendapat obat Clozapin dan THP. Riwayat trauma kepala (-), kejang (-), alcohol (-), napza (-) Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat gangguan jiwa dikeluarga.
Riwayat Sosial
Saat SMA, pasien tinggal di kampung bersama ayahnya. Rumah
tangga orang tua pasien tidak harmonis dan akhirnya pisah ranjang. Selama pasien tinggal di kampong, pihak keluarga ayahnya selalu menyalahkan ibunya dan selalu menghasut pasien untuk membenci ibunya. Pasien tinggal di kampong hanya sekitar 3 tahun, kemudian kembali ke Jakarta dan tinggal dengan ibunya. Sejak itu pasien sering kasar ke ibunya. Ayah pasein telah meninggal sekitar 15 tahun yang lalu. Pasien merupakan anak kedua dari 3 beraudara. Pasien merokok 3 bungkus/hari. STATUS MENTAL
Deskripsi Umum Alam perasaan
Penampilan: Laki-laki, tampak sesuai Mood: Iritabel usia, tidak rapi. Kesadaran: Compos mentis Afek : Menyempit Pembicaraan: Volume dan intonasi Keserasian : Serasi suara tinggi, artikulasi jelas Perilaku dan aktivitas psikomotor: Normoaktif Sikap: Tidak kooperatif Gangguan persepsi Halusinasi : auditorik (+) Ilusi : (-) Depersonalisasi : (-) Derealisasi : (-) Proses pikir Isi pikir Arus pikir Waham : Perlu observasi Produktivitas : Perlu observasi lagi Preokupasi (-) Kontinuitas : Koheren Obsesi (-) Hendaya Bahasa: Tidak ada Fobia (-) Daya nilai Daya nilai sosial: Terganggu Uji daya nilai: Terganggu RTA: Terganggu Pengendalian impuls: Terganggu Tilikan: derajat 1 Reabilitas: Dapat dipercaya DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Axis 1: F20.0 Skizofrenia Paranoid
Axis 2: Perlu observasi lagi Axis 3: - Axis 4: Primary Support Group (keluarga) Axis 5: GAF Current: 50-41 , GAF HLPY:70-61 TATALAKSANA