Mekanisme Kerja

Vitamin D di
Intraseluler

Kelompok 5
1. Anita (A 183 003)
2. Fany Fistika Rishadi (A 183 012)
3. Rayan Ayyesha Aulia (A 183 033)
4. Sandy Fakhrizal A. (A 183 036)
 Defenisi Vitamin D

Vitamin D merupakan vitamin yang larut

dalam lemak dan dikenal sebagai sunshine
vitamin karena paparan sinar matahari penting
untuk memproduksi vitamin D dengan
bantuan sinar ultra violet dan kolesterol di
kulit. Vitamin D juga memiliki struktur
molekul steroid.
Lanjutan…

Vitamin D3
(kolekalsiferol)
Vitamin D

vitamin D2
(ergokalsiferol)

vitamin D dapat disintesis dalam tubuh

dengan paparan sinar matahari.
Metabolisme Vitamin D
 Proses pengaktifan vitamin D
Disintetis oleh enzim
Hati
25-hidroksilase
(CYP27A1)
Pengaktifan
vitamin D
kalsidiol [25(OH)D]

ginjal Disintetis oleh enzim

1-α-hidroksilase

kalsitriol [1,25(OH)2D]
 Fungsi Vitamin D
Menghindari dari
ISFA
Fungsi vitamin Mengurangi risiko
D Diabetes
mempertahankan homeostasis
kalsium dan fosfor ( seperti
perkembangan tulang, gigi dan
gusi).

Mencegah bakteri dan virus

/ sebagai sistem imun
Lanjutan…

Vitamin D sebagai sistem endokrin, yakni

komponen penting dalam interaksi antara ginjal,
tulang, hormon paratiroid, dan usus yang
hasilnya menjaga kadar kalsium ekstraseluler
selalu dalam batas normal sehingga dapat
berguna dalam proses vital fisiologi dan
integritas skeletal.
 Mekanisme Kerja Vitamin D
1,25(OH)2D
( sebagai VDR 1,25(OH)2D
molekuer + VDR
utama ) Terdapat di
sitoplasma dan
nukleus

1,25(OH)2D–VDR–RXR terikat
dengan VDRE (vitamin D–response VDR + RXR
elements)

Awal Proses transkripsi gen

 lanjutan
Kalsitriol Pada jalur genomik, kalsitriol terikat dengan
bekerja melalui reseptor VDR intraseluler, yang selanjutnya
mekanisme diheterodimerisasi dengan reseptor nuklear
genomik atau RXR (retinoid X receptor). Heterodimer
non genomik. terikat dengan VDRE pada gen target dan
menyebabkan regulasi transkripsi gen.

Jalur non genomik bekerjasama dengan jalur genomik klasik

dan melibatkan reseptor membran non klasik. Sinyal non
genomik bersifat cepat, tidak bergantung pada transkripsi dan
mungkin secara tidak langsung mempengaruhi transkripsi
melalui cross-talk dengan jalur sinyal lain.
Lanjutan….