Mi.4 Pelayanan PTM (Hipertensi, Keswa, Bahaya Merokok)
Mi.4 Pelayanan PTM (Hipertensi, Keswa, Bahaya Merokok)
MATERI INTI 4
HIPERTENSI
GANGGUAN JIWA
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
Indikator 2 Ibu bersalin di faskes
PENDAHULUAN
PRAKTEK
4
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT (2)
Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015
Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan kebiasaan perilaku hidup
(pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok, dll).
Upaya Promotif-Preventif yang efektif harus diutamakan agar dapat menurunkan beban penyakit.
5
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Faktor Risiko
Perilaku
Penyebab
Terjadinya PTM
Yang Harus
Diperbaiki
SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA (SEMUA UMUR)
TOT PELATIHAN
SAMPLE KELUARGA
REGISTRATION SEHAT
SYSTEM (SRS)
INDONESIA, 2014
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Mengapa PTM Menjadi Masalah
Sebagian besar
masyarakat
belum mengerti
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
12
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Pemasungan pada ODGJ:
Bentuk pengekangan kebebasan yang dilakukan pada
ODGJ di komunitas melanggar HAM
Berakibat perampasan kebebasan mengakses layanan
untuk membantu pemulihan fungsi ODGJ tersebut
Sebagian besar dilakukan oleh keluarga inti
Beberapa alasan pemasungan: kurangnya pengetahuan,
kesulitan akses dan keterjangkauan ke layanan kesehatan
jiwa.
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
APAKAH HIPERTENSI ?
Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah secara menetap ≥
140/90 mmHg.
14
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
KLASIFIKASI TEKANAN DARAH
JNC 7 - 2003
Tekanan darah (mm Hg) Kategori
SISTOLIK DIASTOLIK
<120 dan <80 Normal
120-139 atau 80-89 Prehipertensi
140-159 atau 90-99 Hipertensi
derajat 1
≥160 atau ≥100 Hipertensi
derajat 2
15
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
GEJALA DAN TANDA
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak
merasa sakit. Gejala dan tanda muncul biasanya karena sudah terjadi
kelainan organ
16
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
17
Pencegahan danKELUARGA
TOT PELATIHAN Pengendalian
SEHAT
TATALAKSANA HIPERTENSI
NON FARMAKOLOGI
(MODIFIKASI GAYA HIDUP)
FARMAKOLOGI
(OBAT ANTI HIPERTENSI)
19
MODIFIKASI GAYA HIDUP UNTUK
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
TATALAKSANA HIPERTENSI
Modifikasi Rekomendasi Penurunan tek darah
sistolik (kurang lebih)
Penurunan berat badan Pertahankan berat badan normal 5-20 mm Hg untuk setiap
(Indeks massa tubuh 18.5-24.9 penurunan berat badan 10
kg/m2) kg
Adaptasi diet DASH Konsumsi buah, sayur sebanyak 5 8-14 mm Hg
(Dietary Approach to porsi/hari, produk rendah lemak dan
Stop Hypertension) rendah lemak jenuh
Diet rendah garam Konsumsi garam tidak lebih dari 2-8 mm Hg
2.0 g/hari atau 1 sendok teh peres
Peningkatan aktifitas fisik Lakukan aktifitas aerobik secara 4-9 mm Hg
teratur seperti jalan
(30 menit/hari setiap hari)
Tidak mengkonsumsi Tidak mengkonsumsi alkhohol 2-4 mm Hg
alkhohol
20
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
GANGGUAN JIWA
DI KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan perasaan
dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan terganggunya
fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan sosial) dari orang tersebut
GANGGUAN GANGGUAN GANGGUAN FUNGSI
GANGGUAN PIKIRAN GEJALA FISIK
PERASAAN PERILAKU PEKERJAAN /SOSIAL
• Sulit konsentrasi • Cemas berlebihan • Menyendiri • Gangguan tidur dan • Tidak mampu
• Pikiran berulang dan tdk masuk akal • Gaduh gelisah makan kerja/sekolah
• Bingung, kacau, • Sedih yang berlarut • Perilaku yg terus • Pusing, tegang, sakit • Sering bolos
ketakutan yang • Marah tdk diulang kepala berdebar- sekolah/kerja
tidak beralasan beralasan • Perilaku kacau debar, keringat • Prestasi menurun
• Gangguan dingin • Tdk mampu bergaul
• Hiperaktif
penerimaan • Sakit ulu hati, diare, • Menarik diri dari
pancaindera yang mual pergaulan
ada objek/ • Kurang gairah kerja
sumbernya dan seksual
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
GANGGUAN GANGGUAN
CEMAS DEPRESI
GANGGUAN
GANGGUAN
PSIKOTIK/
BIPOLAR
SKIZOFRENIA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
GANGGUAN CEMAS
Gejala Utama:
Rentang emosi: mudah tersinggung, tidak sabar, gelisah,
tegang, frustasi
Ciri Fisik : gelisah, berkeringat, jantung berdegup kencang,
kepala seperti diikat, gemetar dan sering buang air kecil
Ciri Perilaku: gelisah, tegang, gemetar, gugup, bicara cepat
dan kurang koordinasi
Ciri Kognitif: sulit konsentrasi, gejala panik, merasa tidak
bisa mengendalikan semua, merasa ingin melarikan diri dari
tempat tersebut, serasa ingin mati
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
GANGGUAN DEPRESI
Gejala Utama: Gejala tambahan:
Merasa sedih berkepanjangan Rasa bersalah
lebih dari 2 minggu dan Merasa tidak berguna
bertahan selama 2 bulan Pandangan masa depan suram/ pesimis
Hilang minat dan ketertarikan Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
terhadap aktivitas yang biasanya Gangguan tidur
menyenangkan Gangguan pola makan
Mudah lelah Gagasan/perbuatan yang membahayakan
diri (ide bunuh diri)
Depresi sering disertai dengan keluhan fisik seperti nyeri kepala, gangguan lambung, dan
keluhan fisik lain yang kronis atau tidak sembuh-sembuh dengan pengobatan fisik biasa.
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
GANGGUAN BIPOLAR
Adalah gangguan suasana perasaan yang berganti-ganti antara
episode manik dan depresi dalam periode waktu yang berbeda
PENYAKIT
TERKAIT
KKONSUMSI
ROKOK
39
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
40
Perlindungan Terhadap
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Paparan Asap Rokok
Kawasan Tanpa Rokok
adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang
untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/
mempromosikan produk tembakau.
42
TOT PELATIHAN
Upaya KELUARGA
Layanan Berhenti SEHAT
Merokok
43
TOT PELATIHAN
Upaya KELUARGAMerokok
Layanan Berhenti SEHAT
44
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
KESIMPULAN
46
TOT PELATIHAN KELUARGA
KESIMPULAN (3) SEHAT
47
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
48
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang berdasar
Penderita hipertensi pengukuran adalah penderita tekanan darah tinggi
7
berobat teratur (hipertensi), ia berobat sesuai dengan petunjuk
dokter/petugas kesehatan.
51
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
A. HIPERTENSI
B. GANGGUAN KESEHATAN
Berlaku untuk Anggota Keluarga berumur ≥ 15 tahun
8. Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita
tekanan darah tinggi/hipertensi?
1. Ya 2. Tidak P.10a
9. Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat
tekanan darah tinggi/hipertensi secara teratur?
1. Ya 2. Tidak
53
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Referensi
1. Buku Pedoman Penemuan dan Tata Laksana Penyakit Hipertensi , Dit PPTM ,
2015 Kementerian Kesehatan RI
2. Buku Petunjuk Teknis Upaya Berhenti Merokok Pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer , 2016 Kementerian Kesehatan RI
3. Buku Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di FKTP 2015, Kementerian Kesehatan
RI
4. Buku Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa Indonesia ( PPDGJ ) III,
1993 Kementerian Kesehatan RI
5. Buku Penatalaksanaan Gangguan Jiwa di FKTP , 2014 Kementerian Kesehatan RI
6. Buku Pedoman Penanggulangan Pemasungan pada ODGJ 2016, Kementerian
Kesehatan RI
54
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT 55
56
TOT PELATIHANTekanan
Pengukuran KELUARGADarah
SEHAT
57
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
2) Cara pengukuran
a. Prosedur sebelum pengukuran
1) Pemasangan baterai
• Balikkan alat, hingga bagian bawah
menghadap keatas
• Buka tutup baterai sesuai tanda panah
• Masukkan 4 buah baterai “AA” sesuai
dengan arah yang benar.
58
TOT PELATIHAN KELUARGA
Pemasangan SEHAT
Batu Baterai
59
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
2) Penggantian baterai
– Matikan alat sebelum mengganti baterai
– Keluarkan baterai jika alat tidak akan digunakan selama lebih
dari 3 bulan.
– Jika baterai dikeluarkan >30 detik, maka tanggal/waktu perlu
disetting kembali.
– Buang baterai yang sudah tidak terpakai pada tempat yang
sesuai
– Jika tanda baterai bersilang muncul, segera ganti baterai
dengan yang baru
– Walaupun tanda baterai bergaris muncul, saat masih dapat
digunakan untuk mengukur sebentar, akan tetapi baterai harus
segera diganti
60
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
3) Prosedur pengukuran
a) Tekan tombol “start/stop” untuk mengaktifkan alat
61
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
62
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
63
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
d) Pastikan responden duduk dengan posisi kaki tidak menyilang
tetapi kedua telapak kaki datar menyentuh lantai. Letakkan
lengan kanan responden diatas meja sehingga manset yang
sudah terpasang sejajar dengan jantung responden
e) Singsingkan lengan baju pada lengan bagian kanan responden
dan memintanya untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan
tidak berbicara pada saat pengukuran. Apabila responden
menggunakan baju berlengan panjang, singsingkan lengan
baju ke atas tetapi pastikan lipatan baju tidak terlalu ketat
sehingga tidak menghambat aliran darah dilengan
f) Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak
tangan terbuka keatas
64
TOT PELATIHAN
Posisi KELUARGA
pengukuran tekananSEHAT
darah
Sambil
berbicara
66
4) Prosedur penggunaan
TOT PELATIHAN manset SEHAT
KELUARGA
67
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
68
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
• Catatan :
a) Jika hasil pengukuran hasilnya ekstrim,
pengukuran dilakukan dua kali, jarak antara dua
pengukuran sebaiknya antara 2 menit dengan
melepaskan manset pada lengan.
b) Apabila hasil pengukuran satu dan kedua
terdapat selisih > 10mmHg, ulangi pengukuran
ketiga setelah istirahat selama 10 menit dengan
melepaskan manset pada lengan
c) Apabila responden tidak bisa duduk, pengukuran
dapat dilakukan dengan posisi berbaring, dan
catat kondisi tersebut dilembar catatan.
69
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
70
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Bekerja
bersama
untuk
mewujud
kan
keluarga
Indonesia
menjadi
keluarga
yang
sehat
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
72