Anda di halaman 1dari 24

DA DILEMBAGA PERENCANAAN YANG A

DESA
PEMERINTAHAN DESA
Pemerintah Desa atau disebut juga Pemdes adalah lembaga pemerintah yang
bertugas mengelola wilayah tingkat desa. Lembaga ini diatur melalui
Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang pemerintahan desa
yang diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan pasal 216 ayat (1) Undang
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Pemimpin
pemerintah desa, seperti tertuang dalam paragraf 2 pasal 14 ayat (1),
adalah kepala desa yang bertugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
1 KEPALA DESA
• Kepala desa merupakan orang yang
berkedudukan sebagai kepala pemerintah di
desa. Kedudukan kepala desa berada langsung
di bawah Bupati dan ia bertanggung jawab
kepada Bupati melalui camat.
• Fungsi dan tugas dari kepala desa adalah
memimpin penyelenggaraan pemerintahan
serta pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan desa.
2. Badan Permusyawaratan Desa
(BPD)
• BPD merupakan suatu lembaga tingkat desa
yang anggotanya terdiri dari Ketua Rukun
Warga, Pemangku adat, golongan profesi,
pemuka agama, serta tokoh atau pemuka
masyarakat lainnya. Anggota BPD merupakan
wakil dari penduduk desa yang bersangkutan
yang dipilih dalam musyawarah mufakat dan
masa jabatan dari anggota BPD adalah 6
tahun. (baca : RT dan RW di Indonesia)
3. Sekretaris Desa
• Kedudukan dari sekretaris desa adalah sebagai
unsur staff yang membantu kepala desa serta
memimpin sekretariat desa. Adapun tugas
utama dari seorang sekretaris desa adalah
membantu tugas kepala desa dalam
melaksanakan tugas-tugas ketatausahaan
yang meliputi administrasi, kepegawaian,
keuangan, umum, perlengkapan,
perencanaan, evaluasi, serta laporan.
4. Kepala Urusan Pemerintahan
• Kedudukan kepala urusan pemerintahan
adalah sebagai unsur sekretariat, yang melalui
sekretaris desa, ia memiliki tanggung jawab
terhadap kepala desa.
5. Kepala Urusan Pembangunan
• Sama seperti Kepala urusan pemerintahan,
kepala urusan pembangunan juga merupakan
salah satu unsur sekretariat desa yang
memiliki tanggung jawab terhadap kepala
desa melalui sekretaris desa.
6. Kepala urusan Umum
• Kepala urusan umum juga merupak bagian
strukur organisasi pemerintahan desa yang
ikut berperan penting untuk menjaga
keamanan lingkungan sekitar.
7. Kepala dusun
• Kedudukan kepala dusun adalah sebagai unsur
kewilayahan yang membantu pelaksanaan
tugas dari kepala desa di lingkup kerjanya.
Adapun tugas dari kepala dusun adalah
membantu kepala desa dalam menjalankan
kebijakan serta kegiatan di bidang
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban,
pembangunan, serta kemasyarakatan.
8. Pamong
• Kedudukan pamong adalah sebagai unsur
pelaksana teknis lapangan guna membantu
kepala desa dalam menjalankan kegiatan
sesuai dengan bidang tugasnya di lapangan.
• fungsi pamong antara lain adalah :
• Sebagai pelaksana kegiatan dan keputusan
desa
• pelaksana kebijakan kepala desa sesuai
dengan bidang tugasnya di lapangan
WEWENANG KEPALA DESA
• Memimpin penyelenggaraan pemerintahan
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama
Badan Perwakilan Desa (BPD).
• Mengajukan rancangan peraturan desa.
• Menetapkan peraturan desa yang telah
mendapat persetujuan bersama BPD.
• Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan
desa mengenai Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa) untuk dibahas dan
ditetapkan bersama BPD.
• Membina kehidupan masyarakat desa.
• Membina perekonomian desa.
• Mengoordinasikan pembangunan desa secara
partisipatif.
• Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan
dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk
mewakili sesuai dengan peraturan perundang
undangan.
• Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan
peraturan perundang undangan.
STRUKTUR KEPEMERINTAHAN DESA
PNPM
Pengertian Dan Fungsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM-MP) merupakan pembahasan yang akan dibahas dibawah ini,
yang mana pembahasan ini memiliki keterkaitan dengan artikel sebelumnya yakni
teori kemiskinan. Sehingga artikel teori kemiskinan tersebut dengan pembahasan
dibawah ini saling sambung menyambung dan saling terkait. Adapun yang akan
dibahas yakni pengertian program pnpm, fasilitas yang disediakan pnpm,
landasan idil pancasila pada pnpm, peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan pnpm, prinsip pokok seperti prinsip sikompak. Semoga pembahasan
tentang pengertian dan fungsi program pnpm ini membantu anda dan dapat
dijadikan sebagai referensi dalam mengerjakan tugas akhir anda.
DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan penanggulangan kemiskinan
melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) mengacu pada landasan
konstitusional UUD 1945 beserta amandemennya, dimana
kesejahteraan sosial menjadi judul khusus Bab XIV yang
didalamnya memuat Pasal 33 Tentang Sistem
Perekonomian dan Pasal 34 Tentang Kepedulian Negara
Terhadap Masyarakat Miskin.
Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, semua anggota masyarakat pun ikut
diajak terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif,
mulai dari proses seperti :
a. Perencanaan
b. Pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan
dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya
c. Dan sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya.
Pelaksanaan PNPM MP berada di bawah binaan/control Direktorat
Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan
Kementerian Dalam Negeri (kemendagri).
SDA
• Dalam pembangunan berkelanjutan, SDA tidak hanya sekedar
dieksploitasi untuk mengejar nilai ekonomis saja, melainkan harus
memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup. Artinya, dalam
konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
yang berwawasan lingkungan, memerlukan upaya yang sadar dan
terencana, yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumber
daya proses pembangunan untuk menjamin kemampuan,
kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa
ANGARAN DANA DESA
• Sejalan dengan visi Pemerintah untuk “Membangun Indonesia dari
Pinggiran dalam Kerangka NKRI”, dialokasikan dana yang lebih besar pada
APBN-P 2015 untuk memperkuat pembangunan desa. Pengalokasian Dana
Desa dilakukan dengan menggunakan alokasi yang dibagi secara merata
dan alokasi yang dibagi berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah, angka
kemiskinan, dan tingkat kesulitan geografis.
• Dana ini bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi desa yang

ditransfer melalui APBD kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai

penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan

kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

• Pengalokasian dana desa diharapkan dapat meningkatkan pemerataan

pembangunan kesejahteraan desa melalui peningkatan pelayanan publik

di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan

pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai

subjek dari pembangunan


Daftar Istilah Pengelolaan Keuangan Desa
• Alokasi Dana Desa/ADD Dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah

dikurangi Dana Alokasi Khusus Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah/APBD Rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang

dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa/APBDesa Rencana keuangan

tahunan Pemerintahan Desa Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara/APBN Rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang

disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat


• Aset Desa Barang milik Desa yang berasal
dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas
beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau
perolehan hak lainnya yang sah Badan
Permusyawaratan Desa/BPD Lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk
Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis. Badan Usaha Milik
Desa/BUMDesa Badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset,
jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat Desa
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan
mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
SEKIAN DAN TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai