Anda di halaman 1dari 5

Nilai Tukar Nominal  Apresiasi (Apreciation)

Nilai yang digunakan Ketika nilai tukar mata uang


seseorang saat menukar mata suatu negara berubah sehingga
uang suatu Negara dengan dapat membeli mata uang asing
mata uang negara lainnya. lebih banyak
 Depresiasi (Depreciation)
Ketika nilai tukar suatu mata
uang suatu negara berubah
sehingga hanya dapat membeli
mata uang asing lebih sedikit
Nilai Tukar Rill
Nilai yang digunakan seseorang saat menukarkan barang dan jasa dari suatu negara
dengan barang dari dan jasa dari negara lain.

 Rumus menghitung nilai tukar rill


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑟 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑑𝑜𝑚𝑒𝑠𝑡𝑖𝑘
Nilai tukar riil =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑛𝑒𝑔𝑒𝑟𝑖

 Rumus menghitung nilai tukar riil secara keseluruhan


𝑒𝑥𝑃 Keterangan :
Nilai tukar riil =
𝑃∗ 1. (e) nilai tukar nominal antara mata uang domestik
dan mata uang luar negeri.
2. (P ∗ ) indeks harga untuk barang luar negeri.
3. (P) indeks harga untuk barang domestik
Contoh soal :
Misalkan 1 kg beras Thailand dijual seharga 100 baht, sedngkan 1 kg beras
Jepang dijual seharga 1.500 yen. Jika nilai tukar nominalnya adalah 3 baht per
yen, berapakah nilai tukar riil antara beras Thailand dan beras Jepang ?

Penyelesaian :
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑢𝑘𝑎𝑟 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑑𝑜𝑚𝑒𝑠𝑡𝑖𝑘
Nilai tukar riil =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑛𝑒𝑔𝑒𝑟𝑖
3 𝑏𝑎ℎ𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑦𝑒𝑛 𝑥 (100 𝑏𝑎ℎ𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑖𝑙𝑜 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑇ℎ𝑎𝑖𝑙𝑎𝑛𝑑)
Nilai tukar riil =
1.500 𝑦𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝐽𝑒𝑝𝑎𝑛𝑔
300 𝑦𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑇ℎ𝑎𝑖𝑙𝑎𝑛𝑑
Nilai tukar riil =
1.500 𝑦𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝐽𝑒𝑝𝑎𝑛𝑔
Nilai tukar riil = 1/5 kilogram beras Jepang per kilogram beras Thailand
Pengertian Paritas Daya Beli
• Paritas daya beli (purchasing-power party) merupakan nilai tukar yang
paling sederhana yang menyatakan satu unit mata uang tertentu
harus mampu membeli barang dalam jumlah yang sama di semua
Negara.
Logika Dasar Teori Paritas Daya Beli
Teori paritas daya beli didasarkan pada prinsip yang disebut dengan
hukum satu harga. Artinya sebuah barang harus dijual dengan harga
yang sama di semua lokasi. Sebagai contoh, beras yang dijual di
Karangasem adalah Rp15.000,00 per kilogram sedangkan beras di
Jimbaran dijual Rp20.000,00. Karena beras di Karangasem lebih murah
para pedagang dan masyarakat akan lebih memilih membeli beras di
Karangasem dan menjualnya di Jimbaran. Keuntungan yang diperoleh
disebut arbitrase. Akibat yang ditimbulkan karena meningkatnya
permintaan lambat laun harga beras di Karangasem akan mengalami
peningkatan, sehingga nantinya harga beras di Karangasem dan
Jimbaran akan sama.

Anda mungkin juga menyukai