PADA ANAK
Dr. Endah Pujiastuti
Definisi
Mengi berulang dan/atau batuk persisten
dengan karakteristik sebagai berikut :
timbul secara episodik, cenderung pada
malam/dini hari
(nokturnal),musiman,adanya faktor
pencetus diantaranya aktivitas fisik dan
bersifat reversibel baik spontan maupun
dengan pengobatan serta adanya riwayat
asma atau atopi pada pasien/keluarganya
(Pedoman Nasional Asma Anak)
Pendahuluan
Serangan asma adalah episode
perburukan yang progresif dari
gejala-gejala batuk, sesak nafas,
mengi, rasa dada tertekan atau
berbagai kombinasi dari gejala
tersebut.
Patofisiologi
Serangan asma akut terjadi karena obstruksi
jalan nafas secara luas yang merupakan
kombinasi dari spasme otot polos bronkus, edem
mukosa karena inflamasi saluran nafas dan
sumbatan mukus. Sumbatan yang terjadi tidak
merata/seragam diseluruh paru. Sumbatan jalan
nafas menyebabkan peningkatan tahanan jalan
nafas, terperangkapnya udara dan distensi paru
berlebihan (hiperinflasi). Perubahan tahanan
jalan napas yang tidak merata diseluruh jaringan
bronkus, menyebabkan tidak padu padannya
ventilasi dengan perfusi.
Pencetus
Asidosis
Vasokonstriksi
Pulmonal PaCO2
PaCO2
Diagnosis Asma
Gejala yang banyak dijumpai
a. Batuk, yang sifatnya:
- menetap
- berbulan-bulan
- tidak membaik dengan antibiotik
- memburuk jika tertawa-tawa
- terinduksi oleh aktivitas fisiik
b. Mengi
c. Sesak nafas
d. Bernafas terasa berat (chest-tightness)
Gejala yang jarang dijumpai
- Sulit tidur
- Sering dirawat di rumah sakit
- Nyeri dada
- Muntah
- Gatal- gatal (pada anak, biasanya muncul
sebelum serangan terutama menyerang tubuh
bagian atas)
Pasien yang menunjukkan salah satu dari gejala-
gejala diatas lebih dari 3 kali pertahun sebaiknya
dipertimbangkan sebagai asma sampai terbukti
bukan asma
Penatalaksanaan
Tatalaksana Non Medikamentosa
Komunikasi, informasi dan edukasi bagi
pasien asma atau orang tuanya
1. Konsep dasar tentang asma