Anda di halaman 1dari 14

Kanker Serviks

dr. IMRAN TAUFIK


Kanker Serviks?
1. Vagina
2. Serviks
3. Tuba falopi
4. Rahim
5. Ovarium

Kanker serviks = keganasan pada leher rahim.


Angka Kejadian Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan kanker yang paling
mematikan bagi wanita di dunia.
Di seluruh dunia: setiap tahun, 500.000
perempuan didiagnosis kanker serviks, 270.000
di antaranya meninggal (WHO).

Di Indonesia: 100 per 100.000 orang penduduk


per tahun, 20 di antaranya meninggal. (Depkes,
Yayasan Kanker Indonesia)
Penyebab Kanker Serviks
Kanker serviks disebabkan oleh Infeksi Human
Papilloma Virus (HPV), paling umum tipe 16 dan
18.
Faktor Risiko Kanker Serviks
• Hubungan seksual pada usia muda
• Memiliki banyak pasangan seksual
• Suami memiliki banyak pasangan seksual
• Riwayat menderita penyakit menular seksual
• Usia >35 tahun
• Merokok
• Kelebihan berat badan
• Melahirkan berulang kali (≥3 kali)
• Riwayat keluarga dengan kanker serviks
Bagaimana Kanker Serviks Bisa Terjadi?
Infeksi HPV + faktor risiko

Pertumbuhan sel yang tidak


normal dalam serviks

Sel-sel yang tidak normal


mulai membelah diri tanpa
terkendali

Kanker serviks
Tanda dan Gejala Kanker Serviks
• Seringkali tidak bergejala
• Perdarahan dari vagina yang tidak normal
(perdarahan setelah menopaus, perdarahan di
antara 2 periode menstruasi, menstruasi lebih
lama/lebih banyak, perdarahan setelah
berhubungan seksual)
• Nyeri saat berhubungan seksual
• Keputihan yang berbau/bercampur darah
Kanker Serviks Sering Tidak Bergejala!
Pencegahan dan deteksi dini  PENTING!
Pencegahan: Deteksi dini (3–5
• Edukasi tahun sekali):
• Penggunaan kondom • Tes IVA
• Vaksinasi HPV (usia 11– • Pap smear
26 tahun, belum • Kolposkopi
pernah berhubungan • Tes DNA HPV
seksual)
Tes IVA
IVA = inspeksi visual dengan asam asetat
Keuntungan IVA:
• Tidak perlu alat laboratorium yang canggih
• Tidak perlu teknisi lab khusus untuk
pembacaan hasil tes
• Hasilnya langsung diketahui
Prosedur:
Serviks dibasahi dengan asam asetat 3–5% kemudian
diamati dengan mata telanjang

Bila ada kecenderungan ke keganasan, serviks akan


berubah warna menjadi keputihan

Normal Kecenderungan
kanker
Pap Smear
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa
dengan mikroskop untuk mengetahui
adanya kelainan pada serviks.

Jika sudah pernah berhubungan


seksual, lakukan pap smear secara
teratur!
• Usia 21–31 tahun: 3 tahun sekali
• Usia 30–65 tahun: 5 tahun sekali
• >65 tahun: tidak disarankan
Penanganan Kanker Rahim
Tergantung pada stadium dan kondisi pasien.
Macam-macam terapi:
• Cryosurgery
• Laser
• Radiasi
• Pengangkatan Rahim
• Kemoterapi
Kesimpulan
• Kanker serviks meskipun mematikan, dapat
dicegah dan dideteksi dini.
• Salah satu bentuk pencegahan: vaksinasi HPV.
• Deteksi dini yang paling mudah: tes IVA dan
pap smear.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai