Anda di halaman 1dari 18

Pengukuran Parameter Pohon:

Inventarisasi Tegakan

Boyolali, 6 & 12 April 2016

Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam


Pendahuluan
 Secara umum inventarisasi hutan didefenisiskan
sebagai pengumpulan dan penyusunan data dan fakta
mengenai sumberdaya hutan untuk perencanaan
pengelolaan sumberdaya tersebut bagi kesejahteraan
masyarakat secara lestari dan serbaguna (Departemen
Kehutanan dan Perkebunan, 1999).
 Hutan bersifat dinamis, sehingga inventarisasi dilakukan
secara berkala dalam rentang waktu tertentu.
 Hutan rakyat adalah hutan yang berada pada tanah di luar
kawasan hutan negara.
 Tipe lahan hutan rakyat: pekarangan, tegal, dan wono
(alas)
Tujuan
 Menyajikan Informasi dari areal hutan
 Mengetahui potensi kayu
 Mengetahui potensi non kayu
 Mendukung sistem lacak balak.
Manfaat
 Dapat mengetahui berapa meter kubik kayu
(dalam keadaan berdiri) yang dimiliki
dalam HR tersebut
 Dapat mengendalikan penebangan yang
berlebihan, dengan mengetahui etat tebang
 Dapat mengetahui jenis-jenis tanaman
penyusun HR

Rinaldi M/IF2091 Strukdis 4


Parameter
 Jenis Pohon
 Jumlah Pohon
 Tinggi
 Keliling
 Luas Bidang Dasar (Lbds)
 Volume per Satuan Luas
Metode

Sensus Sampling
• Semua • Menekan biaya
• Akurat • Waktu lebih
• Biaya Mahal cepat
• Waktu lebih • Cakupan lebih
lama besar
Sampling
 Petak ukur: adalah bidang lahan yang diukur untuk
representasi bidang yang lain. Petak ukur di hutan rakyat
menggunakan bidang lahan hutan rakyat.
 Intensitas Sampling (IS) adalah suatu bilangan yang
menggambarkan perbandingan jumlah sample dengan
jumlah populasi seluruhnya. Misalnya dari 500 hektar,
akan diambil sampling seluas 25 hektar (mungkin bisa 50
atau lebih bidang hutan rakyat), maka IS adalah 25/500 x
100% = 5%.

Rinaldi M/IF2091 Strukdis 7


Proses Inventarisasi Tegakan
 Pengukuran Tinggi
 Pengukuran keliling
 Pencatatan
 Penandanaan/Penomoran
Langkah
DBH Diameter at breast height (Diameter setinggi dada)
Langkah
Langkah
Langkah
Alur Penomoran
Eksekusi
 Tentukan populasi (luas total hutan yg akan diinvent)
 Tentukan sensus atau sampling.
 Jika sensus maka ukurlah semua pohon, sebaiknya dilakukan
oleh anggota keluarga pemilik lahan.
 Jika sampling maka tentukan intensitas sampling dan lokasi
samplingnya (lokasi petak hutan rakyat). Berdasarkan sebaran
wilayah, kelas umur, jenis pohon. Intinya representatif.
 Siapkan tim-tim untuk dilatih inventarisasi pohon.
 Masing-masing tim minimal 3-4 orang: pencatat
tallysheet, pengukur tinggi, pemegang galah+pengukur
keliling pohon.

Rinaldi M/IF2091 Strukdis 15


5. Penyajian dalam Tallysheet
 Lihat di blanko

Rinaldi M/IF2091 Strukdis 16


6. Rekap & Penghitungan potensi
& etat tebang
 Lihat di xl

Rinaldi M/IF2091 Strukdis 17


MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai