STRATEGI/RANCANGAN

PEMBELAJARAN DENGAN
SASARAN KOMUNITAS
 NAMA KELOMPOK

NI PUTU Chynthia PURNA DEWI

(P07120017133)

NI PUTU ELVIAN FEBRIANA PUTRI

(P07120017134)

PUTU AGUS HERMAWAN

(P07120017136)
 POKOK 1. PENGERTIAN STRATEGI
PEMBAHASAN PEMBELAJARAN
2. RANCANGAN
PEMBELAJARAN
DENGAN SASARAN
KOMUNITAS
3. PENGKAJIAN SASARAN
KOMUNITAS
4. DIAGNOSIS SASARAN
KOMUNITAS
5. PERENCANAAN
TINDAKAN
Pengertian Strategi
Pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan rencana

tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran yang disusun untuk mencapai
tujuan tertentu.
 RANCANGAN
PEMBELAJARAN
DENGAN SASARAN
KOMUNIKASI
 RANCANGAN
PEMBELAJARAN
DENGAN SASARAN
KOMUNIKASI
 RANCANGAN
PEMBELAJARAN
DENGAN SASARAN
KOMUNIKASI
 RANCANGAN
PEMBELAJARAN
DENGAN SASARAN
KOMUNIKASI
 RANCANGAN
PEMBELAJARAN
DENGAN SASARAN
KOMUNIKASI
 Pada tahap pengkajian ini perlu didahului
PENGKAJIAN dengan sosialisasi program perawatan
SASARAN kesehatan komunitas serta program apa
KOMUNIKASI saja yang akan dikerjakan bersama-sama
dalam komunitas tersebut. Setelah itu,
kegiatan dianjurkan dengan dilakukannya
Survei Mawas Diri (SMD) yang diikuti
dengan kegiatan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD).

Cara pelaksanaan Survei Mawas Diri adalah perawat komunitas dan

kader yang ditugaskan untuk melakukan survei mawas diri
meliputi:
1. Penentuan sasaran
2. Penentuan jenis informasi
3. Penentuan cara memperoleh informasi
4. Pembuatan instrumen
5. Kelompok pelaksanaan SMD mengumpulkan informasi
6. Kelompok pelaksanaan SMD mengolah informasi
 PENGKAJIAN
SASARAN
KOMUNIKASI

Inti komunitas menjelaskan kondisi penduduk

yang dijabarkan dalam demografi, vital statistik,
sejarah komunitas, nilai dan keyakinan, serta
riwayat komunitas, sedangkan delapan subsistem
lainnya meliputi lingkungan fisik, pendidikan,
keamanan, dan transportasi, politik dan
pemerintah, layanan kesehatan dan sosial,
komunitas, ekonomi, dan rekreasi.
PENGKAJIAN
Metode/Instrumen
SASARAN
Pengkajian Komunitas
KOMUNIKASI
 Diagnosis
Keperawatan
Komunitas

Diagnosis dirumuskan terkait garis pertahanan yang

mengalami kondisi terancam. Ancaman terhadap garis
pertahanan fleksibel memunculkan diagnosis potensial;
terhadap garis normal memunculkan diagnosis resik; dan
terhadap garis pertahanan resisten memunculkan diagnosis
aktual/gangguan.
 Diagnosis
Keperawatan
Komunitas
 Diagnosis
Keperawatan
Komunitas

Diagnosis
sejahtera
Diagnosis sejahtera (wellness)
digunakan bila
komunitas
mempunyai
potensi untuk
ditingkatkan,
belum ada data
maladaptif
 Diagnosis
Keperawatan
Komunitas

Diagnosis risiko
digunakan bila
Diagnosis ancaman belum terdapat
(risiko) paparan masalah
kesehatan, tetapi
sudah ditemukan
beberapa data
maladaptif yang
memungkinkan
timbulnya
gangguan.
 Diagnosis
Keperawatan
Komunitas

Diagnosis
Diagnosis aktual gangguan
(gangguan) ditegakkan bila
sudah timbul
gangguan/masala
h kesehatan di
komunitas, yang
didukung oleh
beberapa data
maladaptif.
 Diagnosis
Prioritas
Keperawatan
Diagnosis
Komunitas

Setelah data dianalisis dan masalah

keperawatan komunitas ditetapkan
prioritas masalah kesehatan
komunitas yang perlu ditetapkan
bersama masyarakat melalui
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
atau lokakarya mini masyarakat.
 Diagnosis Musyawarah
Keperawatan Masyarakan
Komunitas Desa (MMD)

Musyawarah Masyarakat desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga

desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari Survei Mawas
Diri (Depkes RI, 2007).
Cara pelaksanaan MMD adalah sebagai berikut.
1. Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD
2. Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri
3. Penyajian hasil SMD oleh kelompok SMD.
4. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan
5. Penyusunan rencana penanggulangan masalah kesehatan
6. Penutup
 Perencanaan
tindakan

Tindakan keperawatan Tindakan ini memerlukan

yang direncanakan untuk perencanaan yang matang
memecahkan diagnosa dengan terlebih dahulu
keperawatan tersebut membuat rancangan
salah satunya adalah pembelajarannya berupa
pendidikan kesehatan SATPEL/SAP.
kepada warga desa.
 ADA
PERTANYAAN ?
OM SANTHI, SANTHI, SANTHI
OM