Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK V

PROGRAM 1. Nurul Rezkiah K11116512

K3 2. Mitha Rahmilah
3. Elvira Eka Putri
K11116339
K11116536
KONSTRUKSI 4. Ayu Awaliah K11116042
5. Dita Puspitasari K11116053
TUJUAN PROGRAM K3

Tujuan program K3 dalam klausul 4.3.3 OHSS

18001:2007 didefinisikan sebagai cita-cita

terukur dari suatu manajemen organisasi

(perusahaan) terhadap resiko K3 yang ingin

dicapai.
Syarat dalam menyusun program-program
K3 untuk mencapai sasaran/tujuan/target
K3 antara lain ialah :

 Penetapan Tanggung Jawab terkait tingkatan struktur


organisasi (perusahaan).

 Terdapat kerangka jadwal rencana pencapian program-


program K3.

 Ditinjau secara berkala yang direncanakan menurut jangka


waktu tertentu dan disesuaikan seperlunya untuk menjamin
tercapainya sasaran/tujuan/target K3 organisasi
(perusahaan).
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pihak manajemen harus membuat kebijakan K3 yang akan


menjadi landasan keberhasilan K3 dalam kegiatan proyek
konstruksi. Isi kebijakan merupakan komitmen dan dukungan
dari manajemen puncak terhadap pelaksanaan K3. Kebijakan
K3 tersebut harus direalisasikan kepada seluruh karyawan dan
digunakan sebagai kesadaran kebijakan proyek yang lain.
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Administrasi dan Prosedur

Menetapkan sistem organisasi pengelolaan K3


dalam proyek serta menetapkan personil dan
petugas yang menangani K3 dalam proyek.
Menetapkan prosedur dan system kerja K3 selama
proyek berlangsung termasuk tugas dan
wewenang semua yang terkait.
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Identifikasi Bahaya

Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus dilakukan


identifikasi bahaya, guna mengetahui potensi bahaya
dalam setiap pekerjaan. Identifikasi bahaya dilakukan
bersamaan dengan pengadaan pekerjaan dan safety
departemen atau P2K3. Identifikasi bahaya
menggunakan teknik yang sudah baru seperti check
list, what if, hazard dan sebagainya.
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Project Safety Review


Sesuai dengan perkembangan proyek, dilakukan kajian
K3 yang mencakup kehandalan K3 dalam rancangan da
pelaksanaan pembangunannya. Kajian K3 dilaksanakan
untuk meyakinkan bahwa proyek dibangun dengan standar
keselamatan yang baik sesuai dengan persyaratan. Bila
diperlukan kontraktor harus melakukan project safety
review untuk setiap tahapan kegiatan kerja, terutama bagi
kontraktor EPC (Engineering, Procurement, Contruction).
Projet safety review bertujuna untuk mengevaluasi potensi
bahaya dalam setiap tahapan project secara sistematis.
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Pembinaan dan Pelatihan

Pembinaan dan pelatihan K3 untuk semua

karyawan dari level terendah sampai level

tertinggi dan dilakukan suatu proyek dimulai dan

dilakukan secara berkala.


PROGRAM K3 KONSTRUKSI
 Safety Committee (Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja)

P2K3 merupakan salah satu penyangga keberhasilan K3


dalam proyek konstruksi serta merupakan saluran untuk
membina keterlibatan dan kepedulian semua terhadap K3.
Kontraktor harus membentuk P2K3 yang beranggotakan wakil
dari masing-masing fungsi yang ada dalam kegiatan kerja P2K3
membahas permasalahan K3 dalam kegiatan proyek konstruksi
serta memberikan masukan dan pertimbangan kepada
manajemen untuk meningkatkan K3.
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Safety Promotion
Selama kegiatan proyek berlangsung
diselenggarakan program-program promosi K3
yang bertujuan untuk mengingatkan dan
meningkatkan awareness para karyawan proyek.
Kegiatan promosi berupa poster, spanduk,
bulletin, lomba K3 dan sebagainya yang
sebanyak mungkin melibatkan tenaga kerja.
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Safe Working Practice


Harus disusun pedoman K3 untuk setiap pekerjaan
berbahaya di lingkungan proyek.
Misalnya:
1. Pekerjaan pengelasan
2. Pemasangan perancah/scaffolding
3. Bekerja di ketinggian
4. Penggunaan bahan kimia berbahaya
5. Bekerja di ruang terbatas (confined spaces)
6. Bekerja di peralatan mekanik
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Sistem Izin Kerja

Untuk mencegah kecelakaan dan berbagai kegiatan

berbahaya, perlu dikembangkan izin kerja. Semua

pekrjaan berbahaya hanya boleh dimulai jika telah

memiliki izin kerja yang dikeluarkan oleh fungsi berwenang

(pengawas proyek atau ahli K3). Izin kerja memuat cara

melakukan pekerjaan, safet precaution, dan peralatan

keselamatan yang diperlukan.


PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Safety Inspection

Safety inspection merupakan program penting


dalam phase konstruksi untuk meyakinkan bahwa
tidak ada “unsafe act” maupun “unsafe
condition” di lingkungan kegiatan proyek. Inspeksi
harus dilakukan secara berkala dan dapat dilakukan
oleh petugas K3 atau dibentuk joint
inspection semua unsur dan sub kontraktor
PROGRAM K3 KONSTRUKSI

 Equipment Inspection
 Keselamatan Kontraktor (Contractor Safety)
 Keselamatan Transportasi
 Pengelolaan Lingkungan
 Pengelolaan Limbah dan K3
 Keadaan Darurat
 Accident Investigation and Reporting System
 Audit K3
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai