Anda di halaman 1dari 29

APA

Kelompok 1
ITU FAIL CHEST ???
Flail chest
• Adalah keadaan dimana gerakan paradoksal
suatu bagian tulang selama siklus respirasi
.Selama inspirasi segmen yang melayang
bergerak ke dalam dan selama ekspirasi
bergerak keluar.
Tulang iga patah pada 2 tempat pada
lebih dari 2 iga sehingga ada
satu segmendinding dada yang tidak
ikut pada pernafasan. Pada ekspirasi
segmen akan menonjol keluar, pada
inspirasi justru masuk kedalam yang
dikenal dengan pernafasan paradoksal

*
*
• Gerakan “paradoksal” dari (segmen)
dinding dada saat inspirasi/ekspirasi; tidak
terlihat pada pasien dalam ventilator
• Menunjukkan trauma hebat. Biasanya
selalu disertai trauma pada organ lain
(kepala, abdomen, ekstremitas)

Karakteristik
Patofisiologi fail chest
• Komplikasi
Komplikasi utama • Manifestasi klinis
adalah gagal napas, Pada mulanya, penderita
sebagai akibat adanya mampu mengadakan
kompensasi terhadap
ineffective air pengurangan cadangan
movement, yang respirasinya. Namun bila
seringkali diperberat terjadi penimbunan secret-
oleh edema/ kontusio sekret dan penurunan
paru, dan nyeri. daya pengembangan paru-
paru akan terjadi anoksia
berat, hiperkapnea, dan
akhirnya kolaps
Indikasi Operasi (stabilisasi)
pada flail chest

• Bersamaan dengan Torakotomi karena sebab


lain (cth: hematotoraks masif, dsb).
• Gagal/sulit weaning ventilator.
• Menghindari prolong ICU stay (indikasi relatif).
• Menghindari prolong hospital stay (indikasi
relatif).
• Menghindari cacat permanent.
Penatalaksanaan

Sebaiknya pasien dirawat intensif bila ada indikasi


atau tanda-tanda kegagalan pernapasan atau
karena ancaman gagal napas yang biasanya
dibuktikan melalui pemeriksaan AGD berkala dan
takipneu pain control. Stabilisasi area flail chest
(memasukkan ke ventilator, fiksasi internal melalui
operasi) bronchial toilet fisioterapi agresif tindakan
bronkoskopi untuk bronchial toilet.
ASPIRASI JARUM
• Aspirasi jarum dilakukan pada pasien dengan
pneumotoraks yang <50%,dimana nantinya
akan dilanjutkan dengan pemasangan WSD

• Aspirasi jarum memiliki fungsi untuk :


a.Sebagai sarana Diagnostik
b.Sebagai sarana terapi
Water Sealed Drainage
• a.Diagnostik

• Menentukan perdarahan dan pembuluh


darah besar atau kecil,sehingga dapat
ditentukan perlu operasi torakotomi atau
tidak .Sebelum penderita jauh dalam
shock

• b.Terapi
• Mengeluarkan darah atau udara yang
terkumpul di rongga
pleura,mengembalikan tekanan rongga
pleura sehingga mekanisme pernapasan
dapat kembali seperti seharusnya.

• c. Preventif

• Mengeluarkan udara atau darah yang


masuk ke rongga pleura sehingga
mekanisme pernapasan tetap baik.
Foto toraks pada saat masuk ke rumah
sakit. Tampak fraktur iga multipel
kanan dan kiri, emfisema subkutis.
Dua jenis fiksasi interna untuk fraktur
iga yaitu (A) Judet plates dan (B)
Sanchez plates. (Dikutip dari 21)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN FAIL CHEST
Tuan S, usia 45 tahun dirawat di ruang
Anggrek di Rs Saiful Anwar karena kecelakaan
kerja. Rekan kerja yang membawanya ke
rumah sakit megatakan dada Px terhantam
besi. Dari pemeriksaan TTV didapat nadi 120
kali/menit, tekanan darah 150/110mmHg, RR:
26 kali/menit dan Suhu 36oC. Px tampak
pucat, dan pada bagian dada sebelah kanan
tampak seperti cambukan. Px mengatakan
nyeri hebat pada bagian yang sakit, nyeri
bertambah saat Px dipindahposisikan,
berbicara dan brnafas. Nyeri berkurang saat Px
menahan nafas skala nyeri 9
Fraktur iga yang terjadi pada pasien ini
begitu banyak sehingga jika telah
masuk tahap penyembuhan
kemungkinan akan terjadi deformiti,
atelektasis dan pengurangan volume
paru. Tindakan yang dilakukan sedini
mungkin diharapkan akan memperbaiki
bentuk dinding dada, mengurangi
kecacatan dan mempertahankan fungsi
paru.
Masalah Keperawatan
 Ketidakefektifan pola
nafas
 Gangguan perusi
jaringan perifer
 Nyeri akut
 Ansietas
Diagnosis pasien dengan fraktur iga multipel
yaitu dengan pemeriksaan fisis yang baik
dan ditunjang dengan pemeriksaan foto
toraks. Penatalaksaan pasien fraktur iga
multipel yaitu dengan mengatasi masalah
yang ada yaitu pemberian obat anti nyeri
untuk mengatasi nyeri, pemasangan chest
tube untuk mengatasi hematoraks dan
emfisema subkutis.
Tindakan pemasangan
fiksasiinterna dilakukan
untuk mempertahankan
fungsi paru dan
mengurangi komplikasi.
Flail Chest terjadi ketika segmen
dinding dada tidak lagi
mempunyai kontinuitas dengan
keseluruhan dinding dada.
Kesulitan utama yaitu kontusio
paru yang menyertai. Hipoksia
terutama karena nyeri dan
trauma jaringan parunya. Terapi
awal yaitu ventilasi yang adekuat
dan cairan O2..
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai