Paparan BPS - Teknik Sampling Dan Analisis Survei Kepuasan Masyarakat
Paparan BPS - Teknik Sampling Dan Analisis Survei Kepuasan Masyarakat
B. Ukuran Sampel
C. Pemilihan Sampel
D. Questionaire Design
E. Metode Analisis
F. Analisis Indeks
G. Importance Performance Analysis (IPA)
A. Identifikasi Lokus Utama
3
Form Identifikasi Lokus Utama (contoh) 1/2
4
Form Identifikasi Lokus Utama (contoh) 2/2
5
B. Ukuran Sampel
450
400
384.0128616
N= Number of population 350
369.9837044
200
Z= Z value (1,96)
150
e= Margin of error (5%) 100
79.5098932
50
0 9.771085563
10 100 1000 10000 100000 1000000
Godden, Infinite 2
𝑍𝛼/2 𝑝(1 − 𝑝)
𝑛=
2004 Population 𝑒2 =384,16
2
Krejcie 𝑍𝛼/2 𝑁𝑝(1 − 𝑝)
Morgan,
Finite 𝑛=
𝑒 2 𝑁 − 1 + 𝑍𝛼2 𝑝(1 − 𝑝)
1970 Population 2
C. Pemilihan Sampel
On the Spot
• Petugas untuk datang langsung ke lokus utama.
• Accidental sampling, yaitu penarikan sampel dengan cara
memilih pengguna layanan yang kebetulan dijumpai di
unit pelayanan publik (tempat dilakukan survei).
• Sangat aplikatif untuk jenis layanan loket.
A. Persyaratan pelayanan
1. Persyaratan pelayanan terbuka dan jelas
2. Persyaratan pelayanan mudah dipenuhi
B. Prosedur pelayanan
3. Informasi prosedur pelayanan terbuka
4. Alur prosedur pelayanan jelas
5. Prosedur pelayanan sederhana
C. Waktu pelayanan
6. Informasi waktu pelayanan jelas
7. Pelaksanaan pelayananan tepat waktu
8. Informasi target waktu penyelesaian pelayanan jelas
9. Penyelesaian pelayanan sesuai dengan target waktu
D. Biaya atau tarif
10. Biaya pelayanan jelas dan terbuka
11. Biaya pelayanan terjangkau
12. Biaya untuk mendapatkan pelayanan wajar
D. Questionaire Design 2/7
(11 unsur/34 Variabel)
H. Kompetensi pelaksana
22. Petugas pelayanan sigap dan cekatan
23. Petugas memiliki pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan
pengalaman teknis yang memadai
24. Petugas memiliki pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan
pengalaman administrasi yang memadai
I. Perilaku pelaksana
25. Sikap dan perilaku petugas pelayanan baik
26. Petugas displin dalam menyelesaikan pelayanan
27. Petugas bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan
J. Maklumat pelayanan
28. Maklumat/ janji pelayanan jelas
29. Pelaksanaan pelayanan sesuai dengan maklumat/ janji pelayanan
K. Keamanan dan kenyamanan sarana prasarana pelayanan
30. Lingkungan pelayanan aman
31. Sarana dan prasarana pelayanan bersih, rapi dan nyaman
32. Sarana dan prasarana pelayanan lengkap dan layak digunakan
33. Tersedia sarana untuk masyarakat berkebutuhan khusus yang
memadai
34. Mudah berkomunikasi dengan petugas melalui telepon/faximile/email
D. Questionaire Design 4/7
Analisis Indeks
Importance-
Performance
Analysis (IPA)
F. Analisis Indeks 1/2
ഥ𝑖 = 1 σ𝑛𝑗=1 𝐻𝑖𝑗
𝐻
𝑛
1 𝑛
ഥ𝑖 =
𝐾 σ𝑗=1 𝐾𝑖𝑗
𝑛
16
F. Analisis Indeks 2/2
ഥ𝑖
IKPi = 𝑊𝑖 ∗ 𝐾
𝐼𝐾𝑃 = 𝐼𝐾𝑃𝑖
𝑖=1
17
G. Importance Performance Analysis 1/5
IPA pertama kali dikenalkan oleh Martilla & James tahun 1977 dengan
tujuan menyediakan kerangka analisis yang sederhana terhadap faktor
yang mempengaruhi kualitas pelayanan (Deacon & du Rand, 2013).
18
G. Importance Performance Analysis 2/5
19
G. Importance Performance Analysis 3/5
IPA juga dapat disajikan dalam bentuk diagram kartesius dua dimensi
yang menghasilkan 4 tipe attribute clustering. Oleh karena itu, analisis
ini juga sering disebut dengan analisis diagram kartesius.
21
G. Importance Performance Analysis 5/5
Tujuannya untuk
membandingkan indeks
setiap unsur pelayanan
dengan rata-rata indeks
unsur pelayanan.
Harapannya, kondisi
pelayanannya masih di
bawah rata-rata dapat
melakukan perbaikan
lebih lanjut.
22
Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 bpshq@bps.go.id
Terima Kasih
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua