Anda di halaman 1dari 11

Menyediakan air yg kualitasnya aman dan sehat

bagi pemakainya, baik individu maupun


masyarakat umum.

Menyediakan air yang memadai kuantitasnya.

Menyediakan air secara kontinyu, mudah dan


murah, untuk menunjang hgiene perseorangan
maupun rumah tangga
Prinsip pengolahan air
 Proses Pendahuluan
Ialah proses menghilangkan benda – benda kasar, halus, pasir, lumpur kasar dari air
yang akan diolah / diproses
 Proses Koagulasi
Pencampuran bahan kimia sbg bahan pengikat/penggumpal.
 Proses Flokulasi
Pengikatan partikel – partikel yang menyebabkan kekeruhan air,shg mudah
mengendap.
 Proses Sedimentasi / Pengendapan
Waktu Tinggal air (3-4 jam)
 Proses Netralisasi
 Filtrasi / Penyaringan
Penyaringan partikel secara fisik, kimia, biologi untuk memisahkan / menyaring
partikel yang tidak terendapkan
 Proses Desinfeksi
 Reservoir
 Distribusi
SYARAT POKOK PAB
1. Air Aman  Secara kualitas tidak mengandung bahan-
bahan yang berbahaya bila dikonsumsi.

2. Air Sehat  Secara kualitas:


 Tidak terkontaminasi dan tidak menginfeksi pemakainya,
terutama water borne diseases.
 Bebas dari bahan-bahan beracun.
 Bebas dari bahan organik dan mineral yang berlebihan.
SUMBER AIR
A. AIR TANAH 1. Dapat dipercaya, suhu konstan,
1. Sumur Bor polusi rendah, terbatas, kesadahan
2. Mata Air sering tinggi.
2. Lebih dalam, lebih dapat
diharapkan, kurang terkontaminasi,
3. Tdk. Terlalu mahal.
4. Murah,
5. Jarang tersedia,
6. seringkali sadah
B. AIR PERMU- 1. Sering Tidak Dapat Dipercaya, Suhu
KAAN Bervariasi, Sering Terpolusi.
1. Sungai 2. Sering kali keruh, sering terpolusi.
2. Danau 3. Kekeruhan Rendah, Jarang Tersedia.
3. Reservoir 4. Mahal, Kualitas Bervariasi, Pertum-
buhan Ganggang menjadi masalah.

C. AIR HUJAN 1. Airnya lunak, kurang terkontaminasi,


- PAH jumlahnya terbatas, sulit
penyimpanan
2. Dapat Terpolusi oleh Aliran Air
Hujan.
UPAYA PAB
1. INDIVIDUAL (Individual Water Supply System)
atau Rural Water Supply System:
Adalah Sistem untuk penggunaan individual dan
untuk pelayanan terbatas, khususnya di
pedesaan.
2. KOMUNITAS (Community Water Supply
System) atau Municipality.
3. Public Water Supply System:
Adalah Sustu sistem untuk penggunaan
komunitas atau masyarakat luas, dan untuk
pelayanan yang menyeluruh berikut keperluan
domestik di perkotaan maupun industri.
KONSUMSI AIR
 PEMAKAIAN AIR.
 Fluktuasi Pemakaian Air
a. Musim & Curah Hujan
b. Jumlah Pemakai.
c. Aktifitas & Kebiasaan Masyarakat.
Reservoir
 Penyimpanan  melayani fluktusi pemakaian,
emergency, Hydran Kebakaran, dll.
 Pemerataan aliran dan tekanan 
Boster/Tandon
◦ Ground Reservoar  reservoar yang
penempatannya pada permukaan tanah.
◦ Elevated Reservoar  reservoar yang
penempatannya di atas menara
 Sistem Gravitasi  beda
ketinggian.
 Sistem Pemompaan 
menyesuaikan kebutuhan air
 Dual System  gabungan dari dua
sistem
Materi Ujian:
1. Siklus Hidrologi
2. Air dan Kesehatan
3. Proses Pengolahan Air
4. Tujuan Pengelolaan Air
5. Upaya PAB
6. Sumber Air dan Perolehannya

Anda mungkin juga menyukai