Anda di halaman 1dari 31

PRESENTASI MINI RISET

AHMAD RIZKI ANHAR M18040003


FUADI
ARIFAH PRATIWI M18040028
FIKA WAHYUNINGRUM M18040073
IBRAHIM RAHMAT M18040009
LALAN ARDIAN M18040010
M DARUS MUTROWI M18040013
VICCA OXY PUTRA RIADI M18040026
WIWIK NUR WIDYASTUTI M18040071
Judul Penelitian
Gambaran Perilaku Masyarakat dalam
Pengelolaan Sampah di Dusun Petir
Desa Srimartani Piyungan Bantul
Yogyakarta
Latar Belakang
• Indonesia ditetapkan sebagai penyumbang sampah plastik
terbesar kedua di dunia setelah tiongkok yang menyumbang
sampah sebesar 64 juta ton/tahun (Defianti, 2018)
• Tahun 2025 penduduk Indonesia diperkirakan sebesar 284
juta orang sehingga diasumsikan sampah yang dihasilkan per
tahun akan bertambah sebesar 5,9 juta ton (Badan Pusat
Statistik Indonesia, 2018).
• Perkiraan produksi sampah per hari di Yogyakarta pada tahun
2017 adalah sebesar 1046 m3 sedangkan volume sampah
terangkut per hari sebesar 99,24 %. Angka ini menunjukkan
jumlah produksi sampah yang cukup besar di daerah Provinsi
DIY Yogyakarta.
Cont....
• Masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat dan
pemerintah tidak hanya terkait produksi sampah itu sendiri,
akan tetapi terkait pengelolaan sampah menjadi pokok
masalah yang dihadapi. Pengelolaan sampah yang salah dapat
mengakibatkan kerusakan lingkungan yang akan berakibat
buruk terhadap kesehatan manusia dan bahkan makhluk
hidup di sekitar lingkungan terdampak.
• Pengelolaan sampah di pedesaan umumnya dilakukan dengan
cara membakar, menanam dalam lubang, dan tidak jarang
dibuang ke aliran sungai dekat rumah.
Cont...
• Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti di Dusun Petir
Desa Srimartani Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul DIY
Yogyakarta
• sebagian besar masyarakat mengelola sampah dengan
membakar sampah dan
• hanya sedikit warga yang membuang sampah di tempat
pembuangan umum atau
• berlangganan jasa angkut sampah serta masih dijumpai warga
yang membuang sampah di sungai.
• Permasalahan muncul: menumpuk, menyumbat aliran sungai,
polusi udara
Rumusan Masalah
“Bagaimana gambaran perilaku
masyarakat dalam pengelolaan
sampah di Dusun Petir Desa
Srimartani Piyungan Bantul
Yogyakarta?”
Tujuan Penelitian
• Tujuan Umum
• Untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku masyarakat
dalam pengelolaan sampah.

• Tujuan Khusus
• Untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat dari segi
usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan.
• Untuk mengidentifikasi sistem pengelolaan sampah
masyarakat.
• Untuk mengidentifikasi tempat penampungan sampah
sementara masyarakat.
• Untuk mengidentifiasi kondisi tempat penampungan
sampah sementara masyarakat.
• Untuk mengidentifikasi jarak tempat penampungan
sampah dengan rumah.
Manfaat Penelitian
• Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan
bagi masyarakat Dusun Petir Desa Srimartani
Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Yogyakarta.
• Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa/I STIKes
Madani Yogyakarta khususnya mahasiswa
keperawatan dalam menjalankan stase komunitas
terkait pengelolaan sampah domestik.
• Referensi untuk penelitian yang serupa
Tinjauan Pustaka
• Sampah
• Pengertian sampah adalah suatu yang tidak dikehendaki lagi oleh
yang punya dan bersifat padat
• Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari
manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat
berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau
tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan
dibuang kelingkungan, (Slamet, 2002:15)
Cont...
• Sumber-sumber sampah:
• Sampah dari pemukiman penduduk
• Sampah dari tempat – tempat umum dan perdagangan
• Sampah dari sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah
• Sampah dari industri
• Sampah Pertanian
• Jenis-Jenis sampah:
• Organik
• Anorganik
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Metode Penelitian
Desain penelitian:
• Non-eksperimen
• Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
Tempat:
• RT 01, 02, 03, 04, dan 09 Dusun Petir Desa Srimartani
Piyungan Bantul Yogyakarta

Waktu:
• Penelitian ini dilaksanakan pada 11 Maret 2019 s.d 30 Maret
2019
Populasi dan Sampel
Populasi:
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang
terdapat di RT 01,02,03,04, dan 09 Dusun Petir Desa Srimartani
Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta yaitu sebanyak 329 KK.
Sampel
• Rumus (Nursalam, 2016):
𝑁
𝑛=
1+𝑁 𝑑 ²
• Keterangan:
• 𝑛: jumlah sampel
• 𝑁: jumlah populasi
• 𝑑: nilai kritis atau batas ketelitian yang diinginkan (0,1)
Cont...
Definisi Operasional

• Usia
• Pendidikan
• Pekerjaan
• Jenis Kelamin
• Sampah
• Perilaku
Metode Analisa Data
• Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis yang
bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran perilaku
masyarakat dalam pengelolaan sampah di Dusun Petir Desa
Srimartani Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
• Pengolahan data dilakukan secara manual dan disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekwensi untuk mengetahui perilaku
masarakat dalam pengolahan sampah.
Hasil Penelitian
Pembahasan
• Membuang sampah dengan cara dibakar 67,1%
• Alasan:
• paling simple dan mudah
• Dianggap paling baik
• Dampak:
• dampak yang buruk bagi lingkungan
1,6 miliar ton emisi GRK (Gas Rumah Kaca)
• karbon monoksida dan formaldehida  memicu penyakit
pernafasan
• Partikel logam  menembus paru
• Merkuri, hidrokarbon aromatik polisiklik
• Dioksin  karsinogen, mengganggu sistem hormon dalam tubuh
• Membuang sampah sembarangan atau di sungai
• Mencemari lingkungan
Cont...
• Menjadi sumber penyakit: hepatitis A, diare, demam tifoid,
kolera, cacing gelang
• Penurunan kualitas hidup manusia
• Solusi:
• Penyediaan TPS
• Penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran
• Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk
menanggulangi sampah
• Mengaktifkan kembali bank sampah
Implikasi Keperawatan
• Menjadikan permasalahan sampah sebagai prioritas dalam
kegiatan promosi kesehatan (Kesehatan lingkungan)
• Turut mensukseskan Indonesia sehat tahun 2015-2019:
• Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
Kesimpulan
• Karakteristik penduduk Dusun Petir menurut umur mayoritas
adalah laki-laki dengan usia 36-54 tahun sebesar 29,0% dan
perempuan dengan usia 19-35 tahun sebesar 23,2%.
Berdasarkan pendidikan mayoritas penduduk adalah
berpendidikan SD (Sekolah Dasar) sebesar 35,9% dan
pekerjaan terbanyak adalah petani sebesar 36,9%.
• Sebagian besar responden melakukan pengelolaan sampah
dengan membakar sebesar 47 responden (67,1%), responden
yang membuang sampah di tempat pembuangan umum
sebanyak 10 responden (14,2%), disembarang tempat (10%),
dan 1,4% ditimbun, serta 7,1% membuang di sungai.
• Sedangkan ditinjau dari ada tidaknya tempat penampungan
sampah sementara sebesar 22 responden (31,5%) tidak
memiliki tempat penampungan dimana mereka membuang
sampah di sembarang tempat.
• Sebagian besar responden memiliki tempat penampungan
sampah sementara dalam keadaan terbuka sebesar 75,7%
responden.
• Mayoritas responden sebesar 80% memiliki tempat
penampungan sampah kurang dari 5 meter dari rumah.
Saran
• 1. Untuk lebih meningkatkan perilaku pengelolaan sampah
yang lebih baik maka diharapkan adanya peran serta dan
kerjasama yang baik di antara pemerintah, tokoh masyarakat,
dan warga Dusun Petir terkhusus di RT 01, 02, 03, 04, dan 09.
Selain itu, diharapkan kepada pemerintah untuk menyediakan
sarana pembuangan sampah yang memadai dan memenuhi
syarat sehingga pengelolaan sampah di Dusun Petir bukan lagi
menjadi masalah.

• 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan senantiasa
mengingatkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan
sampah yang baik dan benar.
• 3. Bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa di STIKes Madani
Yogyakarta diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi
mengenai gambaran pengelolaan sampah di masyarakat
terkhusus pengolaan sampah di Dusun Petir Desa Srimartani
Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Provinsi DIY
Yogyakarta.
Terimakasih

Jazakumullah Khoiron

Anda mungkin juga menyukai