Menurunkan produktifitas
Menghambat pertumbuhan pada ternak muda
Kekurusan, lemah dan mudah terinfeksi penyakit lainnya
Keberhasilan penanggulangan penyakit cacingan secara
berkelanjutan ditentukan oleh beberapa aspek antara lain :
Tata cara pemberian pakan : pakan diberikan dalam jumlah cukup
dan kandungan gizi yang baik
Tata laksana perkandangan : letak dan struktur kandang yang
sehat, jumlah ternak dalam kandang tidak terlalu padat
Tata laksana perkembang biakan
Tata laksana kesehatan : pengobatan dengan antelmintik secara
teratur dan pemberian vitamin melalui pengawasan dokter hewan
KABUPATEN MOJOKERTO
0,79
1. 2013 67.928 543
0,93
2. 2014 53.305 498
1,04
3. 2015 55.608 582
1,33
4. 2016 57.762 773
0,78
5. 2017 58.736 461
POPULASI 5 TAHUN TERAKHIR
70,000
60,000
50,000
40,000
67,928
30,000 55,608 57,762 58,736
53,305
20,000
10,000
0
2013 2014 2015 2016 2017
populasi
800
700
600
500
400 773
kasus
KASUS HELMINTHIASIS
DIKABUPATEN MOJOKERTO
Prevalensi Kasus (%)
1.33
1.04
0.93
0.79 0.78
300
200
100
0
sept nov dese
janu febr mar agus okto
april mei juni juli emb emb mbe
ari uari et tus ber
er er r
2016 36 38 20 11 18 26 23 28 64 441 41 27
KEJADIAN HELMINTHIASIS
DALAM SATU TAHUN PADA 2016
jumlah kasus
91 100
81 88
71
53 48 40
32 25 28
17 13 15 15 18 15 23
Limbah
Limbah RPH
peternakan
SIKLUS
PENULARAN sungai
Rumput
Hewan sakit
HIPOTESA
30 25 30 13 5 5
1. Kec. Puri (55)
18 13 16 7 3 3
2. Kec. Gondang (30)
21 15 18 8 4 4
3. Kec. Pacet (36)
53 36 44 21 8 7
4. Kec. Jetis (88)
25 16 21 9 3 7
5. Kec. Sooko (41)
Jumlah 147 105 129 58 23 26
Prosentase telur cacing
11%
9%
59%
24%
52%
42%
SARAN
TERIMAKASIH