Poltekkes Palembang
MRI
Angiografimenggambarkan hematoma
supratentorial, ekstra/intraserebral
gambaran lateral & anteroposterior
CT kepala
membedakanderajat perubahan jaringan
halus
aman dlm menggambarkan sifat, lokasi,
& luasnya lesi dlm menyingkap edema,
kontusio, hematoma,hemoragi,infark
Tindakan
observasi sakit kepala, pusing, peka
rangsang & ansietas (sindrome pasca
komusio)
Dirawat/observasi 1 malam
Minta keluarga u/mengobservasi :sukar
bangun, sukar bicara, konfusi, sakit kepala
berat, muntah, kelemahan salah satu sisi
tubuh bawa ke IRD
Anjurkan klien u/aktivitas normal dg lambat
PENATALAKSANAAN
Pertimbangkan sebagai keadaan
darurat ekstrim deficit
neurologik/apnea dlm beberapa menit
•Oksigenasi adekuat
•Pemberian manitol
Hiperventilasi
yg mengurangi Penggunaan steroid
# Pencegahan kejang
# Pemeliharaan cairan, elektrolit & keseimbangan nutrisi
# Ventilasi mekanik bila perlu
# Antikonvulsan krn umumnya kejang setelah CK menyebabkan
kerusakan otak sekunder akibat hipoksia
# Agitasi (terangsang) Klorpromazin bisa diberikan u/
menenangkan tanpa menurunkan tingkat kesadaran
# NGT bila motilitas lambung menurun