Oleh :
Elfindya Tinong
Gendis Giona Sudja
Hasriyanti Parenta
Metode. Pasien dengan diagnosis klinis COPD di konfirmasi oleh spirometri, yang
datang ke klinik rawat jalan, terdaftar Subjek dikategorikan sebagai pedoman-
konkordan yang menerima inhaler penyelamat (semua pasien), atau setidaknya satu
bronkodilator long acting (stadium II), atau setidaknya bronkodilator long acting tambah
kortikosteroid inhalasi (stadium IIIeIV).
Demografi, informasi klinis dan jenis penyedia dicatat. Jenis penyedia diklasifikasikan
sebagai dokter perawatan primer (PCP), pulmonologi, atau manajemen oleh keduanya.
Analisis
Hasil multivariat
450 subjek
yang Pasien dikelola bersa
menerima ma oleh PCP dan
penelitian pulmonologist
memiliki
kemungkinan
lebih tinggi untuk
menerima
pengobatan yang
sesuai dengan
pedoman dibanding
kan dengan yang
dikelola oleh satu at
246 (54,7%) menerima pedoman au yang lain
kepatuhan garis.
(Odds Ratio : 4,59; Interval Keyakin
an 95%: 2,92, 7,22, p<0,001
Pengantar
• Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) ditandai dengan peradangan kronis dan
progresif lambat obstruktif aliran udara persisten. COPD mempengaruhi lebih
dari 5% orang dewasa di Amerika Serikat
Pasien dan
pasien yang memiliki setidaknya satu
kunjungan ke klinik rawat jalan
University of Texas Medical Branch