Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH FILSAFAT

Filsafat muncul pada abad 7 SM ketika orang-orang


mulai memikirkan, dan berdiskusi akan keadaan alam,
dunia, dan lingkungan di sekitar mereka, dan tidak
menggantungkan diri kepada agama untuk mencari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Munculnya
filsafat ditandai dengan runtuhnya mitos-mitos dan
dongeng-dongeng yang selama itu menjadi pembenaran
terhadap setiap gejala alam. Manusia pada waktu itu
melalui mitos-mitos mencari keterangan tentang asal-usul
alam semesta dan tentang kejadian yang berlangsung di
dalamnya.
Filsafat adalah pandangan hidup
seseorang atau sekelompok orang yang
merupakan konsep dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan.Sedangkan Filsafat ilmu
merupakan kajian atau telaah secara mendalam
terhadap hakikat ilmu. Filsafat ilmu dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai
hakikat ilmu, diantaranya adalah
• Ontologi
Ontologi terdiri dari dua suku kata, yakni ontos dan
logos. Ontos berarti sesuatu yang berwujud dan logos
berarti ilmu. Ontologi dapat diartikan sebagai ilmu atau
teori tentang wujud hakikat yang ada. Objek ilmu atau
keilmuan merupakan dunia empirik, yaitu dunia yang
dapat di jangkau panca indra dan objek ilmu merupakan
pengalaman indrawi. Dengan kata lain, ontologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang hakikat sesuatu yang
berwujud dengan berdasarkan pada logika semata..
• Ontologi merupakan salah satu dari tiga kajian
Filasafat Ilmu yang paling kuno dan berasal
dari Yunani. Beberapa tokoh Yunani yang
memiliki pemikiran yang bersifat ontologis
adalah Thales, Plato, dan Aristoteles.
• Epistemologi
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu episteme,
yang berarti pengetahuan (knowledge) dan logos yang berarti
ilmu. Menurut arti katanya, epistemologi ialah ilmu yang
membahas masalah-masalah pengetahuan. Di dalam Webster
New International Dictionary, epistemologi diberi definisi
sebagai berikut: Epistimology is the theory or science the
method and grounds of knowledge, especially with reference
to its limits and validity, yang artinya Epistemologi adalah
teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar
pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan batas-
batas pengetahuan dan validitas atau berlakunya sebuah
pengetahuan (Darwis. A. Soelaiman, 2007).
• Aksiologi
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang
mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan
ilmunya. Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai
kegunaan ilmu.
Logika Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan diperoleh dari pengalaman (empiris) dan
akal (ratio). Sehingga timbul paham atau aliran yang disebut empirisme
dan rasionalisme. David Hume (1711-1776), John Locke (1632-1704)
dan Berkley menyampaikan bahwa rasionalisme menyusun teorinya
berdasarkan ratio. Metode yang digunakan aliran emperisme adalah
induksi, sedangkan rasionalisme menggunakan metode deduksi.
Immanuel Kant merupakan tokoh yang mensintesakan paham
empirisme dan rasionalisme.
• Pengertian Pengetahuan
1.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengetahuan
berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg
diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun
pengetahuan menurut beberapa ahli adalah:
2.Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari
manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan
melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang
terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
3.Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas
bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut
tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal
yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan
ingatan akan keterangan yang sesuai.
• Pengertian Ilmu pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar
untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia .
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-
rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian
dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Ilmu pengetahuan adalah produk dari
istemologepi.
Contoh:
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah
lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani
(materiil saja). Ilmu-ilmu alam menjawab
pertanyaan tentang berapa jarak matahari.
Ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku
manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke
dalam segi umum dari perilaku manusia yang
konkret. Ilmu psikologi menjawab apakah
seorang pemudi cocok menjadi perawat.
Persamaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan
a.Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya
menyelidiki objek selengkap-lengkapnya
b.Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan
yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan
mencoba menunjukan sebab-sebabnya
c.Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu
pandangan yang bergandengan
d.Ketiganya mempunyai metode dan system
e.Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang
kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia
(objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar.
KELOMPOK 5
NAMA :
1) VERAMA PAKPAHAN (16150260)
2) NOVIDA SIBORO (16150268)
3) RISMAWATI SIMANJUNTAK (16150285)
4) ROYANTI SINURAT (16150279)
5) ESIMA NAIBAHO(16150283)

Anda mungkin juga menyukai